Saat musim hujan, wisata indoor menjadi alternaif wisata yang bisa dikunjungi. Kebanyakan wisata indoor memang berupa museum, tetapi ada juga jenis wisata indoor lainnya yang bisa kamu temukan.
Kalau biasanya berkunjung ke Yogyakarta menyasar wisata alam pantai dan pegunungan, kini wisata indoor di Yogyakarta menjadi tujuan yang tak kalah menarik.
Di bawah ini ada beberapa wisata indoor yang bisa kamu tuju kalau sedang berada di Kota Pelajar ini. Mana saja, ya?
1. Museum Cokelat Monggo
Lokasi pertama ini bukan seperti museum biasanya, sebab di dalamnya menceritakan sejarah cokelat. Monggo memang sudah menjadi salah satu merek cokelat yang terkenal di Jogja.
Bukan hanya bisa melihat sejarah saja, pengunjung pun bisa membuat langsung cokelat dan mengeksplorasi rasa kakao di Museum Cokelat Monggo. Setelah puas mengelilingi museum, jangan lupa membeli oleh-oleh Cokelat Monggo yang tersedia di lokasi yang sama.
2. Keraton Yogyakarta
Wisata indoor di Yogyakarta selanjutnya tentu tidak boleh dilewatkan kalau kamu ingin tahu mengenai sejarah Yogyakarta. Ada berbagai kekayaan budaya yang bisa kamu lihat secara langsung di dalam museum.
Koleksi itu mulai dari barang barang peninggalan keraton di masa lalu, sampai dengan bangunan yang khas. Tak jarang, Keraton Yogyakarta juga menggelar pertunjukan seni dan budaya, lho!
3. Taman Pintar Yogyakarta
Kalau kamu berwisata bersama anak-anak, maka berkunjunglah ke Taman Pintar sebagai alternatif wisata saat musim hujan. Seperti namanya, tempat wisata ini akan membuat anak-anak belajar mengenai banyak hal.
Ada 4 area di Taman Pintar, yaitu Playground, Gedung Heritage, Gedung Oval, Gedung Kotak, dan Memorabilia. Semua itu menawarkan sarana pembelajaran untuk anak berupa pelajaran sains, teknologi, bahkan zona matematika.
4. Museum Ullen Sentalu
Di utara Jogja, ada Museum Ullen Sentalu yang mengisahkan tentang Kerajaan Mataram. Sebab, kerajaan ini terpecah menjadi 4 keraton, yaitu di Solo, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.
Museum ini dikelola oleh Keluarga Haryono yang masih memiliki keturunan bangsawan. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin. Lokasinya sendiri berada di Jalan Boyong Km. 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta.
5. Museum Sonobudoyo
Kalau kamu ingin melihat koleksi naskah di Nusantara, maka jangan lewatkan untuk mengunjungi Museum Sonobudoyo. Tempat wisata indoor di Yogyakarta ini memang beroperasi untuk mengumpulkan, merawat, mengawetkan, dan mendigitalisasi naskah.
Selain bisa melihat koleksi naskah nusantara, ada banyak koleksi wayang yang akan menambah pengetahuanmu mengenai budaya Jawa. Supaya lebih jelas, wisatawan bisa memakai layanan pemandu wisata untuk menjelaskan sejarah museum lebih detail.
6. Benteng Vredeburg
Tak jauh dari Malioboro, ada Museum Benteng Vredeburg yang merupakan salah satu peninggalan masa kolonial. Benteng ini juga menjadi saksi peristiwa bersejarah Serangan Umum 1 Maret.
Di dalamnya terdapat diorama-diorama, lukisan, dan miniatur sejarah dari masa sebelum Proklamasi Kemerdekaan sampai masa Orde Baru.
7. Raminten Cabaret
Beralih dari wisata museum, ada sebuah pertunjukan seni bernama Cabaret Show yang bisa kamu saksikan saat ke Jogja. Pertunjukan itu bisa kamu lihat di Hamzah batik Malioboro lantai 3 pada setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 19.00 WIB.
Berbeda dengan cabaret show yang lainnya, para pemaain cabaret show di sini menggunakan konsep cross dresser. Mereka sering melakukan impersonate selebritas dengan sentuhan komedi dan unsur tarian serta musik yang memukau.
8. Monumen Jogja Kembali
Wisata indoor di Yogyakarta selanjutnya adalah Museum Monumen Jogja Kembali. Di antara museum yang lainnya, bangunan Museum Monjali memang yang paling ikonik.
Museum ini didirikan untuk memperingati berfungsinya kembali Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota RI setelah direbut dari penjajah Belanda tahun 1949. Terdiri dari 3 lantai, kamu akan menemukan banyak ruangan museum, diorama, dan relief sejarah.
9. Museum Gunung Merapi
Kalau kamu tidak sempat berkunjung ke Merapi karena cuaca yang tidak mendukung, maka jangan khawatir. Sebab, ada Museum Gunung Merapi yang letaknya tak jauh dari Merapi.
Museum ini didirikan dengan tujuan untuk sarana pendidikan kegunungapian dan kebencanaan yang berkaitan dengan gunung api. Di dalamnya juga terdapat artefak letusan Merapi tahun 2006 berupa bangkai sepeda motor, alat rumah tangga, dan lain sebagainya.
10. Museum Affandi
Seperti namanya, Museum Affandi merupakan museum yang menyimpan berbagai lukisan karya seniman Affandi. Di sini terdapat empat galeri dan bangunan pelengkap termasuk rumah tempat tinggal Affandi dan keluarganya.
Terdapat sekitar 300 lukisan karya Affandi dan penulis Indonesia lainnya yang bisa kamu nikmati keindahannya. Karya tersebut disusun memanjang memenuhi ruangan sehingga tampak sangat estetik.
Itu dia wisata indoor di Yogyakarta yang bisa jadi tujuan saat kamu ingin berkunjung ke kota ini kala musim hujan. Meskipun kebanyakan museum, tetapi koleksi di dalamnya berbeda-beda dan memiliki daya tarik tersendiri.