Nama Areum eks ‘T-ARA’ kembali diperbincangkan usai dirinya ditangkap oleh polisi. Mantan idol itu memang penuh kontroversi sejak speak up tentang rumah tangganya yang tak baik-baik saja.
Pada Maret 2024 lalu, Areum pernah mengaku kalau dirinya dan kedua anaknya mendapat kekerasan serta pelecehan dari mantan suaminya. Areum juga membagikan potret luka-luka yang dialami anak-anaknya ke publik dan berharap bahwa bukti itu bisa membawa mantan suaminya ke pengadilan.
Beberapa bulan berlalu, Dispatch justru melaporkan kalau Areum-lah yang melakukan kekerasan serta pelecehan kepada anaknya. Berikut beberapa fakta terbaru dari kasus KDRT Areum eks ‘T-ARA’ kepada anak-anaknya.
1. Berawal dari laporan Areum tentang KDRT
Pada 2 Maret 2024 lalu, Areum mengunggah beberapa video dan foto di Instagram yang mengungkapkan bahwa kedua anaknya telah mendapat kekerasan dan pelecehan dari mantan suaminya, Kim Young Geol.
Dalam caption-nya, Areum secara detail menceritakan kekerasan yang dialami buah hatinya itu. Ia juga menyertakan luka lebam di tubuh anaknya yang disebut karena kekerasan dari Young Geol.
“Anakku yang berumur kurang dari 1 tahun sering dilempar ke tempat tidur dan terjatuh. Anak sulungku yang umurnya 5 tahun bahkan dipukul dan didorong keluar rumah oleh Young Geol dan ibunya jika berisik saat mereka sedang tidur,” jelas Areum.
Penyanyi kelahiran 1994 itu juga menyebut kalau mantan suaminya juga memperlakukan anak-anaknya dengan sangat tidak manusiawi, seperti meludahi wajah dan buang air kecil kepada mereka.
“Anak-anakku juga menjadi objek kemarahan. Tak hanya meludahi muka anak-anak, bahkan Young Geol juga buang air kecil di muka anakku, dan bahkan BAB (buang air besar) di muka anak sulungku," tambah Areum.
Areum menyebut kalau Young Geol sangat tak bertanggung jawab sebagai kepala rumah tangga dengan membongkar kelakuan buruknya. Young Geol dituduh pernah mengambil pinjaman tanpa sepengetahuan dirinya, terlibat dalam perjudian, tidak pernah memberikan nafkah kepada Areum dan anaknya, serta menganiaya Areum.
“Dari sini, aku akan membicarakan sesuatu yang agak sulit. Kim (mantan suaminya), yang sedang aku gugat, selama kehidupan pernikahannya dia berjudi, mengambil pinjaman sesuka hati, dan tak pernah memberi nafkah hidup untuk keluarga sekalipun,” jelas Areum.
Selanjutnya, ia membawa semua bukti dan kesaksiannya itu kepada polisi dan pengadilan untuk menuntut sang mantan suami.
2. Polisi melepaskan Young Geol dari tuduhan
Setelah tuntutan Areum diajukan, pihak berwenang pun menindaklanjuti laporan tersebut. Pada Senin (3/6/2024), Dispatch melaporkan kalau mantan suami Areum itu telah dilepaskan oleh pihak kepolisian dan dinyatakan tidak bersalah.
Polisi tidak menemukan cukup bukti bahwa Young Geol melakukan hal-hal yang dituduhkan kepadanya. Young Geol pun melaporkan balik Areum atas tuduhan serupa, yaitu kekerasan kepada anak mereka.
3. Areum dan ibunya ditahan karena kekerasan, pelecehan, dan pemberian narkoba pada anak
Dari tuntutan balik Young Geol, polisi melakukan penyelidikan dan dilaporkan menemukan bukti yang mendukung tuduhan yang mengklaim Areum menganiaya anaknya. Kasus tersebut kini sudah diteruskan ke jaksa.
Berdasarkan laporan Dispatch, menurut Departemen Kepolisian Gyeonggi-do Gwangmyung, Areum menghadapi tuduhan pelecehan anak, penelantaran anak, dan pemberian obat-obatan terlarang kepada anak di bawah umur.
Ibu Areum juga menghadapi dakwaan tentang pemberian obat-obatan terlarang kepada anak. Areum dan ibunya juga dilaporkan diberi perintah penahanan. Polisi melarang mereka memasuki rumah dan taman kanak-kanak anak Areum sejauh 100 meter hingga 21 Juli 2024.
4. Kecurigaan bermula dari kesaksian anak Areum
Masih dari laporan tersebut, polisi merasa curiga setelah menemukan kesaksian anak Areum yang tidak konsisten. Akhirnya, pihak berwenang membawa seorang spesialis untuk menganalisis pernyataan anak Areum untuk memutuskan tindakan selanjutnya. Para ahli menyimpulkan bahwa mereka merasa anak tersebut dipaksa untuk bersaksi dan pernyataan sang anak tidak dapat dipercaya
"Kami menduga ada tekanan dari luar yang berperan," kata spesialis yang dihadirkan kepolisian.
5. Netizen kesal pada Areum sekaligus simpati pada anak-anaknya
Netizen pun membagikan pendapat mereka tentang kasus Areum tersebut. Banyak yang menyatakan kekesalan, kekecewaan, sekaligus simpati untuk anak-anak Areum. Mereka berharap anak-anak Areum pendapat pendampingan dan perlindungan yang baik.
“Kasian banget sama anaknya 😢,” kata seorang netizen.
“Plot twist, playing victim-nya parah banget,” tambah netizen lain.
“Tunggu, bagaimana dia bisa menggunakan tuduhan palsu yang keji seperti itu untuk ayah dari anaknya? Aku tidak tahu tentang hubungan mereka, tapi aku berharap anak-anak tetap berada di tempat yang lebih aman. Sejujurnya dia tidak pantas menjadi seorang ibu,” tulis seorang netizen di kolom komentar AllKpop.
“Lihatlah ini ironi, beberapa perempuan berusaha keras untuk memiliki anak, tapi tidak bisa melahirkan dan kemudian ada orang seperti dia juga,” kata lainnya.
“Aku selalu meragukan cerita dari sisinya dan aku mengatakan begitu banyak hal dan penggemarnya benar-benar menolak untuk memercayainya. Aku pikir sekarang bahwa percobaan bunuh dirinya juga merupakan rekayasa untuk membuat penggemar merasa kasihan padanya agar dia bisa lolos dari tuduhan pencurian,” tulis lainnya lagi.
Setelah ramai berita tentang Areum, akun Instagram-nya terlihat hilang dan tak bisa diakses.
Itulah beberapa fakta di balik kabar KDRT Areum eks ‘T-ARA’ kepada anaknya. Bagaimana menurut kamu, Bela?