Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Gaya Pacaran Masa Kini Makin Berani, Ini Kata Psikolog

Generasi millennial harus tahu

Windari Subangkit

Siapa sih yang nggak senang membagikan momen bahagia bersama pacar kepada banyak orang? Tentunya hampir semua orang suka melakukan hal itu, terlebih dengan kecanggihan teknologi saat ini. Nggak sedikit orang yang “memoles” fotonya terlebih dahulu sebelum diunggah ke media sosial. Bahkan, sebagian orang sengaja memposting foto dengan gaya pacaran yang cenderung berlebihan agar Instagramnya terlihat keren dan kekinian.
 
Pernah nggak kamu berpikir, kenapa gaya pacaran masa kini jadi semakin terlihat bebas, bahkan terkesan vulgar? Seorang psikolog, Ajeng Raviando, mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa gaya pacaran generasi millenial ini jadi terlihat semakin "berani". Simak, yuk, Bela.

1. Sudah ada media sosial

duri-from-mocup-cafe76537297fb9c12bb8d09372ec83e.jpg
Unsplash.com/Duri From Mocup Cafe

Mungkin kamu sering melihat remaja zaman sekarang nggak segan-segan bermesraan dengan pacarnya kemudian di-posting di Instagram. Namun rupanya, gaya pacaran zaman dulu dan zaman sekarang nggak jauh berbeda, lho, Bela. Menurut Ajeng, yang membedakan hanya di masa lalu belum ada media sosial, sedangkan saat ini segala hal yang terjadi rasanya menjadi keharusan untuk segera dibagikan ke publik. Inilah yang kemudian mempengaruhi gaya pacaran remaja masa kini. Makanya, kamu harus bijak dalam menggunakan media sosial, ya!

2. Faktor globalisasi dan kebarat-baratan

allef-vinicius-05aa202aa455d04fc648276e9aa5d51b.jpg
Unsplash.com/Allef Vinicius

Kemudahan teknologi juga membawa dampak pada perilaku generasi millenial. Mereka mudah mendapatkan informasi dari luar dan akhirnya mengikuti gaya pacaran yang kebarat-baratan. Mereka berpikir, gaya kebarat-baratan ini membuat dirinya terlihat lebih keren. Padahal, di Indonesia sendiri, hal-hal tersebut masih menjadi perdebatan karena Indonesia menganut budaya ketimuran. 

3. Meniru idolanya di media sosial

roberto-nickson-fbaac230a6d439ba3de988e164badb8d.jpg
Unsplash.com/Roberto Nickson

Ajeng menuturkan gaya pacaran para artis yang kerap ditampilkan di media sosial sedikit banyak berdampak bagi para followers-nya sehingga memunculkan keinginan agar dia pun bisa seperti idolanya ini.

“Mereka berpikir bagaimana caranya agar foto-fotonya bisa mendapat likes yang banyak. Kalau fotonya biasa aja, nggak ada yang mau ‘mampir’. Akhirnya mereka membuat sensasi dengan gaya pacaran yang seperti (artis) itu. Namun, secara psikologi seharusnya nggak begitu. Dengan banyaknya artis yang memposting foto sedang travelling dengan pacar—misalnya—jadi membuat kecenderungan dalam masyarakat bahwa travelling berdua sama pacar jadi hal yang biasa,” kata Ajeng.

4. Ingin mencari popularitas

pablo-heimplatz-60ebf9ee08b67e1604b787ca685bdff3.jpg
Unsplash.com/Pablo Heimplatz

Mengunggah foto pacar sebagai bentuk kasih sayang ke media sosial sebenarnya sah-sah saja. Namun, yang kerap disalahartikan ialah ketika sebagian orang ingin eksis di dunia maya dan menghalalkan segala cara agar gaya pacarannya terlihat keren di mata orang lain. Makanya, beberapa di antaranya kerap mengikuti gaya pacaran para artis agar banyak dilirik orang lain. 

“Kalau artis memang butuh popularitas. Banyak hal yang mereka lakukan demi meraih popularitas. Jangan menyamakan dirimu dengan mereka karena kamu bukan artis dan kamu nggak butuh sensasi. Yang perlu diketahui, nggak mungkin foto yang nggak bagus di-posting. Di medsos pasti yang kelihatan yang bagusnya saja, padahal realitanya bukan seperti itu. Maka, jadilah pemirsa yang cerdas,” saran Ajeng.

5. Nggak memikirkan dampak kedepannya

notavandal-cbae4906983d2fe1ab115d9c2796c2de.jpg
Unsplash.com/Notavandal

Sebagian orang yang gemar mengunggah foto berpacaran mereka ke media sosial biasanya nggak memikirkan dampak yang terjadi kedepannya. Ajeng mengatakan sebelum mengunggahnya, pikirkan dampak ke depan yang akan kamu alami nantinya. Bahkan, ia menyarankan untuk nggak mengunggah foto pacar di laman Instagram, lho, Bela.

“Sebaiknya nggak perlu diumbar karena kita nggak tahu kedepannya akan berlanjut ke pernikahan atau nggak. Justru yang merasakan dampaknya ialah dirinya sendiri. Foto yang sudah dibagikan di medsos nggak akan bisa dihapus lagi. Teman-temannya akan tahu bagaimana masa lalunya dengan pacar terdahulunya itu,” tambahnya.

Sah-sah saja jika seseorang ingin membagikan momen bahagia bersama pacar kepada orang lain. Namun, yang perlu diingat, perhatikanlah dampak yang akan terjadi kedepannya. Jika kamu ingin populer di mata orang lain, maka jadilah sosok orang populer dari sisi yang positif. Jangan sampai tergiur untuk mengikuti sensasi yang akhirnya membahayakan dirimu sendiri, Bela!
 

BACA JUGA: 9 Perbedaan Gaya Pacaran Zaman Dulu dan Zaman Sekarang

IDN Channels

Latest from Dating