Siap-Siap, Ini 9 Tren Hubungan yang Bakal Populer di Tahun 2019

Nggak hanya pakaian dan kecantikan, dunia asmara pun memiliki tren yang turut berubah seiring pergantian tahun. Pada tahun 2018 kemarin, ada beberapa tren kencan baru yang cukup menjadi perbincangan, seperti ghosting (menghilang secara tiba-tiba, memberikan kode kalau menginginkan hubungan berakhir), dan kittenfishing (seseorang melebih-lebihkan tentang dirinya demi menarik perhatian orang lain.) Lantas di tahun 2019 ini, apa yang menjadi tren di dunia percintaan?

Dari berbagai pengamatan dan pandangan para ahli, ada beberapa tren yang akan populer dalam dunia percintaan di tahun 2019 ini.

Melansir dari Daily Mail, Grande-ing diperkirakan menjadi tren yang akan digemari banyak orang. Istilah yang lahir dari lagu pop terkenal milik Ariana Grande yang berjudul Thank U, Next ini menggambarkan kondisi ketika seseorang merayakan dirinya setelah putus.

Grande-ing melibatkan perasaan bersyukur di akhir hubungan dan menolak hal-hal negatif, kemudian move on untuk melanjutkan hidup. Tren ini rupanya sudah umum dilakukan oleh generasi yang lebih tua, lho! Sekitar 55% oranag-orang berusia 41-45 tahun cenderung melihat hubungan masa lalunya tanpa rasa sakit maupun kecewa.

Istilah ini menggambarkan ketika seseorang mencoba mengunggah konten di sosial mereka, khususnya di Instagram, yang menarik di mata gebetannya. Sebanyak 52% orang-orang yang ditanyai, mengaku mengaitkan unggahan di akun Instagram-nya dengan seseorang yang mereka sukai. Tren ini umumnya dilakukan oleh kelompok usia 22-25 tahun, usia yang aktif berselancar di Instagram.

Pernah melihat karya seni Girl with Balloon yang dibuat oleh seniman bernama Banksy? Tren kencan ini berhubungan dengan hal itu, lho! Karya seni itu menunjukkan sebuah gambar perempuan yang terpotong-potong, dan menyisakan area kertas utuh dengan gambar balon hati berwarna merah. Lukisan itu dibuat rusak dengan sengaja.

Tren percintaan Banksying, memiliki makna yang serupa, Bela. Banksying adalah istilah di mana seseorang merencanakan untuk putus dengan pasangannya secara cermat dan terstruktur. Sebanyak 25% orang mengaku melakukan banksying, bahkan pada hubungan yang belum dimulai sekalipun!

Scrooging merupakan istilah ketika seseorang putus dari pasangannya sesaat sebelum musim festival, seperti Natal atau tahun baru. Ini dilakukan agar mereka nggak merasa perlu memberikan hadiah. Berdasarkan beberapa pengamatan, sekitar 23% pasangan pernah mengalami scrooging menjelang Natal. Bahkan, ada sekitar 74% orang yang merasa perlu putus dari pasangannya ketika merasa ingin melakukannya, sekalipun itu saat sedang Natal yang seharusnya diisi dengan suka cita. Hiks, tega!

Bela pasti pernah dengar istilah panjat sosial, dong? Nah, tren kencan yang akan menghiasi 2019 ini berhubungan dengan hal itu. Namanya throning, istilah ingin menggambarkan jika seseorang menjalin hubungan dengan pasangannya demi meningkatkan reputasinya atau menjadi terkenal, seperti hubungan Kim Kardashian dan Kanye West.

Ada sekitar 18% orang yang mengaku menjalani hubungan dengan konsep ini. Juga, dari perbandingan gender, laki-laki cenderung melakukan throning ketimbang perempuan.

Merasa ingin tinggal bersama pasangan hanya untuk melepaskan diri dari tekanan finansial, meskipun kamu belum siap untuk melakukannya? Sikap ini dinamakan cohabidating dan diprediksikan akan menjadi tren percintaan di tahun 2019. Dalam suatu survei, sebanyak 40% orang mengaku mengetahui beberapa orang yang ingin tinggal dengan pasangannya secara tergesa-gesa (co-habiting) karena alasan finansial. Laki-laki diperkirakan menjadi pihak yang sering melakukan ini ketimbang perempuan.

Seperti istilah U-turn dalam berkendara, You-Turn menggambarkan situasi seseorang yang jatuh cinta pada orang lain, mendadak berubah pikiran karena satu dan lain hal. Sebanyak 29% orang mengaku pernah mengalami perubahan hati pada pasangannya. Dibanding laki-laki, perempuan lebih sering melakukan you-turn dan mendadak mengabaikan hubungan.

Pernah mencari perhatian dengan orang lain ketika merasa hubunganmu sendiri sudah di penghujung dan nggak dapat diselamatkan? Kondisi ini dinamakan vulturing, Bela. Vulturing adalah situasi seseorang tertarik secara perasaan dengan orang lain ketika merasa hubungannya saat itu akan mengalami perpisahan. Lalu ia sesegera mungkin mencari penggantinya. Sekitar 16% orang mengaku melakukan vulturing ketika merasa ketertarikannya pada hubungannnya saat itu perlahan menghilang.

Ghosting bukan sesuatu yang ingin kamu alami ketika menjalin kedekatan dengan orang lain, bukan? Namun percayalah, kamu mungkin lebih nggak mau merasakan orbiting. Melansir dari The Sun, Sama seperti ghosting, orbiting adalah saat seseorang sepenuhnya lenyap dari kehidupanmu, namun masih ada untuk stalking dirimu di media sosial tanpa pernah membalas pesanmu.

Ada 9 istilah percintaan yang diprediksikan akan populer di tahun 2019. Nggak semuanya baik untuk dialami, terlebih jika kamu berada di sisi korban. Jika sudah merasa hubungan yang dijalani kurang sehat, segera akhiri demi kebaikanmu sendiri, Bela. You can say, “Thank u, next.” Kabar baiknya, melansir dari Pop Sugar, ada banyak orang yang berusaha untuk berhenti melakukan hook up dan fokus mencari serta menjalani hubungan yang serius di tahun 2019. Semoga kamu sekalian memiliki peruntungan percintaan yang baik, Bela!