Ketika menjalani hubungan asmara, tentunya wajar jika ada perasaan cemburu yang timbul mewarnai hubungan kamu. Kamu mungkin khawatir kalau pasanganmu mulai tertarik atau memikirkan orang lain. Tetapi bagaimana kalau justru kamu cemburu dengan sosok yang menarik bagi pasanganmu di masa lalu? Apakah ini wajar? Bagaimana cara mengatasinya? Tenang, simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu retroactive jealousy?
Dilansir dari The Panic Room, retroactive jealousy merupakan istilah modern yang mengacu pada kecemburuan dengan mantan sang kekasih atau orang lain yang sempat menarik hati pasangan di masa lalu. Kecemburuan ini sebenarnya umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Namun terkadang retroactive jealousy bisa memicu perilaku obsesif, tidak sehat, atau merusak diri sendiri.
Dalam buku Retroactive Jealousy Finally, I’m Out dikatakan bahwa retroactive jealousy dapat ditandai dengan munculnya obsesi, asumsi irasional, rasa insecure, hingga insomnia. Bila kamu sedang mengalaminya, berikut ada tips yang bisa kamu lakukan:
1. Terima dan akui perasaanmu
Langkah pertama untuk mengatasi emosi saat cemburu adalah dengan mengakui dan menerima perasaan tersebut. Pasti rasanya tidak nyaman, tetapi kecemburuan adalah emosi yang normal dirasakan setiap orang. Mengalami kecemburuan seperti ini bisa menimbulkan emosi yang tidak diinginkan seperti rasa cemas berlebih, khawatir tentang masa depan, atau stres ketika bersama pasangan.
2. Tahan keinginan untuk menggali lebih jauh
Mungkin sulit, tapi kamu harus mencoba untuk menahan diri untuk tidak mencari tahu media sosial mantan pasangan si dia, mencari gambar atau komentar terkait kisah cinta mereka di masa lalu. Hal ini justru akan melukai dirimu sendiri. Biasanya, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menghormati masa lalu mereka dan ingat bahwa kehidupan tidak seindah apa yang ditampilkan di media sosial.
3. Bicarakan dengan pasangan
Dilansir dari Healthline, Patrick Cheatham seorang psikolog klinis asal Portland, Oregon mengatakan bahwa pada dasarnya keingintahuan akan masa lalu pasangan adalah hal yang alami. Sehingga berdiskusi soal masa lalu pasangan justru bisa menjadi cara yang baik untuk saling mengenal lebih jauh. Ketika memulai obrolan ini, cobalah fokus pada perasaanmu bukan masa lalu si dia dan mantan kekasihnya.
4. Terima apa yang dia katakan
Setelah mengungkapkan ketidaknyamananmu, kamu mungkin akan merasa lebih lega. Tapi kemudian, rasa ragu itu bisa muncul lagi di masa depan. Di sinilah pentingnya mengelola rasa percaya pada pasangan. Jika kamu percaya pada pasanganmu, cobalah beri ia kesempatan.
5. Coba minta bantuan profesional
Perasaan cemburu terus menerus dapat memicu respons emosional yang sulit dihadapi sendirian. Cobalah untuk berbicara dengan tenaga profesional yang dapat membantu kamu mengelola emosimu.
6. Tingkatkan rasa percaya dirimu
Kurangnya rasa percaya diri dapat memicu kamu membandingkan diri dengan mantan dari pasanganmu. Baik itu soal penampilan, pekerjaan atau hal-hal lainnya. Luangkanlah waktu sejenak untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kamu berharga dan menarik dengan caramu sendiri.
Jadi, apakah kamu pernah merasakan retroactive jealousy? Semoga cara-cara yang sudah digambarkan di atas bisa sedikit membantu rasa cemburu kamu pada masa lalu si dia, ya.