Kadang perempuan suka terjebak dengan ucapan laki-laki yang bilangnya ‘serius’ akan tetapi justru dia malah bermain api. Nggak ada yang salah saat laki-laki mengatakan serius padamu, yang salah jika kamu terlalu cepat memercayainya. Kamu butuh waktu mengenal dan mendalami karakternya, sehingga kamu bisa menyimpulkan apakah pasanganmu benar-benar serius atau hanya main-main.
Kamu bisa menilainya bukan dari ucapannya saja, tetapi dengan tindakannya. Jangan mau lagi ketipu, deh. Coba lihat, karaker laki-laki yang serius ini ada pada dirinya nggak, Bela?
1. Menjaga ucapannya
Sudah menjadi hal yan tepat jika ucapan dihubungkan dengan laki-laki serius. Tentu, laki-laki yang serius akan setia kepada kamu, dengan cara ia akan menjaga perasaanmu. Dia nggak mungkin membuat kamu tersinggung dengan ucapannya, jadi dia akan hati-hati.
2. Terbuka
Laki-laki yang main-main akan sulit membuka diri atau membiarkan dirimu masuk ke dunianya. Laki-laki seperti ini pasti banyak membatasinya privasinya. Sementara, laki-laki yang serius akan menunjukkan kejujurannya sebagai daya tarik. Apa pun perasaan yang dia rasakan, akan segera mengutarakannya kepadamu, tapi ingat ya masih tetap menjaga ucapannya.
3. Mudah minta maaf
Laki-laki serius akan bertanggungjawab jika memang dia menyakiti hatimu. Dia nggak akan sungkan untuk minta maaf dan mengubah kesalahannya menjadi lebih baik. Dengan mudah minta maaf, itu membuktikan bahwa dia mampu mengalahkan egonya.
4. Menjadikan lebih baik
Mungkin saja laki-laki yang main-main dia nggak masalah dengan kebiasan burukmu. Akan tetapi, laki-laki yang serius akan memberitahumu bahkan mengubah kebasaan burukmu ini. Dia akan memotivasi kamu untuk berubah yang berasal dari dirimu sendiri, bukan tekanan dari pasangan.
5. Perubahan yang membangun
Selain itu, laki-laki yang memang serius kamu bisa ketahui dengan cara dia yang selalu ingin membantumu menjadi lebih baik. Dia akan melakukan perubahan yang membangun pada hidupmu. Laki-laki serius nggak takut kamu akan mengalahkannya, justru dia akan bangga jika kamu lebih baik darinya.
Kenali lebih dalam, apakah pasanganmu memang mau serius ke jenjang pernikahan, atau hanya manis di mulut aja ya, Bela.
