Lost Interest adalah Kehilangan Minat di Hubungan, Ini 12 Cirinya

Biasanya pasanganmu akan menjadi prioritasmu. Kamu tak pernah melupakan chat atau teleponnya, tahu apa yang dia inginkan, menemani dia saat pergi atau minta ditemani, dan lain sebagainya. Lost interest dalam hubungan membuat kamu atau pasanganmu bukan lagi prioritas utama. 

Kalian mungkin malas untuk meluangkan waktu untuk satu sama lain, tak segera mengangkat telepon atau membalas chat, menunda-nunda kencan, atau malah sibuk dengan teman dan keluarga lain. Tentu ini membuat hubungan kalian akan semakin renggang bila tidak diatasi. 

Salah satu tanda bahwa kamu atau pasanganmu kehilangan minat pada hubungan kalian adalah berkembangkan hal-hal kecil menjadi besar. Hal-hal yang biasa dia lakukan sepanjang waktu yang menurut kamu lucu atau menawan, sekarang malah membuatmu kesal. 

Pertengkaran tidak selalu merupakan hal yang buruk, karena dapat membantu memperkuat hubungan jika kamu dapat berkomunikasi dengan baik. Tapi, berargumen terus-menerus adalah pertanda buruk, terutama karena hal-hal kecil saja. 

Kamu mungkin tak sadar bahwa kamu melakukannya karena ingin keluar dari hubungan tersebut. Tentu ini jadi tak adil bagi pasanganmu, apalagi saat dia masih mencintaimu. Jika pertengkaran semakin parah dan semakin sering, inilah saatnya untuk berpikir untuk putus daripada terus menyakitinya. 

Tak ada pelukan, kecupan, atau belaian lembut adalah tanda ketika seseorang mulai kehilangan minat pada hubungannya. Hal-hal kecil dan intim yang selalu ada di awal tidak lagi sering terjadi. 

Itu bisa berupa pegangan tangan, atau pelukan saat kalian bertemu satu sama lain setelah seharian bekerja. Jika kamu bosan dengan hubungan tersebut, keintiman menjadi hilang dan akhirnya hal-hal lain yang memisahkan kalian mulai masuk. 

Tanda yang cukup berbahaya dalam hubungan yang bisa menggambar lost interest adalah tak lagi rindu pada pasangan. Ketika mencintai seseorang, pasti kamu akan suka berada di dekatnya. Kamu tidak sabar untuk melihatnya lagi saat harus berjauhan.

Tetapi, jika kamu menemukan bahwa kamu atau dia tidak merindukan satu sama lain, bisa jadi rasa ketertarikan dan cinta kalian memudar. 

Saat kamu kehilangan minat pada hubunganmu, tidak ada kegembiraan atau rasa semangat saat berpikir untuk melakukan sesuatu dengannya, seperti ingin kencan. Sebaliknya, kamu malah baik-baik saja sendirian atau bersama orang lain.

Poin ini lebih berbahaya yang bisa memicu perselingkuhan. Tanda yang sangat umum dari hubungan yang mulai kehilangan ketertarikan, lelah, dan basi adalah mata yang berkeliaran sampai memimpikan mereka. 

Melirik orang lain tidak selalu merupakan hal yang buruk untuk dilakukan. Tetapi ketika itu menjadi konstan, dan kamu berhenti memikirkan pasanganmu, maka inilah saatnya untuk memeriksa diri.

Tanda lain timbulnya lost interest dalam hubungan adalah melihat pasangan hanya sebagai teman. Kamu menyukainya, tetapi tidak mencintai dia sepenuhnya. Kamu merasa nyaman bergaul dengannya dan melakukan hal lain, tetapi tak ada keinginan sedikit pun untuk mencium, berpegangan tangan, berpelukan, atau berhubungan seks.

Banyak orang sering kali menginginkan pasangan yang juga sekaligus bisa jadi teman atau sahabat. Tidak apa-apa kalau kamu merasa ingin menjadi temannya saja.

Bilang padanya dengan baik-baik, karena mungkin dia ingin menjalin hubungan yang romantis denganmu. Lebih baik jujur, daripada terjebak dalam hubungan friendzone atau dia tersakiti dengan perlakuanmu.

Kalian duduk bersebelahan, tapi memiliki perasaan kesepian di hati. Rasanya hampir seperti kamu sendirian dan tidak menjalin hubungan sama sekali. Bukanlah suatu hal yang baik saat kamu merasa kesepian ketika menjalin hubungan.

Ini berarti kalian tidak ada lagi rasa tertarik atau saling menginginkan, serta pudarnya rasa sayang. Bahkan, mungkin tak ada lagi yang berinisiasi atau memulai lebih dahulu percakapan. 

Baiknya, setiap hubungan itu penuh dengan keterbukaan dan tak ada rahasia. Di awal suatu hubungan, biasanya orang mulai banyak curhat pada pasangan, yang mungkin juga termasuk kamu. Tak perlu ada yang ditutupi atau dirahasiakan, kecuali memang benar-benar amat pribadi.

Kamu atau si dia mungkin bercerita tentang rekan kerja yang menjengkelkan, berantem dengan saudara, atau cerita lucu yang kamu alami sehari-hari. Ketika kamu atau dia berhenti membagikan hal-hal yang tampaknya biasa namun penting ini, itu bisa jadi karena kalian kehilangan minat pada hubungan tersebut dan tidak ingin berusaha lagi.

Selanjutnya, kamu atau pasanganmu mungkin sering membandingkan hubungan kalian dengan orang lain. Kalian merasa iri pada mereka yang begitu romantis atau adem ayem.

Menjalin hubungan romantis seharusnya menyenangkan, dan kamu harus senang bersama satu sama lain. Jadi, jika kamu atau dia justru merasa iri dan membanding hubungan kalian, pasti ada yang salah dan hubungan kalian mulai lost interest. 

Pernahkah kamu merasa pasanganmu sendiri berbeda dalam memperlakukan kamu dan orang lain? Apalagi jika perlakuan ini berbeda dari biasanya. Jika kamu merasa sikap pasanganmu berubah, hal ini bisa menjadi tanda lost interest dalam hubunganmu.

Konflik dalam hubungan terkadang diperlukan, karena hal ini menandakan bahwa kamu masih peduli terhadap pasanganmu dan ingin memperbaiki masalahnya. Namun, jika pasanganmu memilih untuk enggan berdebat sama sekali, bisa jadi ini menjadi kode bahwa mereka tidak lagi peduli.

Ketidaktertarikan dalam memperbaiki atau menyelesaikan masalah menunjukkan bahwa pasanganmu kemungkinan sudah menyerah dalam hubungan yang sedang dijalani. Rasa tidak peduli ini biasanya membuat mereka mengabaikan isu-isu penting yang menjadi sumber perdebatan sebelumnya.

Itulah 12 tanda lost interest dalam hubungan yang harus diwaspadai. Adakah tandanya padamu?