Setiap pasangan yang serius pasti telah melakukan diskusi panjang tentang masa depan. Meski secara terang-terangan telah tahu dan mengenal satu sama lain. Terkadang, berkomunikasi mengenai sesuatu yang kamu inginkan masih sulit untuk dilakukan. Apalagi jika hal itu menyangkut pernikahan dan seberapa siap kamu terhadapnya!
Menikah memang lah sebuah hal yang besar. Langkah ini akan membuatmu terikat secara emosional dan finansial terhadap pasangan. Namun, jangan menjadikannya sebagai suatu penghalang untuk membicarakannya kepada si dia, ya. Apabila kamu telah siap, katakan dengan jelas kepadanya.
So, inilah pertanyaan sesungguhnya. Bagaimana caramu memberi tahu pasangan bahwa kamu telah siap untuk dipinang olehnya? Simak beberapa metode bagus dari Popbela berikut ini.
1. Beri kode halus melalui pernikahan orang terdekat
Berkomunikasi dengan seseorang yang nggak peka memang terasa menyebalkan. Namun, jangan berhenti dan menyerah begitu saja, ya. Pernikahan orang terdekat dapat kamu gunakan sebagai kode untuk si dia. Tanyakan pendapatnya mengenai pernikahan dan bagaimana cara si dia menyikapinya. Hal tersebut dapat membantumu mengerti pandangannya secara keseluruhan akan pernikahan itu sendiri.
2. "marriage" tidak sama dengan "wedding"
Yap, bicarakan pernikahan lebih banyak daripada wedding atau pesta pernikahan itu sendiri. Pernikahan adalah yang terpenting. So, ketika bicara tentang masa depan, jangan terlalu berfokus pada tradisi wedding semata, ya. Tunjukkan kepada si dia bahwa kamu memang serius dan telah siap untuk hidup bersamanya.
3. Buktikan kepadanya bahwa kamu cukup mandiri dalam berbagai hal
Ketika kamu menikah, hubungan yang kamu jalani bersama pasangan akan naik ke level yang berbeda. Kamu dan si dia akan berubah menjadi sebuah tim. Namun, penting untuk membuat pasanganmu yakin bahwa kamu adalah perempuan yang mandiri. Melakukan segala sesuatu seorang diri akan membuatmu terlihat cerdas dan dewasa di matanya. Menghabiskan malam minggu atau pergi berbelanja seorang diri nggak jadi masalah buatmu, bukan?
4. Hentikan kebiasaan bertengkar karena permasalahan yang sepele
Setiap pasangan tentunya pernah berselisih. Namun, hal tersebut nggak lantas mengubah hubunganmu menjadi buruk, kok. Penting untuk kamu memilih pertengkaran yang pantas dan tidak. Ketika menikah, segalanya bukan lagi tentang siapa yang benar dan salah, lho. Justru hal yang harus kamu lakukan adalah belajar berkompromi dan fokus terhadap solusi.
5. Dewasakan diri sendiri
Setiap mereka yang dewasa pasti tahu cara mengurus diri sendiri. Mulai dari mencuci pakaian hingga memasak untuk makan sehari-hari. Jika hingga saat ini kamu nggak dapat melakukannya seorang diri. Tampaknya kesiapanmu tentang pernikahan perlu kembali dipertanyakan. Ingat, mengubah kebiasaan buruk memerlukan waktu dan nggak dapat dilakukan secara instan. So, tunjukkan pada pasanganmu bahwa kamu adalah sosok yang siap diajak bekerja sama dan hidup berdua dalam damai, ya.
6. Minta pasangan memvisualisasikan dirinya di masa depan
Apakah kamu ada dalam kehidupannya di kemudian hari? Apakah ia sungguh-sungguh menginginkan pernikahan? Cari tahu tentang hal itu, ya. Nggak perlu terburu-buru, cukup lakukan dengan perlahan. Cara yang satu ini dapat kamu gunakan untuk mencari tahu apakah visi hidupnya selaras atau tidak denganmu, Bela. Tentu saja, ketidakcocokan akan selalu ada. Tetapi, jika komponen utamanya selaras, mengapa tidak?
