Tiga bulan pertama dalam hubungan cinta adalah waktu yang sangat berharga untuk kamu dan pasangan. Mengapa? Menurut para ahli yang melansir dari Bustle, 90 hari pertama itu dapat menentukan bila hubungan barumu itu dapat berjalan lebih lama dan lebih serius atau justru nggak dapat dilanjutkan lagi.
Karena itu, nggak heran jika banyak orang yang sering menjalani hubungan hanya tiga bulan lamanya. Lalu, apa kamu dan pasangan barumu juga akan memiliki kisah yang sama? Jika 7 tanda ini terjadi dalam hubunganmu, tandanya hubunganmu nggak akan bertahan lama.
Di awal hubungan biasanya sepasang kekasih ingin selalu berbagi kabar atau mengobrol melalui chatting atau telepon. Di sela-sela pembicaraan, tentu terselip kata-kata genit dan candaan untuk membuat obrolan jadi lebih menyenangkan. Namun jika pasanganmu nggak menjalin komunikasi denganmu secara konsisten, itu bukan menjadi pertanda yang baik dalam hubunganmu.
Nggak memungkiri, kamu dan pasangan cenderung menampilkan citra yang sedikit berbeda di awal hubungan. Bukan hal yang buruk, kok, Bela. Sebab ini sudah menjadi sikap alami semua orang. Namun seiring berjalannya waktu, sudah seharusnya kamu dan pasangan merasa nyaman untuk mulai menjadi diri sendiri di hadapan satu sama lain. Namun Jika pasangan belum bisa melakukan itu sampai melewati 3 bulan pertama, ia mungkin menyembunyikan sesuatu darimu. Sedangkan hubungan nggak akan bisa berjalan jika salah satu di antara kalian selalu berpura-pura.
Kalau pasangan sering bermain bersama teman-temannya, namun nggak pernah mengajakmu untuk menemui mereka, ini menjadi pertanda dini kalau hubunganmu nggak akan bertahan lama. Karena saat ini terjadi, kamu akan menumbuhkan rasa insecure untuk takut kehilangan dirinya. Tentu, kamu dapat menyembuhkan rasa insecure itu dengan mencoba menghabiskan waktu lebih banyak bersama teman-temanmmu, dan hubunganmu akan selamat. Namun kalau pasangan benar-benar nggak ingin mempertemukanmu dengan teman-temannya, siap-siap untuk meninggalkan hubungan.
Nggak harus selalu kamu yang merencanakan kencan atau mencari cara agar hubungan dapat berjalan menyenangkan. Jika pasangan memiliki ketertarikan denganmu dan hubungan kalian, ia pun akan berusaha melakukan hal yang sama. Kalau selama ini ia terlihat kurang bergairah, jarang mengambil inisiatif, dan menjaga jarak denganmu, ini menjadi sinyal bagimu kalau hubungan nggak akan bertahan lebih dari tiga bulan.
Kalau pasanganmu nggak dapat memberikan bahunya untukmu bersandar kala sedih, bahkan nggak mampu menjadi pendengar setia saat kamu menghadapi banyak masalah, jelas kalau hubunganmu nggak akan bertahan lebih dari 90 hari. Sebab kamu dan dirinya nggak akan bisa menumbuhkan rasa percaya dan saling menguatkan dalam hubungan. Pasangan nggak dapat memberikan dukungan saat kamu membutuhkannya ketika sedang merasa lemah.
Rencana masa depan nggak selalu tentang pernikahan, Bela. Misalnya, pasangan dan kamu berencana akan menemui keluarga satu sama lain beberapa bulan mendatang, atau kalian berdua ingin menghabiskan malam romantis di sebuah restoran dekat rumah. Jika pasangan nggak pernah membuat rencana masa depan denganmu, atau sering melupakan agenda yang telah kalian buat dari jauh hari, tandanya hubunganmu nggak akan melewati masa 3 bulan pertama.
Nggak hanya sebatas gairah dan feromon, menjaga hubungan agar langgeng membutuhkan usaha dari kamu dan pasangan. Kalau pasangan jarang memberikan perhatiannya, kurang peduli denganmu, bahkan terkesan selalu menghindar dengan alasan 'sibuk', tandanya dirinya nggak pernah memprioritaskan hubungannya. Tiga bulan adalah waktu terlamamu bersamanya.
Meski masing-masing hubungan memiliki pola waktu yang berbeda, namun tiga bulan diyakini sebagai waktu rata-rata dari fase pertama hubungan. Kamu dan pasangan masih bisa menyelematkan hubungan dengan membicarakan permasalahan yang terjadi di antara kalian. Namun jika ia nggak menunjukkan usaha untukmu, sayang sekali, hubunganmu hanya berusia 90 hari, Bela.