Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan seseorang untuk mengisi waktu luang. Salah satu yang positif, yakni mendaki gunung. Selain menyehatkan badan, mendaki gunung juga diyakini dapat membantu memberikan energi positif dan memberikan ketenangan emosi.
Beruntungnya, Indonesia dianugerahi dengan gugusan pegunungan yang indah dan menantang. Namun, kalau kamu masih pemula dalam pendakian, banyak kok, gunung yang ramah pendaki pemula, Gunung Burangrang salah satunya.
Seperti apa fakta-fakta menarik Gunung Burangrang? Simak artikelnya sampai akhir, ya!
1. Gunung Burangrang berada di perbatasan wilayah Purwakarta dan Bandung Barat, tepatnya di Desa Kertawangi, daerah Cisarua, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
2. Gunung Burangrang ini merupakan gunung non aktif yang mempunyai ketinggian mencapai 2.050 meter. Perkiraan untuk sampai ke puncak, yakni sekitar 2-4 jam pendakian, Bela.
3. Gunung Burangrang adalah satu dari deretan Pegunungan Sunda Purba yang mengelilingi Kota Bandung. Gunung Burangrang terbentuk dari letusan Gunung Sunda di zaman prasejarah.
4. Harga tiket masuk Gunung Burangrang masih terbilang murah, yakni sebesar Rp15.000,-/orang, dengan tambahan biaya parkir sebesar Rp2.000,- untuk motor, dan Rp5.000,- untuk mobil.
5. Jam operasional Gunung Burangrang buka setiap hari selama 24 jam untuk pendakian dan wisata. Pastikan kamu mendaftar terlebih dahulu untuk melakukan pendakian.
6. Menjadi spot pendakian favorit, selama mendaki, kita akan disuguhkan panorama alam pegunungan dan sejuknya vegetasi pepohonan yang masih terjaga.
7. Rasa lelahmu juga akan dibayarkan ketika sampai ke puncak gunung. Hanya saja, Puncak gunung ini memang tidak terlalu luas, areanya hanya sekitar 25 m2. Jika tidak penuh pendaki, kamu bisa membuat camp di puncak.
8. Selain itu, Gunung Burangrang juga punya dua curug atau air terjun yang cukup terkenal, yaitu Curug Cijalu dan Curug Putri yang berada di kawasan kaki gunung.
9. Ada tiga jalur pendakian Gunung Burangrang yang bisa kamu coba, yaitu jalur pendakian via Legok Haji, via Kopassus, dan via Pangheotan.
10. Jalur Pendakian via Legok Haji yang menjadi favorit pendaki berada di Desa Nyalindung, Kecamatan Cisarua, Bandung. Di jalur ini kamu akan melintasi hutan pinus dengan jalan yang landai, namun akan terus meningkat setelah kamu melintasi pos 2 yang sudah memasuki kawasan hutan.
Itulah 10 fakta menarik dari Gunung Burangrang. Tertarik untuk mendaki di sana, Bela?