6 Jenis Transportasi Umum di Tokyo-Jepang, Jangan Sampai Salah!

Nyaman & terintegrasi dengan baik

6 Jenis Transportasi Umum di Tokyo-Jepang, Jangan Sampai Salah!

Tokyo menjadi salah satu kota tersibuk di Jepang. Mulai dari penduduk hingga wisatawan, konsisten berlalu lalang di kota ini. Tokyo sebagai salah satu metropolis terbesar di dunia, memiliki sistem transportasi yang sangat maju dan terintegrasi dengan baik, lho. 

Transportasi yang terintegrasi tersebut diperuntukan untuk menunjang infrastruktur yang ada di Jepang. Dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan kegiatan ekonomi yang sibuk, penduduk dan pengunjung Tokyo dapat memanfaatkan berbagai jenis transportasi untuk menjelajahi keindahan dan kehidupan sibuk kota ini. 

Nah, untuk kamu yang ingin menyambangi Tokyo, berikut 6 transportasi umum di Tokyo Jepang yang bisa kamu gunakan.

1. Kereta dan Subway (Kereta Bawah Tanah)

6 Jenis Transportasi Umum di Tokyo-Jepang, Jangan Sampai Salah!

Sistem kereta dan subway di Tokyo adalah yang terbesar di dunia. Kota-kota wisata populer di Jepang, seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto, dilayani oleh jaringan metro dan kereta bawah tanah yang luas yang dioperasikan oleh Japan Railways dan perusahaan swasta lainnya.

Japan Railways (JR) dan Tokyo Metro menyediakan jaringan kereta bawah tanah yang luas, menghubungkan seluruh bagian kota dan pinggiran Tokyo. JR Yamanote Line adalah jalur paling terkenal yang mengelilingi pusat kota, sementara Tokyo Metro memiliki jalur yang menghubungkan kota dengan cepat.

Harga naik Tokyo Metro sekitar 170 Yen (Rp18 ribuan) hingga 320 Yen (Rp33 ribuan) untuk sekali jalan.

2. Shinkansen

Tokyo adalah pusat utama bagi jaringan Shinkansen atau kereta cepat di Jepang. Stasiun Tokyo merupakan salah satu stasiun Shinkansen terbesar dan merupakan titik awal bagi banyak perjalanan ke seluruh negeri. Dengan Shinkansen, kamu dapat mencapai kota-kota besar seperti Osaka, Kyoto, dan Hiroshima dalam waktu yang sangat singkat.

Bayangkan saja, kereta peluru ini mampu melaju hingga kecepatan 320 kilometer per jam,  lho, Bela. Selain itu, fasilitas dari kereta cepat ini juga cukup baik, mereka menawarkan kursi yang nyaman dan empuk dengan ruang kaki dan ruang bagasi yang cukup luas.

Hanya saja harga tiketnya jauh lebih mahal, dan disarankan untuk membeli JR Pass secara online terlebih dahulu. JR Pass memiliki beberapa paket yang bisa kamu pilih mulai dari paket 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Harganya mulai 29.650 Yen (Rp3 jutaan) untuk anak-anak dan 60.450 (Rp6,2 jutaan).

3. Bus kota

Nah, untuk tempat-tempat yang nggak bisa dijangkau kereta cepat, ataupun metro wisatawan juga bisa menggunakan moda transportasi bus kota, nih. Bus di Tokyo mencakup berbagai jalur. Mulai dari bus lokal hingga bus exspress antar kota. 

Bus kota Tokyo membentuk jaringan yang terintegrasi dengan baik, dan beberapa rute beroperasi hingga larut malam. Sebuah alternatif pengganti metro dan kereta bawah tanah untuk berkeliling banyak kota di Jepang, termasuk di antaranya; Kyoto, Osaka, Hiroshima, Sendai, Nagoya, Kanazawa, dan kota metropolitan wisata favorit lainnya.

Pilihan bus di Tokyo cukup banyak, antara lain Toei Bus, SKY BUS Tokyo, Hato Bus, Skytree Shuttle, dan bus gratis. Harganya pun bervariasi, mulai dari 180—420 Yen (Rp18—43 ribuan) untuk sekali naik.

4. Taksi

Taksi merupakan cara transportasi yang nyaman dan fleksibel di Tokyo. Meskipun lebih mahal daripada transportasi umum lainnya, taksi dapat menjadi pilihan ideal jika kamu memiliki barang bawaan besar atau perlu perjalanan pintu ke pintu tanpa harus berjalan kaki ke stasiun atau halte.

Selain itu, beberapa tempat menarik yang tersembunyi dan objek wisata terpencil di Jepang terletak jauh dari jalur kereta dan bus, jadi naik taksi adalah cara terbaik untuk mencapainya. Taksi pun dapat dengan mudah ditemukan di luar stasiun, dan landmark lainnya di kota. 

Tarif naik taksi di Jepang mulai dari 500 Yen (Rp510 ribuan), tergantung dari jarak tempuh lokasi tujuanmu, ya.

5. Sepeda

Tokyo semakin mempromosikan penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan. Terdapat jalur sepeda yang terpisah di beberapa jalan, dan banyak stasiun menyediakan fasilitas parkir sepeda.

Banyak hotel dan hostel di negara ini menyediakan sepeda gratis untuk tamunya atau menyewakannya dengan biaya sekitar 1.000 yen untuk penggunaan satu hari penuh.

Beberapa tempat terbaik di negara ini untuk dijelajahi dengan sepeda adalah Kyoto, Biei, Shimanami Kaido, Hagi, Otaru, dan Pulau Naoshima.

6. Mobil Pribadi dan Car Sharing

Meskipun tidak sepopuler di kalangan penduduk Tokyo karena biaya parkir yang tinggi dan keterbatasan ruang parkir, mobil pribadi dan layanan car sharing semakin berkembang di kota ini. Beberapa perusahaan menyediakan layanan penyewaan mobil yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi.

Mobil sewaan adalah pilihan yang nyaman, terutama jika bepergian bersama rombongan atau membawa banyak barang bawaan. Kamu dapat menyewa mobil di gerai perusahaan persewaan mobil yang terdapat di bandara dan stasiun kereta api utama setelah berada di Jepang, atau membuat reservasi online terlebih dahulu melalui situs web perusahaan persewaan mobil tersebut, seperti: Toyota, Nippon, Nissan, dan Times.

Harganya sewanya pun bervariasi mulai dari 6.666 Yen per hari sesuai dengan jenis layanan dan mobil yang kamu pilih.

Itulah 6 transportasi umum yang ada di Tokyo, Jepang. Kombinasi antara kereta cepat yang efisien, jaringan subway yang luas, dan berbagai opsi transportasi lainnya, menjadikan Tokyo sebagai contoh sistem transportasi perkotaan yang sukses di tingkat global. Sudah siap menjelajahi kota Tokyo, Bela?

Disclaimer: Artikel ini telah terbit di IDNTimes dengan judul "5 Jenis Transportasi Umum di Tokyo Jepang, Liburanmu Makin Nyaman" yang ditulis oleh Maya Arunika

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved