Kekerasan tidak hanya terjadi dalam kehidupan rumah tangga karena aktanya, kekerasan juga bisa terjadi di lingkungan pergaulan bahkan hubunganmu dengan si dia. Jika kamu adalah seorang wanita yang memiliki banyak kesabaran dan sering mendapatkan kekerasan dari pasanganmu, entah itu dalam verbal atau fisik maka kamu tidak perlu berpikir panjang lagi! Mungkin salah satu cara agar kamu tidak tersakiti adalah tidak memberinya kesempatan kedua.
1. Tidak ada jaminan dia akan memperbaiki diri
www.blackboxbluewordpress.com
Ada beberapa faktor seseorang akan melakukan kekerasan. Pertama, karena pelampiasan atas segala permasalahannya. Kedua, memang karakternya kasar. Ketiga, tidak dapat menahan emosi sesaat. Dari sekian faktor, kamu yakin dia bisa memperbaiki diri? Apakah kamu yakin bisa menemaninya cukup lama hingga kebiasaan jahatnya hilang?
2. Kamu masih sayang? Please, pakai logikamu! Apa indahnya hidup di bawah kecaman dan ancaman?
www.bonjourtristesse.net
Jadi, kalau dia sudah memperlakukanmu dengan kasar, main pukul, apalagi sering mengancam, inilah saatnya untuk mengakhiri hubungan. Jangan sampai masa depanmu kelak dikesampingkan karena dampak dari kekerasan ini! Memang sulit perkaranya jika kamu masih sayang padanya tapi, cobalah pikir dengan akal sehatmu. Apakah perbuatan kasarnya itu tidak merugikan? Apakah perbuatannya itu bisa diterima olehmu secara terus menerus?
3. Keluarga kenal dia sebagai anak yang baik? Come on, tell the truth!
www.elcineseguntfvblogspot.com
Orang tuamu sudah tahu dengan kasus kekerasan yang terjadi padamu? Kalau begitu, sudah sewajarnya mereka menjadi ekstra cemas, was-was, panik dan khawatir. Dengan tidak memberikan kekasihmu kesempatan, orang tuamu akan terbebas dari beban yang menyedihkan. Jangan merasa tidak enak dengan orangtuamu sendiri. Lebih baik kamu sampaikan hal ini secepatnya daripada kedua orang tuamu kecewa dengan keputusanmu di masa depan.
4. Kamu tidak pernah tahu kalau psikis jadi taruhannya, lebih baik akhiri sekarang sebelum berurusan dengan pihak berwajib
www.cinema-scope.com
Coba bayangkan! Jika kamu mendapatkan kekerasan fisik sehingga sebagian wajahmu memar. Apakah keesokan harinya kamu percaya diri untuk pergi ke kampus atau kantor? Kamu siap ditanyai, “Wajahmu kenapa?” dan apakah kamu akan jujur menjawab alasan yang sebenarnya terjadi? Kamu pasti akan malu dan menutup wajah. Dengan tidak memberikannya kesempatan, kamu telah memberikannya peringatan. Harapannya, dia akan jera dengan perbuatannya. Jika kebiasaan buruknya terus berlanjut padamu, jangan sampai suatu saat dia berurusan dengan yang berwajib.
5. Lebih baik diakhiri sekarang daripada kekerasan berlanjut hingga ke tahap pernikahan
www.dvdactive.com
Saat sudah menikah nanti, mungkin hanya ada kamu dan dia di rumah. Tidak ada orang lain yang menjadi tempatmu berlindung. Bagaimana kalau dia merasa berkuasa dan melakukan kekerasan saat kamu hamil? Atau malah ke anakmu sendiri?
Ingat, hidupmu lebih berharga untuk mewujudkan mimpi daripada cuma dihabiskan dengan orang yang tidak benar-benar mencintaimu ya Bela!