Semua orang pasti menginginkkan kehidupan yang bahagia dan bisa berlangsung lama. Akan tetapi, seperti istilah yang sering kita dengar, hidup itu selalu berputar. Ada kalanya kita merasa sangat bahagia tapi ada juga momen-momen tertentu kita harus survive menghadapi masalah yang mungkin bertubi-tubi.
Dalam rumah tangga pun demikian. Baik suami atau pun istri, pasti tidak akan bisa terhindar dari yang namanya masalah. Itulah mengapa, suami dan istri diciptakan sebagai pasangan agar keduanya bisa saling melengkapi dan membantu saat salah satu dari mereka menghadapi masalah atau masa-masa sulit.
Naluri keibuan yang dimiliki seorang istri bisa membuat kepekaan yang dimiliki lebih tinggi terutama berkaitan dengan emosi dan perasaan. Untuk itu, ketika suami menghadapi masa sulit, biasanya istri bisa dengan mudah memahami dan mendukungnya. Bagaimana caranya?
Berikut 6 cara mendukung suami yang sedang menghadapi masa sulit. Disimak, yuk!
1. Berikan kepercayaanmu padanya
Ketika seseorang berada dalam masa-masa terpuruknya, mereka akan kesulitan untuk membangun kepercayaan diri bahwa semua itu bisa dilalui. Mereka terlalu sibuk dengan berbagai skenario di kepala yang mereka buat sendiri. Padahal, belum tentu semua itu akan terjadi.
Maka dari itu, saat suamimu sedang menghadapi masa sulit, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah percaya padanya. Tunjukkan dan yakinkan ia bahwa kamu percaya dengan kemampuannya.
Ingat, Bela, biar bagaimanapun laki-laki adalah makhluk yang dipenuhi dengan harga diri. Maka ketika kamu menyentuh hal itu dengan mengatakan bahwa ia bisa dipercaya, itu bisa meningkatkan kepercayaan diri dan daya juangnya.
2. Berikan ia pujian di depan semua orang
Selain dengan menunjukkan kepercayaanmu padanya, kamu juga bisa meningkatkan harga diri suami lewat beberapa pujian. Pasalnya, saat menghadapi masa sulit, pengakuan atas kerja keras seseorang sangatlah diperlukan. Jadi, sebagai orang terdekatnya kamu bisa memberikan pujian dan sedikit membanggakannya.
Misalnya, dengan menceritakan pada keluarga atau sahabat-sahabatmu betapa hebat dan kompeten ia sebagai seorang suami. Bagaimana ia menjalankan tanggung jawabnya selama ini dan tidak pernah absen untuk tetap membantumu sebagai pasangannya.
Lalu, ketika suami mulai menunjukkan kelemahannya, jadilah orang yang mampu melengkapinya. Kamu bisa mengatakan bahwa kelemahan adalah hal yang wajar dan pasti dimiliki oleh setiap orang. Jadi, itu bukan salahnya.
3. Memberi suami ruang dan waktu jika ingin menyelesaikannya sendiri
Cara mendukung suami yang sedang menghadapi masa sulit selanjutnya adalah dengan memberi ia ruang dan waktu untuk sendiri. Mendukungnya itu bukan berarti kita harus selalu mengikuti ke mana pun ia pergi.
Ketika ia sedang berjuang menghadapi masa sulitnya, ada kalanya ia akan menarik diri dan memerlukan waktu sendiri untuk lebih fokus dengan masalahnya. Ia juga mungkin tidak ingin terlalu membebani banyak orang dengan masalah rumitnya.
Untuk itu, ketika kamu sudah menunjukkan rasa percaya padanya, berikan juga ia kebebasan untuk memikirkan masalahnya sendiri. Bukan berarti kamu harus bersikap acuh, ya. Kamu hanya perlu menunggu waktu yang tepat untuk mendengar semua penjelasannya.
4. Tunjukkan kalau kamu menghargai semua usahanya
Laki-laki selalu punya naluri alamiah untuk melindungi perempuan dan orang-orang yang ia sayangi. Mereka melakukan itu tanpa mengharapkan apa pun sebagai balasannya. Akan tetapi, terkadang, yang mereka butuhkan hanya sedikit apresiasi agar membuatnya merasa yang dilakukan itu tidak sia-sia.
Nah, dalam masa-masa sulitnya, maka ini waktu yang tepat bagi kamu menyampaikan apresiasi kepada suamimu atas apa yang ia lakukan selama ini. Katakan padanya bahwa kamu mengagumi dan menghormatinya karena telah bertahan sampai sejauh ini.
Ingatkan ia bahwa masalah yang sedang dihadapinya saat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan semua perjuangan yang sudah ia lalui.
5. Selalu ada untuk suami dan mau berjuang bersama
Terkadang tidak semua orang bisa membagikan isi pikiran atau yang ia rasakan saat menghadapi masa-masa sulitnya. Untuk itu, yang perlu kita lakukan ketika suami mengalaminya adalah tetap terus berada di sisinya dan berjuang bersamanya.
Jadilah pendengar yang baik dan penampung segala bentuk keluh kesahnya. Bila perlu, sediakan juga semua keperluannya selama di rumah. Saat-saat sulitnya itu memungkinkan ia untuk semakin menarik diri dari lingkungan sekitar. Namun, perlu diingat bahwa sebenarnya ia tetap membutuhkan perhatian darimu, Bela.
6. Jadilah sumber kekuatannya
Mungkin masa-masa sulit yang ia hadapi bersumber dari permasalahannya di kantor. Misalnya, ia dilewatkan untuk promosi besarnya setelah berbulan-bulan bekerja sangat keras sampai larut malam.
Nah, saat kamu tahu masalahnya, cobalah untuk tidak mengatakan kalimat seperti, "Aku tahu, kok, gimana perasaan kamu", karena jujur saja, kamu tidak tahu, Bela. Lebih baik, berikan ia gestur-gestur manis yang menunjukkan bentuk kepedulianmu.
Cobalah tersenyum, peluk suamimu dan katakan bahwa kamu mencintainya. Ini bisa menjadi sumber kekuatannya untuk menghadapi masa sulitnya, Bela.
Seperti itulah cara mendukung suami yang sedang menghadapi masa sulit. Semoga dengan cara-cara tersebut hubunganmu dan suami bisa lebih baik dan bahagia ke depannya.