Bumi memiliki 7 benua dan diantaranya merupakan Benua Antartika yang terlihat paling misterius. Sejauh ini, yang kita ketahui tentang Benua Antartika adalah lingkungannya yang tidak bersahabat untuk ditinggali manusia karena sebagian besar tertutup es. Benua ini menjadi benua terbesar kelima dan benua dengan populasi paling sedikit.
Menjadi benua yang berada di bawah pemerintahan 30 negara, ada banyak kegiatan yang dilarang untuk dilakukan di benua tersebut seperti penambangan, aktivitas militer, uji coba bom nuklir, dan lainnya. Karena misterius itulah Benua Antartika banyak mendapatkan teori konspirasi. Berikut beberapa teori konspirasi mengenai Antartika yang sudah Popbela rangkum dari berbagai sumber.
1. Kota Atlantis yang hilang sebenarnya terkubur di bawah Antartika
Sudah banyak perdebatan mengenai dimana letak Atlantis, sebuah kota yang dipercaya lenyap dari muka bumi, dulunya berada. Salah satu teori konspirasi yang digagas oleh Profesor Charles Hapgood di tahun 1950-an adalah Antartika merupakan tempat bagi peradaban kuno.
Charles Hapgood percaya bahwa pada 11,600 tahun lalu, Antartika sebenarnya tidak tertutup es. Namun, teori konspirasi yang membenarkan kepercayaan Charles menambahkan bahwa sebenarnya peradaban kuno yang pernah bertempat di Antartika adalah Atlantis. Mereka bermigrasi dari Antartika untuk menemukan peradaban Aztec, Maya dan Mesir menurut studi seorang penulis asal Inggris, Graham Hancock.
2. Antartika tidak pernah ada
Apabila secara ilmu pengetahuan kita mengetahui bahwa bumi berbentuk bulat, namun beberapa orang ada yang percaya bahwa bumi sebenarnya datar. Mereka disebut dengan flat-earthers dan mereka percaya bahwa Antartika sebenarnya tidak ada. Itu dikarenakan dalam teori bumi datar, Kutub Utara berada di pusat dunia sedangkan Kutub Selatan mengelilingi bumi.
Selain itu, flat-earthers juga percaya bahwa ada sebuah dinding yang mengelilingi bumi datar dan menjaga agar isinya tidak jatuh ke ujung bumi. Dinding tersebut yang mereka percaya sebagai Atlantis. Mereka percaya Kapten Cook menjadi salah satu orang yang pernah melihat dinding tersebut selain agen pemerintahan.
3. Pangkalan rahasia Nazi di Antartika
Teori konspirasi ini muncul ketika diketahui bahwa Nazi pernah meluncurkan ekspedisi ke Antartika di tahun 1938 sembari membawa beberapa kapal militer dan kapal yang mengangkut alat-alat ilmiah. Di Antartika, mereka menemukan gua serta sungai bawah tanah dan tinggal bersama masyarakat Illuminati.
Tak hanya itu, teori tersebut juga berspekulasi bahwa Hitler melarikan diri ke Antartika setelah Jerman kalah perang di akhir Perang Dunia II. Namun, sebenarnya Nazi tidak mempunyai pangkalan rahasia di Antartika dan tidak membuat atau menguji senjata dengan teknologi Alien. Mereka hanya sekali melakukan ekspedisi ke sana untuk menemukan tempat pemburuan paus baru.
4. Google menyembunyikan sesuatu tentang Antartika
Sebuah channel di YouTube mengungkapkan bahwa ada sebuah tanda palang merah akan muncul setiap kali dia mengklik satu lokasi di Antartika setiap kali ia mengaktifkan fitur Google Earth. Teori konspirasi ini berusaha dibeberkan oleh salah satu karyawan Google yang ingin memberontak.
Menurut video, tempat tersebut bisa jadi sebuah pangkalan UFO, harta karun, atau hanya sebuah kesalahan dari Google Earth yang berusaha dibocorkan oleh seorang karyawan dari Google. Namun, Google mencoba cara apapun agar informasi ini tetap dirahasiakan dari masyarakat
5. Nazi menyembunyikan UFO di Antartika
Teori konspirasi ini menyebutkan bahwa Nazi menyembunyikan UFO di Antartika, bahkan mengoperasikannya selama Perang Dunia II. Mereka percaya Nazi berhasil menghancurkan pesawat Amerika Serikat melalui operasi ini dan Amerika Serikat berhasil menghancurkan pangkalan tersebut setelah menjatuhkan bom atom pada tahun 1958.
Tentunya gagasan ini dianggap salah karena ekspedisi Nazi ke Antartika bertujuan untuk mencari tempat perburuan paus yang baru. Operasi yang dilakukan Amerika Serikat untuk menghancurkan pangkalan Nazi di Antartika pun sebenarnya merupakan pelatihan militer apabila ada invasi Uni Soviet.
6. Ada piramida di Antartika yang dibangun oleh peradaban kuno
Konspirasi ini berisi tentang spekulasi bahwa ada piramida di Antartika yang dibangun oleh peradaban kuno yang belum ditemukan. Spekulasi ini muncul setelah penemuan tiga piramida di Antartika yang memiliki tinggi 10 kali lebih besar dari Piramida Agung Giza di Mesir dan tidak adanya catatan yang dapat menunjukkan bekas peradaban kuno di Antartika yang sudah ada sejak 100 juta tahun lalu.
Teori ini dibantah oleh para ilmuwan karena yang ditemukan di Antartika adalah sebuah gunung tanduk yang terbentuk setelah adanya erosi yang menyapu sisi gunung sehingga membuatnya tampak seperti piramida. Selain itu, peradaban kuno yang sudah ada 100 juta tahun lalu itu juga dibantah karena diperkirakan spesies manusia paling awal baru muncul dua juta tahun yang lalu.
7. Kawah di Antartika, sebuah pintu masuk ke pangkalan UFO
Ada dua buah kawah di sepanjang pantai Antartika yang masuk jauh ke ke bawah lapisan es, sehingga terlihat seperti bekas galian. Karena bentuknya yang seperti bekas galian, muncul teori konspirasi bahwa kawah tersebut menjadi sebuah pintu masuk sebuah pangkalan rahasia pemerintah, alien, maupun Nazi.
Scott Waring, seorang ahli teori konspirasi mengklaim bahwa kawah itu dibentuk oleh UFO yang kini terkubur di bawah lapisan es. Ia juga mengklaim bahwa ia pernah melihat penampakan UFO di daerah tersebut melalui Google Earth. Namun menurutnya, sekarang penampakan UFO itu tak dapat lagi dilihat karena pihak Google telah mengedit gambarnya.
Tentunya semua ini hanyalah teori konspirasi yang kebenarannya belum dapat dipastikan. Percaya atau tidak, mari menghargai opini satu sama lain.