5 Negara yang Tidak Memiliki Jaringan Kereta Api

Tak punya kereta api karena alasan sejarah sampai vulkanik

5 Negara yang Tidak Memiliki Jaringan Kereta Api

Kereta api menjadi salah satu moda transportasi darat yang paling efisien dan populer di beberapa negara. Selain mendukung mobilitas warga, transportasi berbasis rel ini juga menjadi bagian dari perkembangan ekonomi hingga pariwisata.

Namun, tidak semua negara mempunyai jaringan kereta api, lho. Beberapa negara memilih untuk mengandalkan transportasi lain seperti jalan raya atau udara. Nah, kali ini Popbela akan memberikan lima negara tanpa jaringan kereta api. Apa saja? Scrolling artikel ini, yuk!

1. Islandia

5 Negara yang Tidak Memiliki Jaringan Kereta Api

Islandia adalah negara yang tidak memiliki jaringan kereta api, padahal dikenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan hingga tata letak kota yang sangat rapi, dan dapat memudahkan para penduduk dan wisawatan sebagai sarana yang efisien untuk menghubungkan wilayah dalam satu negara.

Keputusan tersebut berdasarkan faktor geografis dan demografis negara yang terletak di Atlantik Utara ini. Dengan jumlah populasi sekitar 380.000 jiwa, hingga tata kota yang didominasi oleh medan berbatu vulkanik, membangun jaringan rel di negara ini dianggap tidak efisien secara ekonomi. 

Di negara ini, jalan raya menjadi andalan utama untuk mobilitas penduduk maupun wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Islandia. Meskipun demikian, Islandia tetap menjadi destinasi negara favorit untuk liburan tanpa mengurangi daya tariknya.

2. Bhutan

Bhutan adalah negeri kecil yang terletak di kawasan pegunungan Himalaya, dan dikenal sebagai "Negeri Naga Guntur" karena budaya dan tradisinya yang kaya. Faktor geografis dan topografi menjadi alasan utama di balik keputusan tidak adanya jaringan kereta api. 

Topografi pegunungan yang ekstrem dan komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekosistem, membangun jaringan rel di Bhutan dianggap sebagai tantangan besar secara teknis maupun lingkungan. Untuk menghubungkan berbagai kota dan desa, jalan raya menjadi alternatif di negara ini.

Selain itu, Bhutan juga mengutamakan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berfokus pada pelestarian alam dan kesejahteraan penduduk. Walaupun infrastruktur jalan tidak selalu sempurna, para wisatawan tetap rela menempuh perjalanan panjang demi menikmati keindahan alam Bhutan yang masih asri.

3. Kuwait

Kuwait, negara yang kaya akan minyak di Timur Tengah, juga tidak memiliki jaringan kereta api. Sesuatu yang terbilang tidak biasa untuk negara dengan sumber daya ekonomi yang melimpah. Tidak adanya jaringan kereta api di Kuwait, disebabkan oleh ukuran geografis yang kecil dan sistem transportasi yang sudah sangat maju.

Secara garis besar, mayoritas penduduk Kuwait menggunakan mobil sebagai moda transportasi utama. Sementara itu, tersedia moda transportasi umum seperti bus dan taksi. Negara Kuwait telah berinvestasi besar dalam pembangunan jalan raya modern dan bandara internasional yang canggih.

Di sisi lain, pemerintahan Kuwait telah menunjukkan minat pada pembangunan kereta api. Rencana tersebut dirancang untuk mengatasi kemacetan di wilayah perkotaan dan mendukung upaya lingkungan yang berkelanjutan. 

4. Andorra

Andorra adalah negara kecil yang terletak di antara Prancis dan Spanyol di Pegunungan Pyrenees. Meskipun tidak memiliki jaringan kereta api, Andorra tetap menjadi destinasi populer bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, olahraga musim dingin, hingga berbelanja dengan bebas pajak.

Tidak adanya jaringan kereta api, negara ini tetap terhubung dengan sistem kereta api di negara tetangganya. Wisatawan dapat menggunakan kereta api melalui stasiun L'Hospitalet-près-l'Andorre di Prancis atau Puigcerdà di Spanyol, lalu melanjutkan perjalanan ke Andorra menggunakan bus atau mobil.

Hal ini menambah pengalaman menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan gunung yang memukau saat perjalanan menuju Andorra. Dengan ukuran wilayah yang kecil, negara kecil ini juga mengandalkan jalan raya sebagai infrastruktur transportasi utama.

5. Libya

Libya merupakan negara yang berada di Afrika Utara dan kaya akan sumber daya alam namun menjadi negara yang tidak memiliki jaringan kereta api. Negara Libya memiliki potensi geografis dan ekonomi yang besar, namun hingga saat ini belum mengembangkan pembangunan transportasi kereta api.

Tidak tersedianya jaringan kereta api disebabkan oleh faktor sejarah dan prioritas pembangunan yang memfokuskan pada sektor lain. Sebelumnya, proyek pengembangan kereta api sudah direncanakan, namun terhenti akibat instabilitas politik hingga menjadi konflik berkepanjangan di Libya.

Sebagai alternatif, transportasi darat melalui jalan raya menjadi bagian utama dalam mobilitas penduduk. Sampai saat ini, negara Libya tetap menjadi highlight dengan memiliki pemandangan gurun dan warisan yang mengesankan, serta potensi ekonomi yang bertumbuh semakin pesat.

Itulah lima negara yang tidak memiliki jaringan kereta api. Apakah kamu sudah mengunjungi salah satu negara di atas, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved