Saat kamu dan pasangan sudah berencana untuk melangkah di jenjang pernikahan, ada banyak sekali yang harus dipersiapkan. Ada persiapan finansial, mental, bahkan hal-hal yang harus dibicarakan bersama. Nggak ada salahnya sebelum hari bahagia itu tiba, kamu melakukan diskusi dengan pasanganmu terhadap apa yang akan terjadi kelak setelah menikah.
Hal ini diperlukan agar saat setelah menikah, nggak ada perdebatan karena semua sudah dibicarakan sebelumnya. Agar nggak menimbulkan konflik, inilah beberapa pertanyaan yang harus kamu tanyakan ke pasangan sebelum menikah.
1. Akan tinggal di mana
Setelah pesta pernikahan selesai, itu akan menjadi awal gerbang kalian menjalani kehidupan sebenarnya. Akan tinggal di mana setelah menikah merupakan hal yang esensial, karena menyangkut keluarga kecil kalian.
Apakah kamu dan pasangan akan membeli rumah baru dengan cicilan setiap bulannya, ataukah tinggal bersama mertua untuk beberapa tahun awal pernikahan.
Lokasi tempat tinggal kalian juga bisa disesuaikan dengan tempat kerja agar nggak terlalu jauh, karena ini akan mempengaruhi mobilitas kalian sehari-hari.
2. Pembagian finansial
Finansial dalam rumah tangga juga merupakan hal pokok yang harus didiskusikan bersama. Bagaimana kamu dan pasangan sebagai tim baru membagi pendapatan kalian ke dalam pengeluaran bulanan.
Diskusikan juga apakah pendapatan dari pasangan akan semuanya kamu atur ataukah ada pembagian dalam pembayaran seperti listrik, air, telepon, dan sebagainya.
Jika kamu juga seorang pekerja, diskusikan alokasi pendapatanmu untuk keluarga atau menjadi hakmu sepenuhnya.
3. Kariermu setelah menikah
Karier bagi perempuan juga opsional tergantung dari diskusi antara kamu dan pasangan. Bagaimana kamu dan pasangan menghendaki kamu tetap bekerja ataupun menjadi ibu rumah tangga. Nggak ada yang salah di keduanya, asalkan peran sebagai istri dan ibu bisa dilakukan dengan baik.
Jika diskusi antara kamu dan pasangan memilih kamu tetap berkarier, pasangan juga harus mendukung sepenuhnya. Jangan sampai hal ini diperdebatkan setelah menikah.
4. Punya anak berapa
Setelah menikah, kehidupan kamu dan pasangan akan lebih berwarna dengan kehadiran buah hati. Diskusikan dengan pasanganmu, kamu dan dia berencana ingin punya anak berapa. Hal ini akan mempengaruhi program yang bisa kamu lakukan bersama dokter.
Jumlah anak juga harus disesuaikan dengan kemampuan finansial kalian, artinya semakin banyak keinginan jumlah anak, semakin banyak pula dana yang dipersiapkan. Memiliki anak bukan sekadar mengasih mereka makan saja, karena dana pendidikan mereka pun harus disiapkan sedini mungkin.
5. Cara mengasuh anak
Setelah mempunyai anak, banyak hal yang harus didiskusikan. Seperti halnya dengan cara mengasuh anak. Saat anak sedang bertumbuh kembang, bagaimana kalian menyikapinya. Seperti nggak memberikan gadget kepada anak sebelum mereka dewasa dan membiarkannya bermain dengan mainan konvensional.
Kamu juga bisa mendiskusikan di mana anak akan bersekolah, di sekolah negeri ataukah di swasta, di dekat dengan rumah ataupun jauh dari rumah.
6. Cara menabung
Setelah menikah, ada banyak pengeluaran yang nantinya akan ada di kehidupanmu berdua. Cara menabung yang tepat bisa kamu diskusikan, atau dengan cara investasi, bermain saham ataukah deposito di bank.
Perencanaan ini juga menyangkut untuk masa depan anak, asuransi kesehatan, dan keinginan untuk membeli berbagai asset kedepannya. Sebagai seorang calon istri, kamu harus bisa aktif dalam hal menabung ya Bela.