Sebagai manusia sewajarnya kita melakukan kesalahan karena khilaf. Sudah naluriah juga kita membanding-bandingkan antara satu dan yang lainnya. Seringkali berpikiran, di luar sana banyak yang lebih baik dari pasangan kita.
Dikutip dari The Independent, Chelsea Leight Trescott, seorang pakar hubungan menyatakan bahwa reaksi pasangan yang diselingkuhi selalu merasa bahwa mereka tak lagi dicintai oleh pasangannya sehingga mencari pasangan lain. Padahal yang lebih akurat adalah orang yang selingkuh justru tak lagi merasa dicintai oleh pasangannya.
Jika kamu sudah terlanjur berselingkuh, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Mengakui kesalahan memanglah sulit. Karena itu bisa melukai harga diri kita. Namun pahamilah, menyadari telah berbuat salah akan membantumu lebih percaya pada diri sendiri dengan tidak membohongi diri sendiri.
Maaf dibibir saja tidak cukup. Semua orang bisa dengan mudah mengucapkan maaf, namun belum tentu benar-benar meminta maaf. Buktikanlah, Bela. Meminta maaf terlebih dahulu bukan berarti kita lemah.
Memang sulit menunjukkan jika kita bersungguh-sungguh menyesal dan telah berubah. Hanya waktu yang bisa membuktikannya. Bersabarlah, Bela. Pasanganmu lambat laun akan tahu jika kamu memang bersungguh-sungguh.
Salah satu cara yang bisa kamu buktikan bahwa kamu telah bersungguh-sungguh menyesal adalah dengan menghapus semua komunikasi dengan orang ketiga tersebut. Jika perlu kamu block semua akses yang memungkinkan ia kembali lagi. Sekarang begini, bagaimana jika posisi tersebut berbalik padamu.
Keterbukaan biasanya didasari oleh rasa nyaman. Jika kamu belum merasa benar-benar nyaman dengan pasangan, bukan berarti kamu bisa berselingkuh darinya. Beri waktu, Bela. Jika memang sudah tidak bisa dilanjutkan lagi, lebih baik disudahi sebelum memulai hubungan dengan yang lain.