Jatuh cinta adalah sebuah proses alami yang begitu indah tetapi cukup rumit. Jika kamu perhatikan, orang yang sedang jatuh cinta bisa bertingkah aneh dan konyol, bahkan terkadang bisa melakukan hal-hal yang di luar akal sehat.
Dengan mengamati reaksi hormon yang terjadi dalam tubuh, penelitian yang dilakukan situs eHarmony, yang melibatkan lebih dari 1300 pria dan wanita berhasil mengungkapkan bahwa saat jatuh cinta, tubuh manusia akan melewati 5 tahapan berikut.
Saat menonton film komedi romantis, kamu pasti sering mendengar kalimat "I've got butterflies in my stomach," bukan? Ternyata, istilah tersebut menggambarkan perasaan seseorang saat menyukai orang lain. Dalam tahap ini, kamu akan sulit fokus karena selalu terbayang-bayang wajah sang pujaan hati. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa dalam tahap ini, kamu akan mengalami peningkatan libido.
Saat ini tubuh kamu mulai normal tidak terlalu bersemangat dan 'norak' ketika bertemu pujaan hati. Menurut penelitian di atas, hal ini terjadi dikarenakan zat-zat kimia saraf di dalam tubuh yang mulai meningkat sehingga menimbulkan perasaan gembira. Para ahli bahkan mengatakan bahwa pada tahap building, perasaan seseorang akan seperti sedang berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang. Perasaan gembira tersebut juga diikuti oleh rasa gelisah sehingga membuat sulit tidur.
Hampir semua responden dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan stres saat berada dalam tahap assimilation. Pada tahap ini kamu mulai berpikir logis tentang hubungan yang dijalani,sehingga kamu mulai bertanya-tanya, apakah si dia sudah merupakan orang yang tepat dan apakah hubungan ini serius atau hanya main-main? kamu seperti tersadar, mau dibawa ke mana hubungan ini.
Menurut Dr. Linda Papadopoulos, psikolog yang juga terlibat dalam penelitian ini, tahap honesty identik dengan perasaan paling sensitif seseorang. Pada tahap ini, seseorang akan dituntut melakukan perubahan demi kelanggengan hubungan, dan tingkat stres pun akan semakin meningkat karena pertengkaran antarpasangan akan makin sering terjadi.
Setelah melewati perasaan galau pada kedua tahap sebelumnya, di tahap ini kamu akan merasakan kenyamanan karena hormon vasopressin, yang juga dikeluarkan saat orgasme, akan semakin aktif pada tahap ini. Pasangan juga akan mempunyai ikatan emosional, meski tidak sering menghabiskan waktu berduaan. Pada beberapa responden, ditemukan juga peningkatan hormon oksitosin, yang sering ditemukan pada ibu yang baru melahirkan. Artinya, pasangan dalam tahap jatuh cinta ini juga sudah siap membangun keluarga.