Rasanya tidak ada hubungan yang bisa terbebas dari permintaan maaf. Pengakuan atas kesalahan, keberanian untuk meminta maaf, dan kesiapan untuk memberikan maaf adalah hal-hal yang bisa menguatkan hubungan. Tapi, kapankah kita harus berani untuk meminta maaf? Inilah 8 waktu di mana kamu harus berani minta maaf.
Tidak ada alasan yang baik untuk memulai perselisihan atau pertengkaran. Kamu bisa memiliki hubungan yang sehat tanpa pertengkaran yang berapi-api. Dibanding harus mengeluarkan amarah dengan membara, lebih baik jika kamu dan pasangan membicarakan permasalahan kalian dengan runut satu per satu, tanpa emosi meluap yang justru bisa menyakiti satu sama lain. Karena hubungan yang sehat hanya bisa bekerja pada pasangan yang sama-sama dewasa. Jadi, kamu harus berani untuk minta maaf jika kamu menjadi penyulut api pertengkaran.
Umumnya urusan pekerjaan cukup menyita waktumu, sehingga akhirnya rasa lelah membuatmu bermalas-malasan untuk menghubungi kekasihmu. Namun kamu harus memahami, bahwa di dalam hubungan, memiliki quality time dengan pasangan sangatlah penting. Meski sebentar, sempatkanlah untuk menelpon atau mengirim pesan padanya di sela-sela tumpukan pekerjaanmu. Jika kamu tak sempat untuk melakukannya, kamu perlu meminta maaf atas hal tersebut.
Apa yang salah dari berubah jika perubahan ini bisa membuatmu untuk menjadi sosok yang lebih baik? Jadi, saat dia memberikan saran untuk membuatmu lebih baik, bahagiakanlah pasanganmu dengan mencoba saran darinya. Pastinya akan menyenangkan pula bagimu jika perubahan kecil yang kamu lakukan membuatmu menerima pujian darinya.
Sesuatu yang spesial bukanlah hal-hal yang mewah. Spesial bisa datang dari hal kecil, misalnya menyiapkan sarapan kesukaannya sebelum berangkat ke kantor. Sesuatu yang simpel juga bisa menjadi spesial, semua itu tergantung dari bagaimana kamu memaknainya.
Secuek-cueknya kamu, pastikan untuk selalu memberikan perhatian pada pasanganmu. Jika kamu tak bisa untuk memberikan perhatian padanya, kamu juga harus berani untuk meminta maaf. Perhatian dalam hubungan asmara bukan hanya bumbu, namun menjadi bahan dasar.
Kamu juga harus berani meminta maaf pada pasangan jika kamu mudah mengeluarkan kata-kata kasar. Selain menyakiti pasanganmu, kalimat kasar yang keluar dari bibirmu juga bisa menunjukkan bagaiamana ketidakdewasaanmu.
Saat terberat dalam hubungan yaitu ketika seseorang yang berjanji untuk selalu ada di samping kita ternyata tak bisa menepati janjinya. Beban yang seharusnya bisa terbagi pun justru makin menumpuk. Nah jika kamu sedang tak bisa mendampinginya, kamu pun harus berani untuk meminta maaf.
Gengsi dan merasa paling benar akhirnya membuatmu enggan untuk meminta maaf duluan. Padahal keberanian untuk meminta maaf adalah kunci untuk mempertahankan hubunganmu dengannya. Jadi saat kamu tak memiliki keberanian untuk meminta maaf duluan, kamu juga perlu untuk meminta maaf ya Bela.
So Bela, jangan malu atau ragu untuk minta maaf pada pasanganmu ya. Jangan biarkan hubungan kalian menjadi rumit hanya karena keangkuhanmu untuk tidak mau meminta maaf.
