Kehadiran orang ketiga dalam sebuah hubungan sering menjadi penyebab keretakan dalam sebuah hubungan. Nggak cuma menyakiti perasaan, tetapi juga mengancam kelanggengan hubunganmu, Bela! Faktanya, perselingkuhan nggak mesti menangkap basah si dia sedang berduaan dengan orang lain di belakangmu. Terkadang, perilaku ‘micro-cheating’ juga bisa menjadi tanda ketidaksetiaannya, lho.
Apa sih micro-cheating itu? Menurut para ahli, micro-cheating adalah area abu-abu antara flirting dan tindakan yang nggak mencerminkan kesetiaan terhadap pasangan. Meskipun menurut pelaku hal yang wajar, namun, tetap saja, selingkuh adalah selingkuh! Yuk, simak pemaparan di bawah untuk mengetahui lebih lanjut tentang micro-cheating!
Salah satu hal yang memicu terjadinya pertengkaran akibat perselingkuhan adalah karena nggak ada batasan yang jelas dan tegas mengenai hubungan pertemanan kamu dan pasangan dengan orang lain. Bagi sebagaian orang, topik mengenai pertemanan lawan jenis memang sensitif karena dianggap dapat membatasi. Tapi bukan berarti topik ini benar-benar dihindari dan nggak pernah diomongkan terlebih dahulu, ya!
Biarkan pasangan tahu siapa saja teman lawan jenis yang kamu punya agar ia merasa dihargai dengan kejujuranmu. Selain itu, kamu bisa mulai jelaskan seperti apa bentuk hubungan yang wajar dalam pertemanan. Misalnya, kalian sepakat bahwa pergi berdua dengan lawan jenis tanpa adanya kontak fisik adalah hal yang wajar. Dengan memberikan batasan yang jelas, kamu dan pasangan bisa lebih tegas bersikap terhadap orang lain di luar hubungan.
Hal yang harus disepakati oleh setiap pasangan adalah bahwa perselingkuhan nggak selalu adanya kontak fisik. Terkadang, komunikasi intens atau interaksi flirty bisa menjadi bentuk pengkhianatan. Bahkan, di era digital dan keterbukaan informasi ini, perselingkuhan mudah saja terjadi di dunia maya lho, Bela!
Ketika kamu dan pasangan membicarakan soal batasan, jangan lupa soal interaksi digital dan keterlibatan emosi di dalamnya. Adakalanya, stalking Instagram mantan atau berhubungan diam-diam lewat chatting juga termasuk selingkuh, lho! Makanya, penting bagi kamu dan pasangan untuk saling terbuka tentang hubungan yang terjalin dengan orang lain. Lagipula, kalau memang nggak ada apa-apa, seharusnya kamu bisa terbuka dengan pasangan, bukan?
Bela, terkadang godaan untuk berselingkuh memang datang dalam berbagai bentuk. Ada kalanya kamu menganggap sesuatu secara enteng karena nggak membahayakan hubungan sehingga muncul yang namanya micro-cheating. Meski hanya bercanda, chat berisi godaan dengan mantan atau lawan jenis lain bisa menyakiti pasanganmu, lho. Sebelum melakukannya, coba deh pikirkan apa yang kamu lakukan pantas untuk dilakukan ketika kamu sudah berpasangan?
Adakalanya, kamu harus melihat kembali hal “mikro” tersebut. Bisa jadi itu adalah hal kecil, namun menjadi hal besar yang mengecewakan bagi pasanganmu. Kalau kalian berdua memang saling berkomitmen untuk menjaga perasaan satu sama lain, pasti kamu akan pasti menghindari hal-hal yang bisa menyakiti si dia, kok!
Meski disebut sebagai micro-cheating, bukan berarti nggak berdampak pada hubungan kamu, lho! Sebuah hal kecil justru bisa menjadi masalah besar bagi hubunganmu. Terlebih lagi, dengan membenarkan perilaku micro-cheating, kamu akan semakin enteng menganggap perselingkuhan sebagai hal yang wajar.
Perkataan seperti “Bukan berarti aku selingkuh” atau “Kamu berlebihan” bisa menjadi sebuah senjata yang menyakitkan bagi pasangan. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk membuat batasan dengan tegas. Nggak selamanya kamu bisa membiarkan hubungan terlarang berada di zona abu-abu yang meresahkan untuk pasangan. Semakin lama dibiarkan, zona abu-abu itu juga bisa semakin lebar hingga benar-benar selingkuh.
Gimana Bela, sudah mulai paham tentang micro-cheating? Biar kamu dan pasangan nggak ada salah paham, ada baiknya segera membicarakan tentang hal ini dengannya. Ketahui batasan satu sama lain tentang interaksi apa yang membuat nggak nyaman dalam sebuah hubungan. Dijamin, kalau kamu dan si dia sudah saling sepakat, kalian nggak perlu bingung soal menjaga kepercayaan satu sama lain lagi, deh!
