9 Geopark di Sumatra Barat Suguhkan Panorama & Fenomena Alam Terbaik

Terbentang mulai dari karst, kaldera, lembah, dan danau

9 Geopark di Sumatra Barat Suguhkan Panorama & Fenomena Alam Terbaik

Indonesia memiliki alam terindah yang nggak boleh terlewatkan sedikitpun. Keindahan Indonesia itu sepertinya tidak akan pernah ada habisnya untuk dieksplorasi. Pesona taman bumi atau geopark adalah salah satunya. 

Selain menjanjikan panorama alam yang menakjubkan, taman bumi atau geopark nyatanya memiliki banyak manfaat. Di antaranya untuk kegiatan konservasi dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah.

Mengambil Provinsi Sumatra Barat, wilayah ini punya banyak situs geopark yang memesona. Geopark di Sumatra Barat terbentang mulai dari karst, kaldera, lembah, danau dan masih banyak lagi yang lainnya.

Yuk, simak 9 geopark dengan panorama terbaik dan fenomena unik yang ada di Sumatra Barat, di sini.

1. Ngarai Sianok

9 Geopark di Sumatra Barat Suguhkan Panorama & Fenomena Alam Terbaik

Pernahkan kamu melihat uang Rp2000 keluaran tahun 2016? Di bagian belakang uang tersebut tergambar seorang penari Tarian Piring dengan latar belakang sebuah panorama. Latar belakang di uang 2000-an tersebut adalah bentang alam Ngarai Sianok, dari Tanah Minang, Sumatra Barat. 

Ngarai Sianok sebuah lembah selebar 200 meter yang terbentang di antara dua tebing terjal dengan ketinggian 100 m dan 120 m dengan latar belakang Gunung Singgalang. Terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, lembah ini dialiri sungai Batang Sianok dengan air yang jernih mengular sepanjang 15 km membentuk kawasan yang subur. 

Geopark Ngarai Sianok Maninjau kini menjadi satu dari tiga Geopark Nasional di Sumatra Barat yang menjadi kandidat Unesco Global Geopark (UGG). Pesona alam Ngarai Sianok disinyalir sebanding dengan Grand Canyon di Amerika Serikat, Fish River Canyon di Namibia atau Fjadrargljufur Canyon di Islandia. Wah, luar biasa, ya!

2. Lembah Harau

Situs taman bumi lainnya yang bisa kamu temui di Sumatra Barat adalah yang terletak di dekat kota Payakumbuh. Namanya adalah Lembah Harau, atau yang biasa disebut sebagai Yosemite versi Indonesia. Lembah Harau sejatinya ngarai-ngarai yang berada di kaki bukit berbatu. Ngarai-ngarai itu menjulang dengan ketinggian 100-500 meter. Surga bagi pencinta alam dan olahraga panjat tebing.

Lembah Harau menjadi rumah dari sejumlah air terjun cantik seperti Sarasah Bunta, Sarasah Aka Barayun, Sarasah Talang, Sarasah Aie Luluih, maupun air terjun lainnya. Salah satu air terjunnya, bahkan memiliki tinggi 150 meter

Sebagai area konservasi, Lembah Harau yang memiliki luas 669 hektare ini juga merupakan rumah bagi berbagai jenis satwa, seperti owa, kera, serta berbagai macam spesies burung. Jadi, selain bisa menjelajahi alam, jika beruntung kamu akan berjumpa dengan fauna yang ada di Lembah Harau.

3. Danau Maninjau

Danau Maninjau adalah dasar kaldera besar, yang diciptakan oleh letusan gunung berapi, Gunung Sitinjau yang terjadi kurang lebih 52.000 tahun yang lalu. Nama danau ini diambil dari kata 'maninjau' yang berarti memandang ke seberang. 

Danau vulkanik ini terletak di 38 kilometer sebelah barat Kota Bukittinggi, tepatnya di jantung Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Berada di ketinggian 460 mdpl, Danau Maninjau memiliki luas mencapai 100 km persegi dengan kedalaman hingga 480 meter. 

Dengan luas yang mencapai 100 km, Danau Maninjau menempati posisi ke-11 danau terbesar di Indonesia. Melansir Indonesia Kaya, Spot terbaik untuk mengamati Danau Maninjau adalah dari tengah kawasan yang disebut kelok 44, yaitu dari sekitar kelok 23 hingga kelok 30. Di sekitar area inilah pemandangan bentangan danau yang dihiasi hamparan sawah nan subur terlihat sangat indah dan dapat memberikan ketenangan hati bagi mereka yang menyaksikannya.

4. Danau Tarusan Kamang

Nggak hanya menampilkan panorama alam yang menakjubkan, di Tanah Minang ini juga terdapat sebuah geopark yang memiliki fenomena alam yang unik, jarang sekali bisa ditemui di danau lain. Salah satunya berada di Danau Tarusan Kamang. 

Jika biasanya yang mengalami fenomena pasang surut adalah laut, di danau ini fenomena itu juga terjadi. Bukan hanya itu, bahkan ketika air surut danau ini akan menjelma menjadi lapangan berumput hijau. Menarik, bukan?

Sebuah gundukan tanah di tengah genangan air, persis seperti pulau di tengah danau ini disebut Padang Doto oleh penduduk setempat. Danau ini berlokasi di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.

5. Danau Singkarak

Danau Singkarak tercipta dari aktivitas lempeng bumi yang memiliki kedalaman hingga 268 meter. Inilah danau terlebar di Sumatra Barat dan danau terbesar kedua di Sumatra setelah Danau Toba. Memiliki luas 11.200 hektare, Danau Singkarak dijadikan sebagai sumber tenaga PLTA. 

Destinasi geopark yang satu ini juga terkenal berkat pemandangan yang memesona. Terdapat sebuah dermaga tempat perahu bersandar. Kamu bisa leluasa memandang panorama alam dari Puncak Gobah. Selain Puncak Gobah, kamu juga bisa melihat indahnya Danau Singkarak dari atas Puncak Thailand. 

Kamu juga bisa temukan salah satu bukti peninggalan sejarah batubara dan  perkeretaapian di Sumatra Barat yang menjadi kekayaan warisan dunia.

6. Kota Tambang Sawahlunto

Destinasi geopark lainnya yang ada di Sumatra Barat adalah Sawahlunto, sebuah kota tambang peninggalan zaman kolonial yang dulu dikenal sebagai ‘The Little Dutch’. Lokasinya berada di provinsi Sumatra Barat. Kota ini berjarak 95 km dari kota Padang dan dikelilingi 3 kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Sijunjung.

Sawahlunto merupakan kota tambang tertua di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 6 Juli 2019. Dulunya, sekitar abad ke-19, Sawahlunto adalah kota tambang karena ditemukan batubara di Sungai Ombilin. Batubara tersebut ditemukan oleh Ir, De Greve. Lalu fasilitas-fasilitas didirikan untuk perkembangan pertambangan batubara tersebut. Sekarang sisa bangunan bersejarah itu dijadikan rumah, kantor, maupun kios oleh penduduk setempat.

Selain, bersejarah di Kota Tambang Sawahlunto ini kamu juga akan disuguhkan panorama alam yang asri, juga terdapat gua dengan ornamen dan keunikan tersendiri, ditambah dengan adanya sebuah air terjun yang indahnya tidak kalah dengan keindahan dalam gua.

Tempatnya cukup terpencil karena dikelilingi oleh beberapa bukit, seperti Bukit Polan, Bukit Pari, hingga Bukit Mato. Kota ini cocok untuk para wisatawan yang ingin mencari ketenangan.

7. Danau Kembar

Berlokasi di dataran tinggi sebelah timur Padang, Danau Kembar terdiri dari dua danau yakni Danau Atas dan Danau Bawah yang letaknya saling berdekatan. Kedua danau tersebut terbentuk secara alami akibat fenomena geologi di zaman kuno. Suhu di kawasan Danau Kembar cukup dingin, berkisar antara  14-16 derajat Celcius. 

Pesona danau tersebut begitu memikat hati para pengunjung, suasana dan spot yang tersaji tidak kalah dengan pemandangan yang ada di New Zealand. 

Kamu akan menikmati hamparan tanah lapang hijau, rumah penduduk yang berjarak, hingga pohon-pohon cemara yang mengelilingi danau. Aktivitas alam seperti hiking, dan camping bisa kamu lakukan di pesisir Danau Kembar. Jangan lupa siapkan jaket tebal, ya!

8. Gua Batu Kapal Solok Selatan

Pesona Gua Batu Kapal Solok Selatan yang terletak di Jorong Ngalau Indah, di kawasan Solok Selatan ini jangan sampai terlewatkan. Gua Batu Kapal diberi nama oleh penduduk setempat dengan alasan gua tersebut mirip seperti kabin kapal.

Terbentuk dari sedimen bebatuan berwarna-warni membentuk corak yang unik menjadi daya tarik dari Gua Batu Kapal. Kontur alami yang dibuat oleh stalaktit dan stalagmit di dalamnya, serta bunyi gemericik air dan aliran sungai kecil di dalam gua menambah kekayaan alam gua ini.

Jika kamu ingin berkunjung ke sini, alangkah baiknya menyewa jasa pemandu, ya. Di dalam gua terdapat banyak sekali lorong, pemandu akan mengarahkan wisata agar mereka tidak tersesat.

9. Geopark Ranah Minang Silokek

Silokek merupakan taman bumi yang didirikan oleh pemerintah Sijunjung. Dengan panorama alam nan eksotik, warisan geologi dan budaya, serta keanekaragaman hayati yang tersimpan di lokasi ini tentu menjadi daya tarik wisatawan. Letaknya cukup jauh dari kota padang, yakni sekitar 4 jam perjalanan, tetapi bentangan alam di geopark ini tentu akan melunasi rasa lelah itu. 

Karena masih terjaga keasriannya, sejumlah fauna dan flora masih hidup dengan nyaman di taman bumi Ranah Minang Silokek ini.


Itulah 9 taman bumi atau geopark yang ada di Sumatra Barat. Jadi bingung nih, mau pergi ke mana dulu. Kalau kamu sangat ingin berkunjung ke mana Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved