8 Fakta Kecocokan Sesama Anak Bungsu, Ada Plus Minusnya!

Hubunganmu akan awet jika saling mengerti.

8 Fakta Kecocokan Sesama Anak Bungsu, Ada Plus Minusnya!

Cinta dan jodoh adalah dua hal yang misterius. Keduanya tak pernah gagal membuat setiap orang terkagum akan apa yang terjadi di masa depan.

Kita tak tahu kepada siapa kita akan jatuh cinta. Apa pekerjaannya, bagaimana keluarganya, hingga anak keberapa dia. Bisa saja, orang yang akan menjadi pendamping hidup kita merupakan anak bungsu dari suatu keluarga.

Ketika kamu merupakan anak bungsu dan menjalin hubungan dengan sesama anak bungsu, maka akan muncul tantangan tersendiri. Hal ini karena anggapan masyarakat yang mengatakan bahwa anak bungsu dan anak bungsu sulit memiliki kecocokan.

Meski demikian, tak sedikit juga yang mengatakan bahwa hubungan sesama anak bungsu bisa langgeng karena nyaman satu sama lain. Lantas, bagaimana fakta kecocokan anak bungsu dan anak bungsu? Bisakah keduanya menjalin hubungan yang baik? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Selalu ingin dimanja dan dihormati

8 Fakta Kecocokan Sesama Anak Bungsu, Ada Plus Minusnya!

Salah satu sifat yang identik dengan anak bungsu adalah manja. Pasalnya, sebagai anak terakhir, mereka tentu mendapat perhatian lebih dari orangtua dan saudara kandung yang lain. Hal ini akhirnya terbawa sampai mereka dewasa dan menjalin hubungan.

Kedua pasangan anak bungsu akan saling menuntut pasangannya untuk memperlakukan mereka sesuai dengan apa yang mereka mau. Mereka akan meminta pasangannya untuk selalu menghormati dan berada di sisi mereka ketika menghadapi sebuah masalah.

Ketika sesama anak bungsu menjalin hubungan, maka keduanya akan saling memanjakan karena memiliki sifat yang sama. Namun, sifat yang satu ini akan menimbulkan konflik jika keduanya tidak bisa saling memberi dan mengerti.

2. Pendengar yang baik

Fondasi suatu hubungan adalah komunikasi. Meski hubungan percintaan sesama anak bungsu tidak selalu berjalan mulus, mereka dapat mempertahankannya dengan berkomunikasi dan menjadi pendengar yang baik.

Sedari kecil, anak bungsu sudah terbiasa mengamati kehidupan orang di sekitarnya. Mereka juga lebih banyak diam karena mengutarakan pendapat dianggap sebagai tugas sang kakak.

Hal inilah yang menjadi alasan anak bungsu dapat menjadi pendengar yang baik. Mereka pandai membaca situasi dan mempelajari keadaan. Mereka juga dapat menjadi tempat curhat yang menyenangkan karena anak bungsu biasanya dapat memberi saran yang bermanfaat.

3. Dapat menjadi pasangan humoris

Sifat identik lainnya dari anak bungsu adalah jiwa humornya yang tinggi dan lucu. Mereka dapat menghidupkan suasana yang menyenangkan di tengah-tengah lingkungan keluarga maupun pertemanan.

Jika pasanganmu adalah anak bungsu, maka hubunganmu akan selalu seru dan ramai. Mereka sangat tahu bagaimana cara untuk saling mengerti satu sama lain.

4. Bukan tipe pasangan pemarah

Dalam suatu hubungan, kemunculan masalah sudah menjadi sesuatu yang wajar. Dalam hubungan sesama anak bungsu, mereka akan mampu mengatasinya dengan cepat karena mereka bukan tipe pasangan pemarah.

Hal ini menjadi kelebihan bagi anak bungsu, karena mereka tidak berkutat dengan kemarahan dan dapat menyelesaikan masalah dengan cepat. Mereka juga mudah luluh dan memaafkan kesalahan pasangannya.

5. Hubungan penuh ambisi, petualangan, dan kegembiraan

Hubungan pasangan sesama anak bungsu memiliki dinamika yang tak pernah membosankan. Tidak seperti pasangan biasanya yang terkadang kaku dan tidak fleksibel. Anak bungsu justru lebih kreatif sehingga membuat pasangannya merasa nyaman berada di dekat mereka.

Mereka adalah tipe orang yang pantang menyerah dan akan berjuang untuk mempertahankan hubungannya. Mereka juga suka menghabiskan waktu bersama tanpa merencanakan apa pun sebelumnya.

6. Selalu tenang dalam menghadapi masalah

Anak bungsu dalam keluarga terbiasa melihat masalah dan kegagalan yang dihadapi saudaranya. Mereka dapat melihat permasalahan utama yang sedang terjadi sehingga dapat tetap bersikap tenang dan rasional.

Sifat anak bungsu yang tenang dan rasional ini pun terbawa dalam hubungan percintaan mereka. Mereka dapat menemukan solusi yang tepat untuk masalah dalam hubungan asmaranya.

Sebagai anak bungsu, mereka lebih suka meredam emosinya terlebih dahulu. Mereka tidak ingin meluapkan emosinya kepada pasangan. Saat emosinya sudah reda, mereka baru akan memulai komunikasi untuk mencari solusi.

7. Sulit untuk mandiri karena suka melempar tanggung jawab

Anak bungsu memang selalu mendapat perhatian lebih. Mereka lebih dimanja jika dibandingkan dengan saudaranya yang lain. Terkadang, mereka juga tidak pernah disalahkan ketika berbuat sesuatu yang tidak benar.

Hal inilah yang membuat anak bungsu menjadi sulit untuk mandiri dan bertanggung jawab atas hidupnya. Mereka enggan untuk disalahkan dan berakhir melempar tanggung jawabnya karena tak biasa menghadapi situasi demikian.

Hubungan sesama anak bungsu akan menjadi sulit jika salah satunya tidak ada yang mau mengalah.

8. Tak jarang memiliki masalah keuangan

Jika kebiasaan melempar tanggung jawab dan saling menyalahkan terbawa hingga ke pernikahan, bukan tidak mungkin kondisi keuangan sesama anak bungsu menjadi tidak stabil. Keduanya akan saling menyalahkan ketika keuangan rumah tangga mengalami masalah.

Maka komunikasi yang baik sangat diperlukan oleh pasangan sesama anak bungsu, terlebih dalam mengatur keuangan. Jangan sampai, hubungan menjadi renggang karena konflik keuangan.

Itulah fakta kecocokan anak bungsu dan anak bungsu, seperti dilansir dari beberapa sumber. Meski banyak anggapan bahwa hubungan sesama anak bungsu akan penuh konflik, hal ini dapat diatasi jika keduanya saling berjuang dan mengandalkan dalam menjalin hubungan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved