Setiap orang tentunya memiliki cara yang berbeda-beda dalam menunjukkan perasaannya. Biasanya ada orang yang lebih memilih untuk nggak mengumbar-umbar aktivitas berduaan dengan pacar di tempat umum karena mereka menghargai yang namanya privasi. Namun seperti yang kita tahu, ada juga orang yang menyukai public display of affection atau yang bisa disebut PDA. Biasanya orang lain yang melihat seseorang melakukan PDA akan merasa risi dan terganggung karena mereka dianggap nggak punya malu dan nggak bisa menghargai privasi. Namun, jika kamu memiliki sudut pandang lain maka kamu juga perlu tahu bahwa ada orang yang menanggap PDA bukanlah suatu hal yang negatif.
Seseorang yang PDA tentunya nggak akan ragu untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada pasangan, bagi mereka dengan melakukan PDA berarti mereka bisa menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan yang bahagia. Ternyata, ada saja lho orang yang suka dengan hal-hal spontan seperti suka memeluk dan mencium pasangan di tempat umum karena bisa membuatnya senang. Dilansir dari Refinery29, orang yang cenderung melakukan PDA sebenarnya adalah salah satu bentuk pemberontakan. Mereka ingin semua orang menganggap bahwa PDA merupakan bukti bahwa orang yang bisa saling mencintai dengan menunjukkan kedekatan mereka dengan terbuka kepada orang lain.
Selain itu, beberapa orang menganggap PDA adalah politik di mana "berciuman" adalah salah satu bentuk protes. Sebagian orang pun menganggap bahwa ciuman bisa membuat seseorang merasa nggak sendirian karena akan selalu ada orang yang mau menemaninya.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa orang yang nggak percaya diri tentunya akan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, salah satunya adalah dengan melakukan PDA di tempat umum. PDA adalah sebuah ego yang bisa membuat seseorang merasa diinginkan dan dicintai. Bagi mereka, nggak ada yang perlu dirahasiakan untuk bisa menunjukkan ekspresi dan perasaan mereka selama hal tersebut nggak merugikan orang lain.
Jadi, apakah kamu pro atau kontra nih, Bela?