Banyak orang berpikir bahwa mengubah pasangan agar sesuai dengan standar atau keinginan pribadi adalah hal terbaik yang bisa dilakukan supaya hubungan jadi lebih ideal. Padahal kenyataannya, belum tentu demikian, lho.
Sebab, mengubah jati diri pasangan akan mengorbankan kenyamanan serta kebahagiaannya. Di samping itu, mengubah karakter yang telah lama melekat dalam diri pasangan itu tak semudah membalikkan telapak tangan.
Namun, kedua hal tersebut hanyalah segelintir dari banyaknya alasan mengapa mengubah karakter pasangan itu merupakan ide yang buruk. Ada beberapa alasan lainnya yang wajib kamu ketahui dan Popbela telah merangkumnya spesial hanya untukmu. Simak selengkapnya, ya.
1. Dia takkan pernah berubah
Cinta itu tidak akan pernah cukup untuk bisa mengubah mengubah karakter atau sifat dasar yang telah lama melekat dalam diri seseorang. Sehingga, apabila kamu memiliki pasangan dan mencintainya dengan sepenuh hati, berbesar hatilah untuk menerima siapa dirinya yang sejati termasuk kelebihan serta kekurangannya. Di samping itu, penting sekali untuk nggak menjadikan perbedaan sebagai jurang pemisah yang hanya akan menghancurkan hubunganmu bersama si dia dengan segera.
2. Lebih baik fokuskan diri untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik
Keinginan untuk mengubah pasangan agar sesuai dengan standar pribadi dapat membuat hubungan jadi terasa hambar dan mendatangkan lebih banyak masalah. Pasalnya, hal tersebut sama saja dengan merenggut kenyamanan dan kebebasan pasangan dalam berekspresi. Oleh karena itu, jangan lagi berusaha untuk mengubah sifat dasar pasangan, ya. Percayalah, hubungan yang ideal selalu dibangun atas dasar perbedaan untuk mencapai titik keseimbangan.
3.Membuatmu berhenti membawa hubungan bergerak maju
Terlalu fokus untuk mengubah pasangan, secara nggak langsung dapat membuat kamu berhenti membawa hubungan melangkah maju dan membiarkan berbagai permasalahan terbengkalai tanpa solusi. Jadi, coba pikirkan sekali lagi, apakah mengubah pasangan itu benar-benar merupakan sesuatu yang penting dan mendesak untuk dilakukan?
4.Perspektif yang berbeda akan membuatmu melihat sesuatu dengan cara yang berbeda pula
Pada dasarnya, kebahagiaan itu bergantung pada perspektif atau cara kamu dalam melihat sesuatu. Oleh karenanya, mulai sekarang cobalah untuk melihat karakter atau sifat dasar pasangan kamu dengan sudut pandang yang berbeda. Apabila si dia adalah sosok orang yang cenderung cuek, maka mungkin kamu perlu lebih banyak mengambil inisiatif untuk dapat menciptakan sebuah hubungan yang harmonis. Sederhana, bukan?
5. Bisa membuat pasangan jadi enggan untuk berkomunikasi secara jujur
Terus menerus memaksakan kehendak dengan mengubah pasangan dapat membawa dampak buruk bagi kelangsungan hubungan. Salah satunya adalah membuat pasangan menjadi enggan untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka karena merasa dibatasi ruangnya untuk berpendapat dan berekspresi. Untuk itu, berhenti dan renungkanlah. Jangan-jangan, selama ini justru kamu mengambil peran besar dalam setiap konflik atau perselisihan yang terjadi dalam hubungan, bukan karakter pasangan yang menurut kamu selalu salah.
6. Dapat membuat pasangan terluka
Ketika kamu memiliki keinginan untuk mengubah pasangan berarti kamu merasa ada yang salah dari karakter atau perilakunya dan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang bersifat negatif. Ketahuilah, ini benar-benar dapat membuatnya merasa tak percaya diri dan terluka berat, Bela. Jadi, terima dan jangan ubah apa pun yang ada dalam dirinya. Perbedaan itu indah, kok. Kalian dapat saling menyempurnakan karenanya.