Pada Rabu, 29 Juni 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi negara Ukraina dalam melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Agenda tersebut dilaksanakan di Istana Maryinsky yang berlokasi di Ukraina. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara Iriana Jokowi, beserta rombongan tengah melakukan kunjungan kerja ke Rusia dan Ukraina, dengan membawa misi perdamaian.
Melansir laman resmi Presiden RI, pada hari keempat agenda kunjungan kerja, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana memiliki agenda kegiatan di Ukraina. Beberapa agenda yang dilalukan antara lain mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin dan kunjungan ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 11 jam dari Polandia, kereta luar biasa yang membawa rombongan Jokowi tiba di Stasiun Central Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 08.50 waktu setempat. Stasiun Central Kyiv merupakan stasiun terbesar di Ukraina. Stasiun Kyiv menjadi saksi bisu perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak Februari 2022 lalu.
Berikut fakta-fakta Stasiun Central Kyiv yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Stasiun terbesar di Ukraina
Mengutip Visit Kiev Ukraine, Stasiun Central Kyiv memiliki nama resmi Passenger Railway Station atau Kyiv Pasazhryskyi. Stasiun ini merupakan stasiun central terbesar di Ukraina.
Bahkan stasiun ini menjadi saksi bisu perang antara Ukraina dan Rusia yang berlangsung sejak Februari 2022.
Stasiun Kyiv berlokasi tak jauh dengan pusat Kota Kyiv, yaitu sekitar 3,3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
Stasiun ini terdiri dari dua jenis, yakni stasiun central dan stasiun selatan. Kedua stasiun ini dihubungkan dengan sebuah jembatan. Untuk dapat ke sana, kamu dapat naik kendaraan metro menuju Stasiun Metro Vokzalna lalu dilanjutkan ke Stasiun Central Kyiv.
2. Fasilitas Stasiun Central Kyiv
Sebagai stasiun terbesar di Ukraina, tentunya Stasiun Central Kyiv memiliki segudang fasilitas.
Stasiun Central Kyiv melayani sejumlah rute antar kota-kota di dalam negeri. Uniknya, Stasiun Central Kyiv juga menyediakan rute kereta api internasional seperti ke Moskow (ibu kota Rusia), Chisinau (ibu kota Moldova), Warsawa (ibu kota Polandia), dan Bukares (ibu kota Rumania).
Untuk fasilitas, Stasiun Central Kyiv pun patut diberi dua jempol. Di sana terdapat papan informasi elektronik di area stasiun yang menampilkan jadwal kereta api termasuk dalam bahasa Inggris. Selain itu, stasiun ini dilengkapi dengan kafe, toko, apotek, toilet, ruang tunggu, dan lainnya.
Penumpang juga bisa mengisi perut di kedai-kedai di luar Stasiun Central Kyiv. Terdapat angkutan umum seperti bus kecil atau marshrutka dan taksi apabila penumpang ingin berjalan-jalan di Kota Kyiv.
3. Menjadi saksi bisu perang antara Rusia dan Ukraina
Perang antara Rusia dan Ukraina tentunya meninggalkan kesedihan bagi penduduk kedua negara tersebut. Salah satunya penduduk Ukraina yang harus mengungsi ke beberapa negara tetangga akibat invasi yang dilakukan Rusia.
Untuk dapat mengungsi ke negara tetangga, penduduk Ukraina dapat menaiki kereta di Stasiun Central Kyiv. Di sana, banyak isak tangis orang-orang yang berpisah dengan keluarga dan teman. Ribuan orang berdesakan untuk menaiki kereta di Stasiun Central Kyiv demi mengungsi ke negara tetangga.
Akibat invasi Rusia sampai ke Kyiv, warga panik berbondong-bondong meninggalkan ibu kota Ukraina tersebut. Anak kecil hingga dewasa rela berdesakan untuk menaiki kereta.
4. Arsitektur Stasiun Central Kyiv
Stasiun Central Kyiv terdiri dari dua stasiun, yakni Stasiun Central dan stasiun selatan. Berbeda dengan stasiun kebanyakan, stasiun ini berarsitektur terlihat mencolok dengan fasad kaca.
Stasiun Central Kyiv pertama kali dibangun pada tahun 1868 hingga 1870. Lalu untuk bangunan stasiun yang berdiri hingga saat ini dibangun pada 1927-1932. Pada 2001, stasiun selatan dibangun di seberang stasiun lama Kyiv. Kedua sisi stasiun ini dihubungkan dengan sebuah jembatan.
Desain bangunan Stasiun ini dirancang oleh arsitek O. Verbytskyi yang mengusung ciri khas gaya Barok Ukraina, dengan beberapa elemen konstruktif.
5. Museum Kereta Api Kyiv
Museum Kereta Api Kyiv merupakan museum yang menampilkan sejarah lokomotif, mobil dan tank perang serta ornamen kereta api di Ukraina.
Museum Kereta Api Kyiv terletak di peron 14 Stasiun Central Kyiv, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sambil mengisi waktu menunggu jadwal kedatangan kereta, wisatawan dapat berkunjung ke museum ini.
Anak-anak juga dapat melihat dan mengunjungi ruang masinis kereta uap dan mencoba memasukinya.
Nah, itu tadi 5 fakta Stasiun Central Kyiv. Tak hanya stasiun ikonik di Ukraina, tetapi juga stasiun ini menjadi saksi bisu perang Rusia-Ukraina. Menarik banget, ya, Bela!