Menjadikan mantannya teman kamu sebagai kekasih, sekilas terlihat seperti bukan perbuatan yang patut. Apalagi kalau itu adalah mantannya teman dekatmu. Orang-orang di luar sana akan berkomentar, "Kok gitu, sih?" pada awal mereka mendengarnya. Status pelakor (perebut laki orang) mungkin juga akan kamu sandang. Semakin menyedihkan ketika kamu mendapat banyak hujatan dan mungkin juga kehilangan teman dekatmu.
Padahal mungkin mereka sudah lama putus, sebelum akhirnya dekat denganmu. Mungkin teman kamu juga sudah merestui hubungan kalian. Kamu juga tidak pernah berniat merebutnya. Semua terjadi begitu saja tanpa bisa kontrol keadaannya.
Pahami jika perpisahan selalu butuh ruang
Kamu, temanmu, dan mantannya tidak akan mungkin bisa berada dalam satu lingkungan yang sehari-hari pasti bertemu, jika kamu memilih berpacaran dengan mantannya. Siapa pun yang pernah menjalin hubungan romantis tidak akan nyaman jika mereka berada dalam satu ruang dengan mantannya, apalagi kekasih baru mantannya.
Perpisahan selalu membutuhkan ruang, membutuhkan jarak. Karena itu jika kamu memutuskan ingin pacaran dengan mantannya temanmu maka kamu harus siap berjarak dengannya saat sedang berdua dengan pacarmu. Mereka telah berpisah, mereka harus selalu berjarak.
Berpikir ribuan kali dan berusaha menghindari
Jika ada orang lain yang bisa dipilih sebaiknya hindari menjadikan mantannya temanmu jadi pacarmu. Bahkan ketika semua orang merestui akan sulit memberikan kenyamanan pada semua pihak dari hati. Tetap akan ada hati-hati yang terluka dan bisa jadi itu kamu juga.Melihat dan mendengar bagaimana temanmu lebih tahu segala sesuatu tentang pacarmu bukan hal yang mudah diterima.
Berpikirlah ribuan kali, "Apakah dia benar-benar orang yang layak mendapatkan pengorbanan yang begitu besar seperti ini?"
Bertanya pada semua pihak, sejelas-jelasnya
Jika kamu merasa dia memang layak diperjuangkan sampai harus mengorbankan hubunganmu dengan temanmu dan orang-orang lainnya di sekitarmu, maka kamu harus memastikan pendapat semua orang. Bertanyalah pada orang-orang terdekat tentang pendapat mereka dan kamu bisa menerka konsekuensi yang akan kamu dapatkan.
Perbaiki keadaan meski tidak semuanya bisa bahagia
Semua orang ingin bahagia tapi tidak mungkin dengan kondisi seperti yang kamu hadapi sekarang. Tapi paling tidak kamu bisa sedikit memperbaikinya dengan mengatur pertemuan dan menjaga sikap. Hindari kencan di depan temanmu dan tidak perlu bermesraan di depan orang-orang yang ada di lingkaran kamu dan temanmu.
Perlu diingat, kamu bukan orang jahat!
Ini hal terpenting yang harus digarisbawahi. Jika kamu merasa sebagai orang jahat maka kamu akan selalu merasa bersalah dalam setiap tindakan yang kamu ambil. Hubungamu dengan pacar barumu tidak akan ada artinya. Kemungkinan besar kamu juga akan merasa menjadi orang yang selalu berkorban.