Saat menjalin sebuah hubungan, tak banyak pasangan yang mampu untuk menjalani hubungan jarak jauh alias LDR (long distance relationship). Kurangnya intensitas bertemu menjadi salah satu faktor penyebab pasangan enggan LDR-an.
Tapi, mewabahnya pandemi COVID-19 dan aturan physical distancing menuntut sebagian pasangan untuk menjalani hubungan LDR sementara waktu biar angka penyebaran virus Corona mengalami penurunan.
Meski harus berjauhan dan menahan rindu dalam waktu cukup lama, ternyata menjalin pola hubungan LDR ada manfaatnya juga, lho, terutama buat pasangan yang baru saja menjalaninya.
Apa saja manfaat yang dirasakan oleh para pejuang LDR saat ini di tengah hidup berdampingan dengan virus Corona.
1. Pengeluaran kencan bisa lebih hemat
Kalau kamu terbiasa bertemu dengan pasangan minimal seminggu 1-2x atau hampir setiap hari sehabis pulang kantor dan menghabiskan cukup banyak pengeluaran, kini pengeluaran kencan kamu dengan pasangan bisa lebih hemat.
Kamu bisa gunakan uang tersebut untuk tabungan masa depan bersama. Demi memperhangat hubungan yang jarang bertemu, kamu bisa mengganti acara kencan dengan sesekali mengiriminya kejutan makanan.
Lalu, lakukan video call berdua sambil memakan makanan yang kamu pesan. Nikmati setiap momen yang tercipta walau dalam bentuk virtual. Bangun obrolan yang membuat kamu dan pasangan terasa bertemu secara fisik.
2. Melatih diri untuk lebih sabar dalam berkomunikasi
Hubungan LDR buat beberapa orang mungkin tampak biasa, tapi tidak bagi sebagian orang yang baru menjalaninya. Ini tentu menjadi tantangan yang cukup rumit, terlebih soal komunikasi. Saat jarak harus berjauhan dan tak bisa berjumpa sesering mungkin, komunikasi layar kaca menjadi penyelamat hubungan biar tetap harmonis.
Di kondisi seperti inilah, kamu dan pasangan bisa melatih diri lebih sabar dalam berkomunikasi. Apalagi jika sinyal ponsel nggak karuan, miskomunikasI mungkin saja terjadi. Peran dirimu atau pasangan dalam meredam amarah menjadi kunci penting agar hubungan LDR ini tak kacau balau.
Justru, LDR di tengah pandemi dapat menjadi ajang untuk kamu dan pasangan saling mengingatkan akan kesehatan serta lebih mengendalikan emosi.
3. Belajar saling memahami dan menjaga kepercayaan pasangan
Ketika sulit bertemu dan hanya mengandalkan waktu tertentu buat saling menyapa, pasti ada perasaan nggak enak atau curiga, apakah pasanganmu selama ini setia atau malah sudah mengkhianati kepercayaan yang diberikan?.
Di masa-masa cemas seperti ini, saatnya kamu dan pasangan bisa saling belajar memahami dan menjaga kepercayaan walau jarang bertemu secara fisik. Kamu tentu tak ingin hubungan yang terbangun cukup lama, hancur berantakan karena sebuah kebosanan. Beralih pada sosok baru sehingga mengecewakan orang yang rela berada di sisi kamu.
Menjalin LDR turut membantu kamu untuk saling menguatkan satu sama lain, menjadi pendengar yang baik di setiap keluh kesah yang terlontar dari pasangan. Meski terasa melelahkan, bertahanlah sejenak agar hubungan berjarak ini segera berakhir. Kamu dan pasangan bisa lekas bertemu untuk melepas rindu yang terpendam dan meluruskan setiap permasalahan yang terjadi.
4. Punya banyak waktu untuk merefleksikan hubungan
Pertemuan tatap muka yang intens acap kali membuat kamu kehilangan logika dan lebih mengutamakan perasaan. Memang tak dapat dipungkiri, perasaan berbunga-bunga tengah melanda dirimu.
Tapi, jika hubungan kamu dengan pasangan lagi nggak sehat, maka pola hubungan LDR saat ini dapat jadi momen yang tepat buat refleksi. Apakah hubunganmu dengan pasangan masih layak dipertahankan atau memang harus berada di jalan masing-masing, sikap atau sifat apa yang mesti diperbaiki atau diubah oleh satu sama lain biar hubungan kembali menghangat walau hanya bermodalkan layar ponsel.
Kamu bisa menemukan kepingan tak kasat mata itu kala hubunganmu dengan pasangan sedikit berjarak. Kenangan atau peristiwa yang terjadi dapat menentukan hubunganmu akan berakhir seperti apa?.
5. Belajar menghargai setiap detik pertemuan
Jika dulu, kamu merasa setiap bertemu pasangan terasa menjemukan dan berakhir pada pertengkaran kecil. Kini, LDR membuatmu menghargai setiap detik pertemuan.
Mungkin kamu baru menyadarinya bahwa pertemuan dengan sang kekasih menjadi sangat berharga. Sayangnya, harus tertunda sementara karena pandemi COVID-19. Nanti saat hubungan berjarak ini berangsur normal, alangkah indahnya apabila kamu dan pasangan menyusun obrolan yang menyenangkan atau saling menenangkan kala pasangan sedang dilanda masalah.
Alih-alih bertengkar atau membicarakan kesalahan pasangan, ciptakan pertemuan tak terlupakan untuk kalian berdua. Karena, tak ada takaran pasti kapan pertemuan tersebut akan kembali dipisahkan.
6. Susun kegiatan bersama yang jarang kamu lakukan dengan si dia
Selain mengobrol, kamu bisa menyusun berbagai kegiatan bersama yang jarang dilakukan secara virtual biar hubungan tak terasa hambar walau sedang berjauhan.
Misalnya, meluangkan waktu untuk membuat kegiatan seperti mengirim foto atau video lucu dari pasangan yang nggak pernah si dia ketahui, menyusun sharing playlist lagu di platform musik kesayangan seraya melakukan karaoke virtual, atau membuat bucket list bersama saat kamu dan pasangan.
Cara sederhana ini bikin aura physical distancing terasa menyenangkan. Rasa kangen yang memuncak pun perlahan terobati sejenak. Kamu dan pasangan bisa terus memperbarui kegiatan bersama sampai kembali bertemu secara normal
Semoga lekas pulih dan kehangatan hubungan kembali tercipta lewat pertemuan fisik. Tetap semangat untuk pejuang LDR di tengah pandemi COVID-19 seperti kamu, Bela!.