Saat sudah memiliki pasangan, pastinya banyak hal yang berubah dalam hidupmu. Salah satunya, kamu dan si dia akan mulai menyesuaikan aturan-aturan bersama. Namun, terkadang penyesuaian itu menjadi kurang seimbang karena salah satu di antara kalian terlalu mendominasi. Hal ini perlu kalian perhatikan, karena kalau tidak, sikap dominan itu lama-lama bikin hubunganmu dan pasangan jadi kurang harmonis.
Eits, tapi jangan langsung menuduh kalau pasanganmulah yang berubah ya. Sebab, bisa jadi mungkin saja sebenarnya kamulah yang perlu berubah. Cek beberapa tandanya di bawah ini ya, Bela!
1. Kamu sering marah terhadap pasanganmu
Jika kamu bisa marah pada pasangan hampir setiap hari, bisa jadi sebenarnya kamulah yang bermasalah. Hati-hati ya Bela, karena itu mungkin adalah penyebab utama yang bisa membuatnya meninggalkanmu. Kamu terlalu sering menekan pasangan, padahal seharusnya kamulah yang harus mengatasinya. Ada baiknya untuk break dari hubungan itu untuk memperbaiki diri sendiri terlebih dulu.
2. Kamu merasa terlalu baik untuk pasanganmu
Jika kamu yakin kamu terlalu baik untuk pasanganmu, sepertinya kamu kurang bersyukur. Nggak ada manusia yang benar-benar sempurna, termasuk kamu. Jangan terlalu fokus pada kekurangan pasangan, sayangilah dia dengan sepenuhnya. Belajarlah mengenai kerendahan hati jika kamu mau hubunganmu dan si dia berkembang.
3. Kamu merasa selalu benar
Pasanganmu selalu menjadi orang yang paling bersalah dalam setiap perselisihan yang terjadi di antara kalian? Hmm... itu bisa berarti kamu sebenarnya kurang bertanggung jawab atas masalah kamu, lho. Padahal dalam sebuah masalah, nggak mungkin satu orang salah 100 persen.
Jadi cobalah untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Hubungan kalian nggak akan menjadi lebih baik jika kamu berat hati mengakui kesalahan. Jadi, yuk sedikit turunkan ego dan akuilah jika memang kamu bersalah ya, Bela.
4. Kamu sering membuat peraturan
Dalam sebuah hubungan memang penting untuk keduanya melakukan kesepakatan mengenai peraturan yang ada. Namun, kalau hanya pasanganmu yang menaati kesepakatan tersebut, nggak heran kalau dia merasa sengsara. Dibutuhkan dua orang untuk membuat sebuah hubungan berhasil, jadi mungkin ini saatnya kamu untuk berubah, Bela!
5. Kamu selalu bertindak egois
Misalnya, kalian selalu pergi makan di restoran favoritmu, atau kamu selalu mengajaknya ikut bermain bersama sahabat-sahabatmu tanpa pernah meminta pendapatnya terlebih dahulu. Jika kamu melakukan hal-hal tersebut, itu berarti kamu selalu memikirkan dirimu sendiri.
Mulailah lebih memperhatikan apa yang diinginkan pasanganmu atau hal apa yang bisa kalian lakukan sesuai kesepakatan berdua. Ini bisa meningkatkan rasa cinta yang ada di dalam hubungan kalian berdua, lho.
6. Pasanganmu merasa tidak bahagia
Kalau pasanganmu selalu terlihat sedih di sekitar kamu atau tampak menghindari menghabiskan waktu bersamamu, nggak ada alasan selain mereka tidak merasa bahagia dalam hubungan kalian.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya. Cobalah bicarakan dengannya untuk tahu apa yang salah. Kamu harus siap berubah jika masih ingin mempertahankan si dia, ya.
7. Pasanganmu takut untuk mengajakmu bicara
Jika pasanganmu terlihat nggak pernah membicarakan perasaannya, mungkin ada alasan di balik itu semua. Bisa jadi dia terlalu takut untuk menceritakannya kepadamu karena kamu akan marah setelah itu.
Mungkin ini saatnya untuk nggak merespons sesuatu secara berlebihan, Bela. Setidaknya sadari bahwa perubahan kamu bisa membuat segalanya menjadi lebih baik.
Itu dia beberapa tanda kalau kamu terlalu mendominasi dalam hubunganmu. Segera berubah agar hubungan kalian bisa tumbuh menjadi hubungan yang sehat ya, Bela!