Suatu hubungan tidak akan berhasil jika kamu nggak percaya dengan pasangan.
Nah, meskipun para laki-laki tahu mereka harus berusaha mendapatkan kepercayaan dari pacarnya, tetapi mereka juga perlu tahu bahwa kamu nggak akan tidak selalu curiga dengan setiap gerakannya.
Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan kepada pacar kalau kamu percaya padanya, dari pengakuan para lelaki.
1. Jangan diawasi terus-terusan
Pacar bukan balita. Memang, laki-laki nggak bisa dewasa sepanjang waktu, tetapi bukan berarti mereka nggak bisa bersikap seperti itu.
Pacar nggak perlu kamu awasi terus-menerus. Jadi, kamu nggak perlu mengikutinya ke mana pun dia pergi.
Ada perbedaan antara ingin menghabiskan waktu bersama dan selalu ingin berada di dekatnya karena kamu nggak memercayainya.
2. Jangan buka ponselnya tanpa izin
Berkencan dengan seseorang nggak memberimu hak untuk melihat-lihat isi ponselnya. Kamu nggak boleh melakukan itu tanpa izin.
Pacar memiliki hak untuk merahasiakan panggilan telepon, chat, dan email-nya.
Mungkin kamu bisa melakukannya tanpa dia sadari, tetapi itu nggak membuat hal ini benar dilakukan.
Jika dia curiga sedikit saja, itu menandakan kurangnya kepercayaan dalam hubungan tersebut.
3. Jangan juga “sembunyikan” ponselmu
Meskipun kamu juga nggak mau isi ponsel dilihat-lihat oleh pacar, tetapi kamu jangan bersikap seolah-olah menyembunyikan ponsel agar nggak bisa dilihat olehnya.
Ini bisa menimbulkan kesan kalau kamu nggak percaya dengan pacar dan suatu saat dia akan melihat-lihat ponselmu tanpa izin.
Kamu harus membuatnya percaya kalau dia tidak akan melakukannya meskipun kamu membiarkan ponsel tanpa pengawasanmu.
Percayalah, laki-laki pasti sadar kalau kamu selalu menyembunyikan ponsel darinya.
4. Biarkan dia membuat rencana
Kedengarannya sederhana, tetapi ini bisa menjadi cara yang baik untuk menunjukkan kepadanya kalau kamu memercayainya.
Misalnya, jika kamu dan dia pergi makan malam, biarkan dia yang memilih restoran. Jika ingin pergi ke bioskop, biarkan dia memilih film apa yang akan ditonton.
Agar lebih adil, ingatkan padanya untuk memilih sesuatu yang kalian berdua sukai.
Jika kamu membiarkan dia membuat keputusan semacam ini, itu akan menunjukkan kepadanya kalau kamu memercayai penilaiannya.
5. Biarkan dia bebas
Jika dia keluar dengan teman-temannya, jangan menjadi pacar yang selalu meminta laporan setiap satu jam sekali lewat video call agar kamu bisa tahu dia berada di mana.
Tidak masalah jika mengirim satu atau dua chat untuk bilang kalau kamu merindukannya, tetapi jangan terus-menerus menelepon atau mengirim chat untuk menanyakan apa yang dia lakukan.
Jika kalian pergi ke sebuah acara bersama, jangan paksa dia untuk berada di sisimu sepanjang waktu. Biarkan kamu dan dia bebas bergaul.
Jika kamu memberinya sedikit kebebasan, dia tahu bahwa kamu memercayainya dan hubungan bisa menjadi lebih baik.
6. Jangan cerita yang senang-senang saja
Jika kamu kesal tentang sesuatu, beri tahu pacar alasannya. Meskipun itu nggak berhubungan dengan dia atau hubungan kalian, tetapi jangan mencoba menyembunyikan perasaanmu darinya.
Jika kamu curhat padanya, dia akan tahu bahwa kamu memercayainya untuk mengetahui hal-hal pribadi tentangmu.
Itulah satu-satunya cara hubungan berhasil dalam jangka panjang.
7. Tanyakan dan lakukan sarannya
Meminta nasihat pacar adalah cara bagus lainnya untuk menunjukkan kepadanya kalau kamu memercayai dia dan penilaiannya.
Ceritakan saja padanya tentang situasimu dan kemudian tanyakan, "Menurut kamu aku harus lakukan apa?"
Lalu, bersikaplah terbuka terhadap apa pun nasihatnya. Jika kamu sudah memutuskan apa yang akan kamu lakukan terlepas dari saran yang diberikan pacar, kamu akan melakukan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.
Jika kamu meminta nasihat dan mengikuti apa yang dia katakan, itu menunjukkan kepadanya bahwa kamu memercayai pandangannya.
8. Jangan suka ngaret
Ini terdengar agak konyol, tetapi tepat waktu dapat meningkatkan kepercayaan dalam suatu hubungan.
Jika kamu memberi tahu pacar ketemuan di suatu tempat pada waktu tertentu, maka datanglah tepat waktu. Jika kamu nggak bisa melakukannya, setidaknya beri kabar kalau kamu akan terlambat.
Jika ini nggak kamu lakukan, dia sulit untuk memercayaimu yang menyebabkan dia mempertanyakan apakah kamu memercayainya.
Datang terlambat mirip dengan white lies yang tetap akan merusak kepercayaan dalam suatu hubungan.
9. Jangan paksa dia bercerita
Ada perbedaan antara berbagi dengan mendesak pasangan untuk menceritakan detail tentang di mana dia dan apa saja yang dilakukan saat nggak bersamamu.
Kamu harus menghindari sikap yang terakhir jika ingin pacar tahu kamu memercayainya.
Tak masalah mengajukan satu atau dua pertanyaan untuk memberinya kesempatan berbagi denganmu. Namun, jika kamu mulai memaksanya bercerita, itu akan terlihat seperti kamu nggak percaya dengannya.
Jika kamu membiarkan dia yang bercerita, dia akan merasa lebih nyaman berbagi detail hidupnya denganmu.
10. Percayalah apa yang dikatakannya
Saat pacar bicara, percayalah padanya. Ini mungkin hal terbesar yang dapat dilakukan untuk menunjukkan kepadanya bahwa kamu memercayainya.
Percaya atau tidak, laki-laki bisa tahu saat kamu skeptis terhadap dirinya. Jika kamu percaya saat pacarmu berbicara, kemungkinan besar dia akan memercayaimu.
Setelah laki-laki merasa bahwa kamu memercayainya, dia akan berusaha keras untuk nggak merusak kepercayaan itu.