9 Fakta Percintaan Anak Bungsu dan Anak Bungsu, Cocok Nggak?

Benar nggak, ya, kalau mereka sama-sama manja?

9 Fakta Percintaan Anak Bungsu dan Anak Bungsu, Cocok Nggak?

Setiap anak memiliki sifat berbeda berdasarkan urutan lahirnya. Ini pun ditentukan juga oleh pola pengasuhan dan peran setiap anak sesuai dengan posisi kelahirannya.

Ketika dewasa, biasanya sifat-sifat dan kebiasaan ini juga terbawa, bahkan ketika mereka menjalin hubungan asmara dengan orang lain. Misalnya saja anak bungsu.

Kita memang tidak bisa menduga-duga seperti apa jodoh kita, kemungkinan anak bungsu menjalin hubungan asmara dengan anak bungsu pun bukan sesuatu hal yang mustahil. Fakta percintaan anak bungsu dan anak bungsu pun sangat menarik untuk ditelusuri. Seperti apakah jika anak bungsu menjalin hubungan asmara? Simak selengkapnya, yuk!

1. Sulit untuk mandiri

9 Fakta Percintaan Anak Bungsu dan Anak Bungsu, Cocok Nggak?

Bukan sebuah rahasia lagi jika anak bungsu kerap dimanja oleh kedua orangtua bahkan oleh kakak-kakak mereka. Mereka pun terkadang jadi sulit untuk mandiri, karena biasanya segala kebutuhan selalu terpenuhi oleh orangtua atau saudara.

Kesulitan untuk mandiri rupanya bisa terbawa begitu mereka dewasa. Hubungan percintaan pun secara tidak langsung terkena dampak dari sifat satu ini.

Jika kedua anak bungsu menjalin hubungan asmara, bukan tak mungkin jika mereka saling ketergantungan satu sama lain dan kesusahan ketika harus menghadapi beberapa hal kedepannya.

2. Sering melempar tanggung jawab

Sering dimanja juga membuat anak bungsu merasa selalu benar bahkan dalam hubungan percintaan sekalipun. Mereka yang enggan disalahkan sering pula saling melempar tanggung jawab, karena tidak terbiasa menghadapi situasi demikian sebelumnya.

Sehingga bukan tak mungkin, konflik dalam hubungan jadi sulit teratasi karena tidak ada yang mau mengalah dan mengaku salah.

3. Selalu ingin dihormati dan dimanja

Kebiasaan dimanja ketika bersama keluarga membuat anak bungsu membawa sifat tersebut bahkan ketika mereka menjalin percintaan. Mereka akan saling menuntut kepada pasangan untuk memperlakukan mereka sesuai dengan yang diinginkan.

Sifat seperti ini bisa saja memicu permasalahan baru. Apalagi jika keduanya haus perhatian namun enggan memberikan perlakuan yang serupa.

4. Sering memiliki masalah keuangan

Dalam pernikahan jika kebiasaan saling menyalahkan dan melempar tanggung masih terbawa, bukan tak mungkin hal ini akan mempengaruhi ketika kondisi keuangan tidak stabil.

Misalnya, ketika pengeluaran dirasa tak wajar, pasangan anak bungsu ini bisa saja saling menyalahkan satu sama lain.

5. Sulit untuk marah

Meski ada banyak lika-likunya, pasangan anak bungsu cenderung bisa lebih mudah dan cepat untuk memaafkan karena mereka bukanlah tipe pemarah. Ini merupakan sebuah kelebihan dari anak bungsu, mereka juga bisa mengatasi konflik dengan lebih cepat karena tidak berkutat dengan kemarahan.

6. Pendengar yang baik

Anak bungsu biasanya lebih banyak diam karena memberi pendapat cenderung lebih sering dilakukan oleh kakak-kakaknya. Hal ini membuat mereka menjadi pendengar yang baik, lebih mudah mengerti situasi dan pintar membaca keadaan.

Anak bungsu juga dapat menjadi tempat curhat yang baik. Nah, ketika pasangan anak bungsu memiliki permasalahan di luar hubungan, mereka bisa saling berkeluh kesah karena komunikasi berjalan dengan baik. Tidak lupa juga, anak bungsu juga bisa memberikan saran dan nasihat yang berguna, lho!

7. Cenderung lebih mudah berempati

Anak bungsu yang kerap memperhatikan keadaan dan terbiasa melihat kegagalan, atau kesedihan saudara-saudaranya membuat mereka menjadi pribadi yang lebih mudah berempati. Ini juga akan terbawa ketika mereka berpacaran atau menikah.

Anak bungsu dapat memahami keadaan pasangannya dengan baik. Mereka jadi pribadi yang lebih peka dan mampu menenangkan pasangan ketika mereka menghadapi masalah.

8. Tetap tenang ketika menghadapi masalah

Bicara tentang masalah, anak bungsu juga merupakan tipe yang tetap tenang jika terjadi sebuah permasalahan. Mereka terbiasa melihat permasalahan terutama yang terjadi di keluarga, sehingga mereka bisa berpikir jernih dan rasional.

Hubungan asmara sesama anak bungsu justru lebih tenang ketika menghadapi konflik. Mereka cenderung membiarkan situasi reda lalu mulai menjalin komunikasi lebih baik lagi guna mencari solusi.

9. Hubungan penuh dengan petualangan

Mereka sangat setia dan menariknya, mereka memiliki daya juang tinggi untuk mempertahankan hubungan asmara. Mereka juga suka memiliki cara-cara unik untuk menghabiskan waktu bersama pasangan. Sehingga, hubungan asmara jadi penuh tantangan dan petualangan yang menyenangkan.

Itulah fakta percintaan anak bungsu dan anak bungsu yang menarik untuk dikupas. Siapa bilang anak bungsu dengan anak bungsu tidak cocok menjalin hubungan asmara? Asal mereka bisa saling memahami dan mengandalkan satu sama lain tentu hubungan bisa awet dan pastinya lebih bermakna.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved