Menurut Para Ahli, Ini 10 Tanda Pasangan yang Tak Akan Selingkuh

Selingkuh adalah salah satu dosa terbesar dalam suatu hubungan. Perselingkuhan menghancurkan kepercayaan, menimbulkan kecemasan, dan sering kali tidak pernah bisa dimaafkan.

Jadi, saat mencari pasangan, masuk akal jika banyak orang sambil melihat-lihat tanda apakah pasangan mungkin melakukan perselingkuhan.

Namun, daripada mencari tanda-tanda tersebut, lebih baik jika kamu fokus pada tanda-tanda pasangan yang tidak akan pernah selingkuh.

Menurut para ahli, berikut adalah kesamaan yang mereka perhatikan pada orang yang jarang atau tidak pernah mengambil bagian dalam perselingkuhan.

Menurut pekerja sosial klinis, Steve Carleton, seseorang yang selingkuh mungkin melindungi gadget-nya dengan menyembunyikan atau menggunakan langkah-langkah keamanan, seperti kata sandi yang berlebihan, teknologi sidik jari, dan aplikasi terenkripsi.

Jika pasangan bukan tipe yang suka selingkuh, dia akan bersikap lebih santai dan terbuka dengan gadget apa pun yang dimilikinya.

"Ini karena dia tidak punya alasan untuk menyembunyikan apa pun sehingga cenderung lebih santai menggunakan gadget dan tidak khawatir seseorang mengakses informasi yang tidak ingin dilihat," jelas Steve.

Jika pasangan tidak pernah berselingkuh di masa lalu, dia mungkin cenderung tidak akan melakukannya di masa depan.

"Ini karena perilaku seseorang sebelumnya seringnya menjadi prediktor yang sangat baik dari perilaku masa depannya, terutama dalam integritas dan keyakinan pribadi," kata Marley Howard, terapis pernikahan dan keluarga.

Namun, perlu dicatat bahwa kamu tidak akan pernah tahu pasti. Alasannya karena perilaku dan keadaan orang dapat berubah seiring waktu, serta banyak alasan dapat menyebabkan perselingkuhan.

Faktor hubungan juga sangat berperan dalam perselingkuhan. Jika kamu memiliki hubungan yang solid dengan pasangan, perselingkuhan mungkin tidak akan terjadi.

"Pasangan yang telah membangun hubungan emosional yang kuat lebih mungkin untuk merasa puas dan terpenuhi dalam hubungan, yang dapat membantu menahan godaan untuk mencari orang lain," kata Steve.

Salah satu hal utama yang harus dimiliki pasangan adalah keintiman emosional.

Tanda kamu dan pasangan memilikinya adalah mampu mengekspresikan perasaan dan pikiran secara terbuka, mampu berbicara melalui ketidaksepakatan tanpa argumen, dan merasa nyaman dan aman dalam hubungan.

Steve bilang, "Memiliki keintiman emosional juga berarti bahwa kamu dan pasangan merasa diterima lain dan tidak takut akan penilaian atau kritik."

Pasangan yang memiliki hal ini tak ragu untuk berbagi kerentanan, kepercayaan, dan pengertian. Jika merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan, mereka membicarakannya dan berkomunikasi secara terbuka.

Menurut Deborah Gilman, PhD, pemilik dan kepala psikolog di Fox Chapel Psychological Services, pertanda baik jika pasangan secara aktif menginvestasikan waktu dan upaya untuk memelihara hubungan.

"Pasangan akan memprioritaskan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, terlibat dalam percakapan yang bermakna, dan menciptakan pengalaman bersama yang memperdalam ikatan dan koneksi," katanya.

Memiliki pasangan dengan nilai, keyakinan, dan tujuan yang sama, lebih cenderung berfokus pada komitmen jangka panjang dari hubungan tersebut. Jadi, kemungkinan dia mencari kepuasan di luar hubungan juga akan berkurang.

Tidak ada yang salah untuk mendapatkan saran dari para profesional. Jika pasangan mencari terapi, pembinaan, atau bimbingan, maka itu adalah indikator yang baik bahwa dia akan tetap setia.

"Menyadari pentingnya mencari dukungan dan bimbingan dari orang yang bertanggung jawab menandakan pendekatan proaktif untuk pertumbuhan pribadi dan kesehatan hubungan," kata Sejginha Williams-Abaku, terapis pernikahan dan keluarga.

Pasangan yang menggunakan bantuan ini lebih mungkin untuk mengatasi tantangan dan mempertahankan komunikasi terbuka.

Terapis pernikahan dan keluarga Audrey Schoen mengatakan bahwa meskipun orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda untuk membagikaninformasi pribadi secara online, tetapi orang yang berkomitmen untuk suatu hubungan tidak akan menyembunyikannya. 

Caranya bisa dengan memegang tanganmu ketika keluar dengan teman-teman atau mengunggah fotomu di media sosial.

Apa pun tampilan kasih sayang yang dilakukan pasangan merupakan pertanda baik bahwa dia berkomitmen dan tidak menyembunyikan apa pun.

Tidak mengherankan jika seseorang yang memprioritaskan kejujuran dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari hampir pasti akan membawa hal yang sama ke dalam hubungan.

"Orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip dirinya bahkan ketika dihadapkan dengan pilihan yang sulit, menunjukkan rasa etika pribadi yang kuat dan komitmen untuk melakukan apa yang benar," kata Deborah.

Pasangan dengan kompas moral yang kuat seperti ini tidak mungkin selingkuh.

Jika pasangan memiliki orangtua yang berselingkuh—apalagi jika itu terjadi ketika dia masih muda dan mudah dipengaruhi, itu bisa menjadi tanda bahwa dia telah bersumpah untuk tidak pernah melakukan perselingkuhan.

"Orang yang sangat terpengaruh oleh perselingkuhan di masa kecil, mengembangkan sikap yang kuat terhadap perilaku seperti itu. Pengalaman pribadinya membentuk nilai-nilai dan memperkuat komitmen terhadap kesetiaan,” jelas Sejginha.

Hal ini membuat pasangan cenderung tidak mengulangi siklus pengkhianatan yang pernah terjadi dalam hidupnya.

Tanda utama perselingkuhan adalah kerahasiaan dan menyembunyikanmu dari orang-orang yang mungkin akan membongkar rahasia pasangan.

Namun, jika kamu menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga pasangan, lalu secara teratur pasangan mengajakmu masuk ke dalam kehidupan sehari-harinya, maka Audrey menyebutnya sebagai pertanda baik.

Tanda lainnya adalah pasangan dengan bebas memberitahumu dengan siapa dia akan bertemu dan sering menggunakan kata “kami” saat membicarakan hubungan kalian dengan orang lain.

Kepribadian umum pasangan juga dapat memprediksi potensi perselingkuhan dirinya. Menurut pengalaman terapis, Michelle Giordano, beberapa sifat bisa menandakan orang yang cenderung tidak akan melakukan perselingkuhan.

Ciri-cirinya adalah memiliki kesadaran, pengendalian diri, empati, gaya keterikatan yang aman, dan harga diri yang tinggi.

Itu artinya pasangan bisa dideskripsikan sebagai orang yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, selaras dengan emosi orang lain, nyaman dengan keintiman emosional, percaya, dan mampu menahan godaan.

"Namun, penting untuk dicatat bahwa sifat-sifat ini bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi apakah seseorang akan selingkuh atau tidak dan tidak ada cara yang sangat mudah untuk memprediksi perselingkuhan," tegasnya.

Jadi, untuk hasil terbaik, para ahli menambahkan saran terbaik, yaitu percayalah dengan kata hatimu.