Dalam menjalin suatu hubungan, penting bagi setiap pasangan untuk saling memahami satu sama lain. Hal tersebut dapat dilakukan jika sudah memiliki hubungan emosional yang dekat.
Untuk membangun hubungan tersebut, kamu harus memiliki kemampuan yang mendukungnya, seperti emotional intelligence. Emotional intelligence adalah sebuah kemampuan seseorang untuk mengatur emosi. Kemampuan tersebut juga memiliki manfaat dalam membina hubungan dengan pasangan secara emosional.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang emotional intelligence, yuk simak ulasan berikut ini!
1. Apa itu emotional intelligence?
Melansir Forbes, emotional intelligence adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan mengolah emosi yang dimilikinya untuk berinteraksi serta berempati pada orang lain.
Istilah tersebut juga sering dikenal dengan sebutan kecerdasan emosi. Keterampilan tersebut berguna untuk mengekspresikan emosi yang seseorang rasakan dan merespons emosi orang di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, kehadiran kemampuan tersebut penting dalam hidup setiap manusia.
2. Manfaat penggunaannya dalam suatu hubungan
Secara umum, manfaatnya dalam suatu hubungan adalah mampu berempati pada orang lain. Hal tersebut membuat kamu akan merasa kedekatan yang lebih intim pada pasanganmu. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan jika kamu bisa mengontrol emosi dengan baik.
- Mempunyai rasa kesadaran diri yang tinggi
- Melatih seseorang sebagai pendengar yang baik bagi pasangan
- Membantu mengontrol emosi dengan baik di segala situasi
- Membangun komunikasi dalam suatu hubungan agar berjalan dengan efektif dan efisien
- Membimbing seseorang untuk berpikir rasional dalam menghadapi suatu permasalahan
- Membantu menetapkan batasan untuk menjaga hubungan yang sehat.
3. Contoh emotional intelligence
Dikarenakan emotional intelligence adalah kemampuan yang hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri, terdapat beberapa contoh kebiasaan yang ditemui dan dapat dijadikan sebagai penanda bahwa kamu memiliki kontrol emosi yang baik. Berikut contohnya.
- Paham akan kekuatan dan kelemahan yang ada dalam diri sendiri
- Bisa mengatur bermacam emosi di segala situasi
- Tidak memiliki rasa iri dan dendam pada orang lain secara berlebihan
- Mampu berempati pada emosi dan situasi orang lain
- Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif.
4. Lima kemampuan dalam emotional intelligence
Daniel Goleman membagi emotional intelligence menjadi lima kemampuan yang dapat menjadi faktor penanda kecerdasan emosional seseorang. Berikut penjelasan kelima kemampuannya.
- Self-awareness
Kemampuan mengenali dan memahami emosi penting untuk kamu miliki. Untuk memiliki kesadaran diri, kamu perlu percaya akan perasaan diri kamu sendiri. Hal tersebut membantu untuk mengenali diri sendiri dengan lebih baik sebelum kamu mencoba untuk memahami perasaan orang lain. - Self-regulation
Keterampilan untuk bisa mengontrol emosi dengan baik membantu kamu untuk bisa mengekspresikannya secara bijaksana. Orang dengan keterampilan tersebut cenderung berpikir realistis dan tetap tenang mengatasi permasalahan dengan orang lain. - Social skills
Dalam membina hubungan dengan orang lain, kamu harus memiliki kemampuan sosial yang baik. Kamu bisa membangun keakraban dengan melakukan komunikasi yang interaktif. - Empathy
Melalui empati, kamu bisa mengenali orang lain lebih dekat. Kemampuan tersebut juga membantu kamu untuk bisa menginterpretasikan dan merespons perasaan orang lain. - Internal motivation
Bagi seseorang yang mempunyai kecerdasan emosi yang baik, motivasi yang ada pada dirinya adalah keinginan untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Oleh karena itu, kemampuan ini bisa membantumu untuk bisa berkomitmen dalam menjalani suatu hubungan.
5. Cara melatih emotional intelligence dengan pasangan
Emotional intelligence adalah kemampuan mengontrol emosi yang penting untuk membangun hubungan dengan orang lain. Dalam menjalin hubungan dengan pasangan, kamu harus melatih kemampuan tersebut agar hubungan tersebut bisa terjaga dengan baik.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu ikuti.
- Mulai berbagi perasaan satu sama lain melalui komunikasi yang intim
- Tunjukkan bahwa kamu memiliki minat dan menghargai pasanganmu dengan mendengarkan ceritanya dengan baik
- Ketika kamu sedang mendengarkan cerita pasanganmu, tempatkan dirimu pada posisi pasanganmu untuk memahami emosi yang sedang dia rasakan
- Jika muncul konflik, cobalah untuk mengendalikan emosi dan tetap tenang agar masalah dapat terselesaikan dengan baik
- Jangan ragu untuk mendiskusikan batasan tertentu pada hubunganmu agar hubungan tersebut tetap sehat
- Membuat sebuah komitmen dapat memberikan sebuah makna dan tujuan yang jelas pada hubungan yang kamu jalani.
Dapat disimpulkan bahwa emotional intelligence adalah sebuah kemampuan seseorang untuk menggunakan dan mengatur emosi untuk berhubungan dengan orang lain. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Bela!
Penulis: Cesilia Sasanda Eka Putri Noveliana
