Bila tengah menikmati waktu di Maluku Utara, maka patut berkunjung ke Pulau Babua. Bukan hanya menikmati pemandangan alam, Pulau Babua juga menawarkan eduwisata mengenai cerita zaman prasejarah lewat artefak-artefak kuno yang ditemukan di pulau ini.
Keberadaan Pulau Babua selalu menarik wisatawan karena keindahan bawah lautnya. Kalau ingin mengetahui informasi tentang Pulau Babua, mari simak lewat artikel berikut ini, Bela!
Lokasi dan rute menuju Pulau Babua
Pulau Babua berlokasi di Teluk Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Pulau ini tersohor sebagai pulau kecil yang tidak berpenghuni, dengan memiliki pemandangan alam yang luar biasa termasuk destinasi wisata lautnya.
Bila kamu pergi ke Pulau Babua dari Jakarta, maka bisa naik pesawat menuju Bandara Kuabang. Lalu, melanjutkan perjalanan sekitar 3 jam untuk bisa sampai ke Pulau Babua dengan mengendarai kendaraan mobil.
Mulai berkendara menuju Boso - Sidangoli, lalu belok kanan menuju Jalan Sidangoli. Setelah itu belok kiri sejauh 2,2 kilometer untuk sampai ke Pulau Babua. Pulau ini cukup dekat dengan Pelabuhan Jailolo, hanya memerlukan waktu sekitar 10-15 menit dengan kapal kayu.
Cerita sejarah yang menyelimuti Pulau Babua
Saat berkunjung ke Pulau Babua, maka pengunjung akan mengetahui cerita sejarah tentang pulau dengan pasir putih ini. Menurut cerita masyarakat, artefak-artefak di Pulau Babua adalah peninggalan Kerajaan Jailolo.
Secara adat dan turun-temurun, sampai kini masih rutin ditaruh sesajen di atas perbukitan Babua yang tersusun dari batu-batu hitam berukuran besar. Pulau Babua diyakini warga setempat terbentuk dari karang hitam dengan tinggi belasan meter yang menjadi tempat bersemayam para leluhur Jailolo yang dianggap sebagai kaum aulia.
Menurut cerita masyarakat, Raja Ternate pun harus mengitari Pulau Babua sebanyak tiga kali agar diizinkan masuk ke Jailolo. Jika hal itu tak dilakukan, perjalanan pemimpin kerajaan tetangga tersebut saat memasuki Jailolo akan dilanda badai.
Daya tarik wisata di Pulau Babua
Pulau Babua terlihat begitu indah karena dikelilingi Pulau Halmahera khususnya Jailolo, Pulau Ternate, dan Pulau Tidore. Terdapat sedikit pantai kecil di pulau ini dengan pasir putihnya yang bersih sehingga cocok sebagai tempat bermain air.
Makin mengesankan, saat menyempatkan diri menikmati keindahan laut Pualu Babua. Pengunjung bisa melihat beragam terumbu karang yang dihuni ribuan ikan kecil. Mungkin kamu bisa berpapasan dengan ikan badut bersembunyi di anemon, hingga ikan-ikan bercorak neon.
Aktivitas seru di Pulau Babua
Pulau Babua seperti surga bagi para penggemar diving maupun snorkeling. Jumpai tempat menyelam dengan gugusan karang berbentuk katedral atau dinding karang yang dipenuhi sponge warna-warni.
Bagi para penyelam berpengalaman, ada gua bawah air yang menunggu untuk dijelajahi. Keindahan bawah laut Pulau Babua, membuat kawasan ini masuk sebagai salah satu tempat konservasi terumbu karang terbesar di Indonesia.
Itulah, wisata Pualu Babua di Maluku Utara yang bisa masuk rekomendasi tempat liburanmu. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!