Bela, pernahkah kamu merasa bersalah pada pasanganmu, walaupun pada kenyataannya kamu nggak salah apa-apa kepadanya? Biasanya ini terjadi tanpa sadar, di mana si dia terkesan menjatuhkan mentalmu secara nggak langsung sehingga membuatmu merasa bersalah dan ragu pada diri sendiri. Fenomena seperti ini dikenal dengan istilah gaslighting.
Perlakuan gaslighting dalam hubungan asmara biasanya terjadi saat kedua pasangan sedang adu argumentasi, di mana si dia terus mengatakan opininya dan mengintimidasi bahwa kamu salah dan dirinyalah yang benar. Jika terus berlanjut, dia akan membuatmu mudah menyerah, selalu mengikuti keinginannya, bahkan bisa menimbulkan depresi mendalam, lho. Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati, Bela. Melansir dari Elite Daily, perhatikanlah jika pacarmu mengatakan 5 hal ini, maka dia termasuk salah satu sosok laki-laki gaslighting.
Pelaku gaslighting biasanya akan membuat pasangannya seakan meragukan kebenaran yang ada. Misalnya, ketika kamu mendengar si dia sedang menelepon dengan perempuan lain diam-diam kemudian kamu mengatakan hal ini kepadanya. Alih-alih menjelaskan, dia justru mengatakan dengan suara keras, “Nggak, kok. Aku nggak pernah kayak gitu.” Dengan begini tentu membuatmu takut salah dan akhirnya meragukan kenyataan yang sebenarnya.
Pelaku gaslighting berupaya menjadi “penguasa” dalam hubungan mereka dengan cara mencecarmu untuk membuktikan ingatanmu. Di satu sisi kamu yakin, tapi kamu nggak terlalu ingat dengan kejadiannya hingga membuatmu akhirnya pasrah dan mengikuti apa katanya saja. Dia adalah orang yang pintar memutarbalikan fakta yang justru membuatmu merasa bersalah.
Mungkin kata-kata ini terkesan jika dia benar-benar peduli kepadamu. Tapi jangan salah, ucapannya ini juga bisa menunjukkan kalau dia justru ingin membuatmu lemah hingga akhirnya bergantung padanya. Seorang psikolog klinis sekaligus pembawa acara The Kurre and Klapow Show, Dr. Joshua Klapow, mengatakan kita harus memperhatikan apa maksud perkataan pasanganmu ini.
Ucapan seperti, “Aku jadi khawatir sama kamu. Kayaknya kamu nggak bisa mengingat sesuatu,” atau “Aku pikir kayaknya kamu punya masalah, deh. Butuh bantuan aku nggak? Seenggaknya bisa melepas stres, kok.” Kalimat ini memang membuatnya terlihat jika dia perhatian banget denganmu. Tapi di sisi lain bisa jadi dia justru mencari titik kelemahanmu sehingga dia semakin berkuasa atas dirimu.
Jika dia mengatakan hal ini, jelas terlihat kalau dia langsung menyalahkanmu. Menurut seorang psikolog dan terapis pernikahan bernama Dr. Sherrie Campbell, tanda lain jika pacarmu merupakan pelaku gaslighting ialah dia selalu membuatmu yakin kalau kamu sangat berlebihan dan menganggap segalanya besar karena kamu sensitif. Hal ini dia lakukan supaya dia nggak perlu berterima kasih atau minta maaf kepadamu.
Intinya, pelaku gaslighting berupaya sedemikian rupa agar bisa semakin menguasaimu dengan cara membuatmu nggak bisa banyak mengutarakan perasaanmu yang sebenarnya. Alhasil, kamu jadi patuh dan pasrah saja kepadanya. Inilah yang perlahan membuatmu menjadi depresi karena berada dalam toxic relationship.
Pelaku gaslighting ingin menguasaimu dan menjauhkanmu dari teman-temanmu sendiri. Dia ingin kamu cuma punya dia sehingga kamu nggak bisa bergantung pada siapapun selain dirinya. Jika kamu mengungkapkan pendapat dari teman-temanmu mengenai hubungan kalian, maka dia akan langsung meledak dan menudingmu seakan telah melakukan kesalahan besar karena menceritakan masalah kalian kepada orang lain.
Pada kenyataannya, pelaku gaslighting nggak mau disalahkan dan nggak mau kamu mendengar pendapat dari orang lain karena khawatir kamu akan terbawa oleh ucapan mereka. Dia ingin mendoktrin kalau semua orang yang nggak sependapat dengannya itu salah. Makanya dia justru marah kalau kamu membicarakan masalah kalian kepada teman-temanmu, terlebih mereka nggak setuju dengan perilaku pacarmu tersebut.
Ketika kamu berbuat suatu kesalahan, dia akan langsung meledak dan menyudutkanmu sehingga membuatmu merasa benar-benar nggak bisa dimaafkan lagi. Sebaliknya, saat dia salah, kamu tetap nggak bisa mengatakan hal yang sama sepertinya. Bukannya minta maaf, dia justru mencari celah untuk menyalahkanmu. Bukan hal yang nggak mungkin, dia malah akan berlaku kasar jika kamu memintanya untuk mengakui kesalahan.
Pelaku gaslighting adalah tipe yang sangat egois. Kamu harus berhati-hati jika pacarmu memiliki ciri-ciri seperti ini karena itu artinya kamu berada dalam hubungan yang nggak sehat.