Gangguan kecemasan atau anxiety disorder dapat melumpuhkan, mengisolasi, dan mengganggu kira-kira 40 juta orang dewasa di Amerika. Hal-hal pendukung seperti teman, keluarga, dan pasangan romantis bisa membantu orang-orang dengan kecemasan, tapi jika orang yang mereka cintai saja yang mengerti apa yang dilakukan orang dengan anxiety disorder ini, harus diatasi. Dalam artikel ini, akan ditampilkan pendapat dari mereka yang mencintai seseorang dengan kecemasan di Amerika. Apa sajakah itu?
“Kamu tidak perlu menjawab semua pertanyaanku. Hal tersebut sulit untuk diperbaiki. Dengarkan saja. Biarkan mereka tahu bahwa kamu ada di sana. Biarkan mereka memiliki ruang jika mereka membutuhkannya, atau jika mereka membutuhkan pelukan, tolong lakukan.” – Allyson L.
“Jangan memperlakukan kami seolah-olah kami itu tidak penting atau kami itu tidak ada. Mengertilah dengan benar jika pasanganmu ingin bebas, kami akan melakukannya.” – Jenn S.
“Aku sudah memiliki pacar selama setahun. Aku tahu aku bukanlah orang yang mudah mencintai. Tapi, ketika aku terlalu memikirkan banyak hal dan ragu pada diri sendiri, dia masih ada di sisiku. Dia mau menerimaku apa adanya.” –Melissa H.
“Menyuruh kami tenang bukanlah tindakan efektif. Kita semua menyadari 100 persen apapun yang kita cemaskan adalah hal yang tidak masuk akal. Menyuruh tenang tidak akan secara ajaib mengubah diri kita untuk tidak menjadi cemas.” –Kelly R.
“Kamu harus tahu, kecemasan bukan tentangmu, walau kamu berpikir kamu yang memancing itu. Kami sering merasa kewalahan. Tawarkan suatu hal yang dapat mendistraksi atau mengurangi rasa cemas kami. Bagian dari kecemasan kami terletak di otak dan sulit untuk dicegah. Untuk mencegahnya, kalian bisa mengajak kami pergi keluar misalnya untuk mengurangi rasa cemas kita pada pasangan.” -Ryan N.
“Suamiku dan aku sama-sama menderita kecemasan dan depresi berat. Sementara kita berdua saling berjuang, hal itu mempengaruhi kita secara berbeda dan apa yang membantuku belum tentu bisa membantunya. Saya membutuhkan kontak fisik dan kepastian. Dia membutuhkan ruang. Mengetahui apa yang membantu orang penting lainnya akan membuat hubunganmu kuat.” –Melissa M.
“Kecemasan tidaklah selalu buruk. Suatu hari, mencintai seseorang dengan kecemasan berarti mereka akan berpikir secara mendalam dan penuh semangat untuk mencintaimu. Energi gugup masihlah energi. Kecemasan saya memungkinkan saya membuat keputusan tanpa pemikiran dalam dan teliti. Kamu akan dipikirkan dan diperhatikan seperti yang belum kamu miliki sebelumnya.” –Hope J.
“Carilah informasi mengenai penyakitmu ini. Pahami perasaan dan kenyataan dari apa yang pasanganmu hadapi dan berada di sana dengan cara yang sama seperti orang yang memiliki penyakit fisik. Pelajari pemicu penyakitmu ini.” –Melissa J.
“Ketika anxiety disorder-ku tidak terdiagnosis dan tidak dapat diobati, aku mengalami kepanikan dan serangan jantung. Tunanganku mengantarkanku ke rumah sakit dua kali dan menganggap hal ini sangat serius. Ini berarti bahwa seseorang mempercayaiku bahwa ada sesuatu yang salah, meski itu mengancam nyawa seperti yang kita duga. Kecemasan bisa sangat melumpuhkan dan terkadang membantu seseorang untuk tidak meminimalkannya atau menghilangkannya.” - Erika C.
“Aku memiliki pacar yang sangat mengerti yang tidak hanya menemaniku saat bahagia, dia juga menemaniku saat gangguan kecemasanku sedang kambuh. Dia tidak akan membiarkanku melewati gangguan kecemasan ini sendirian dan dia selalu ada di sisiku dan menjagaku di tempat yang aman.” - Pixie M.
