Sakit tak selalu menimpa fisik, perlu diingat bahwa kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan. Namun, masih banyak yang masih abai dengan kesehatan mental dan menganggap remeh penyakit satu ini.
Bahkan, tak jarang juga mereka menghakimi orang yang menderita gangguan kejiwaan, sehingga penderitanya sulit sembuh dan enggan mendapatkan perawatan yang baik. Ini semua karena adanya penghakiman dari orang sekitar bahkan orang terdekatnya.
Padahal, dukungan dari orang-orang tersayang dapat membuat mereka yang menderita gangguan seperti ini merasa jauh lebih baik. Coba perhatikan di sekelilingmu, siapa tahu ada seseorang yang kamu sayangi yang ternyata sedang berjuang untuk kesembuhan mentalnya.
Apalagi jika dia adalah pasanganmu sendiri, tentu kamu haruslah memberinya dukungan dan pendampingan agar dia senantiasa merasa lebih baik. Nah, apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mendukung pasangan yang sedang berjuang untuk memulihkan kejiwaannya? Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan!
1. Jadilah pendengar yang baik
Cara pertama untuk mendukung pasangan yang memiliki gangguan kejiwaan adalah menjadi pendengar yang baik.
Kita bukanlah profesional yang paham betul mengenai ilmu psikologi, tapi kita tetap bisa membantu pasangan yang memiliki penyakit mental dengan menjadi pendengar yang baik di saat dia membutuhkan tempat bercerita.
Kejiwaan sangatlah kompleks, gangguan yang ditimbulkannya pun tak jarang menyiksa mereka yang sedang berjuang untuk sembuh. Kamu bisa menanyakan kabar pasangan setiap hari dan apa ada yang ingin dia ceritakan tentang harinya, setidaknya hal-hal kecil itu membuatnya sedikit lebih lega.
Jika dia mengeluh tentang penyakitnya, kamu hanya perlu mendengarkan. Jadilah sandaran baginya, karena siapa tahu, hanya kamulah yang dia percaya.
2. Tidak mudah menghakimi
Menghakimi mereka yang memiliki gangguan mental atau psikologis adalah sebuah kesalahan besar. Ketika pasanganmu berkeluh kesah tentang penyakit yang diderita kamu tak perlu menghakimi dan mengaturnya.
Misalnya, kamu tidak perlu mengatakan hal-hal yang dapat menyinggungnya seperti memerintahkannya untuk beribadah lebih giat, atau memintanya untuk mengelola stres dengan lebih baik.
Kamu cukup jadi pendengar dan bicaralah jika dia memang meminta pendapatmu. Sebenarnya kamu tetap bisa memberi pendapat, namun pastikan kata-kata yang kamu pilih tidak menyinggung perasaannya.
3. Ketahui diagnosis penyakit yang di derita pasangan
Jika kamu ingin mendukung pasangan yang memiliki gangguan kejiwaan, kamu tentu wajib mengetahui penyakit apa yang dia derita.
Kamu bisa menanyakan pada pasangan tentang penyakit apa yang dia derita secara spesifik. Berikan pengertian bahwa kamu perlu tahu agar dapat membantu memberikan dukungan yang tepat untuknya.
Ingat, kamu bisa menanyakan pada pasangan dengan cara yang baik dan tentunya jangan memaksanya, ya!
4. Dampingi dia ketika membutuhkan
“Mau aku antar ke psikolog?”
“Kamu lagi badmood? Mau aku temani jalan-jalan?”
Sebagai pasangan yang baik tentu kamu harus mendampinginya terutama ketika dia membutuhkanmu. Penderita gangguan mental membutuhkan pendampingan yang cukup ekstra dari orang-orang sekitarnya.
Bangun ikatan yang kuat antara kamu dengan pasangan, pastikan kamu bisa menjadi sandaran ketika dia down atau lelah. Perhatian kecil padanya juga memberikan dampak yang berarti.
Tapi ingat, kamu pun tetap harus memperhatikan diri sendiri juga, ya. Kamu harus sehat fisik dan mental untuk bisa terus memberi pasanganmu dukungan yang dia butuhkan.
5. Sayangilah dengan tulus
Terakhir, sayangi pasanganmu dengan tulus.
Kasih sayang dan ikatan yang telah kamu bangun bersama pasangan tentu akan memberimu alasan untuk terus ada didekatnya dan mendukungnya.
Kamu tak perlu jadi sempurna untuk mendampinginya, cukup dengan memberikan cinta yang tulus tentu dia akan merasa bahagia memilikimu.
Saling mendukung adalah salah satu kunci dari sebuah hubungan yang sehat. Apalagi jika salah satunya tengah membutuhkan pertolongan dan pendampingan lebih.
Itulah beberapa cara memberikan dukungan untuk pasanganmu yang tengah berjuang untuk kesehatan mentalnya. Dampingi dia dan sayangi dengan tulus, ya, Bela! Dukungan orang yang dicintainya sangatlah berarti.