Apakah kamu berencana ingin mudik pada Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tahun ini, Bela? Ketika mudik, tentu rasanya senang sekali. Pulang ke kampung halaman, untuk melepas rindu dengan keluarga tercinta sambil bercengkerama merajut silaturahmi.
Mudik berasal dari singkatan kata bahasa Jawa “mulih dilik” yang artinya “pulang sebentar”. Mulih dilik menggambarkan seseorang yang kembali pulang setelah merantau.
Banyak orang beranggapan bahwa mudik ialah tradisi khas Indonesia. Padahal, tradisi mudik juga dikenal di negara lain, meski memiliki penyebutan berbeda.
Penasaran apa saja? Sontek 8 negara dengan tradisi mudik di daftar ini, yuk!
1. Tiongkok
Meski didominasi oleh pemeluk agama Buddha, setidaknya ada 18 juta penduduk muslim di Tiongkok dan mayoritas tinggal di Xinjiang dan Yunnan.
Menjelang Lebaran, mereka akan pulang kampung bertemu dengan keluarga dan sanak saudara. Berbeda dengan Indonesia, tradisi mudik saat Lebaran di Tiongkok tak sebesar ketika mudik Imlek.
Pada saat Imlek, sebagian besar pemudik beragam Buddha dan Konghucu akan melakukan perjalanan pulang kampung. Lantas itu, suasana mudik ketika Imlek jauh lebih terasa ketimbang Lebaran. Apalagi, moda transportasi akan sesak saat musim mudik Imlek tiba.
2. Bangladesh
Bangladesh adalah negara Asia Selatan yang terletak di perbatasan delta sungai Padma (Gangga) dan Jamuna (Brahmaputra) di bagian timur laut anak benua India. Negara yang dijuluki Tanah Benggala juga menjadi salah satu negara terpadat di dunia dengan pemeluk Islam terbanyak di dunia.
Akan hal itu, penduduk Islam di Bangladesh pun kerap melaksanakan tradisi mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh perantau yang bekerja di kota. Umumnya, mereka mudik dengan menaiki perahu ke kampung halaman.
3. Amerika Serikat
Biasanya, tradisi mudik lekat dengan perayaan Lebaran. Namun di Amerika Serikat, suasana mudik yang kental baru terasa saat perayaan Hari Thanksgiving atau Hari Pengucapan Syukur dalam bahasa Indonesia.
Menurut Wikipedia, Thanksgiving adalah sebuah hari libur nasional di Amerika Serikat dan Kanada untuk merayakan ucapan syukur bersama keluarga dan sahabat. Thanksgiving rutin digelar pada Kamis minggu ke-4 November setiap tahunnya.
Pada hari Thanksgiving, penduduk Amerika Serikat akan kembali ke rumah keluarga besar mereka di desa atau kampung halaman untuk merayakan syukur bersama. Tradisi ini memperlengket silaturahmi dengan mengadakan jamuan dengan menyantap satu ekor kalkun panggang.
4. Malaysia
Sebagai negara serumpun Indonesia, sekiranya Malaysia memiliki banyak persamaan dari budaya, tradisi, dan kuliner. Termasuk tradisi mudik ke kampung halaman menjelang perayaan Idulfitri. Lantas itu, kemeriahan perayaan Lebaran sangatlah terasa di Negeri Jiran tersebut.
Hanya saja, terdapat perbedaan penyebutan "mudik" di antara keduanya. Di Indonesia, pulang ke kampung halaman populer dengan istilah mudik. Sementara di Malaysia akrab disebut dengan balik kampong.
5. Arab Saudi
Sebagai Tanah Kelahiran Agama Islam, Arab Saudi akan menggelar perayaan dan festival meriah menjelang Idulfitri. Pada perayaan Lebaran, masyarakat Muslim di Arab Saudi akan berbondong pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, tradisi mudik Idulfitri di Arab Saudi tak semeriah ketika mudik perayaan Idul Adha.
Untuk menyambut hangat Idulfitri, penduduk Arab Saudi akan mempersolek rumah masing-masing dengan dekorasi yang ciamik. Tak lupa, mereka juga mempersiapkan jamuan lezat untuk dihidangkan saat lebaran.
6. India
India juga memiliki tradisi mudik seperti di Indonesia. Tradisi ini dilaksanakan penduduk Muslim yang hendak melepas rindu dengan berkumpul bersama keluarga besar untuk merayakan Lebaran dengan suka cita.
Tradisi mudik juga dilakukan oleh umat Hindu di India dalam rangka menggelar Hari Diwali atau Festival of Lights. Mereka akan pulang ke kampung halaman pada bulan Oktober atau November.
7. Turki
Sama seperti Indonesia, umat Islam di Turki juga memiliki tradisi mudik menjelang Lebaran. Mereka akan kembali ke kampung halaman untuk bersilaturahmi, ziarah kubur, dan berkumpul bersama keluarga. Tradisi ini dilakukan oleh para perantau yang bekerja di kota besar di Turki.
Menariknya, umat Muslim di Turki akan mengucapkan “Bayraminiz Kutlu Olsun”, “Mutlu Bayramlar”, atau “Bayraminiz Mubarek Olsun” satu sama lain selama perayaan Lebaran. Ketiga kata ini memiliko arti kurang lebih "selamat merayakan Hari Raya Bayram. Di Turki, Idulfitri memang lebih populer dengan sebutan Baryam.
8. Korea Selatan
Tradisi mudik di Korea Selatan identik dengan perayaan Chuseok. Perayaan ini digelar dengan mengadakan festival musim panas Hangawi ini rutin dilaksanakan pada pertengahan musim gugur.
Dalam menyambut Chuseok, orang Korea akan melakukan ritual Charye dan Seongmyo. Yaitu sebuah ritual penghormatan untuk para leluhur mereka. Penduduk Korea akan pergi mengunjungi makam keluarga yang sudah mendahului mereka, sambil membungkuk sebagai rasa terima kasih dan kasih sayang.
Itulah, daftar 8 negara dengan tradisi mudik selain Indonesia. Bergelimang pesan dan makna, tradisi mudik ini bukan semata-mata untuk melepas rindu bersama keluarga saja. Tetapi juga sebagai bentuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada-Nya.