10 Bandara Terbaik di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Skytrax telah mengumumkan seratus bandara terbaik berdasarkan survei kepuasan pelanggan untuk tahun 2024. Situs Skytrax World Airport Awards telah dianggap sebagai tolak ukur kualitas industri bandara di dunia yang telah menilai layanan pelanggan dan fasilitas di lebih dari 500 bandara. 

Pemenang penghargaan dipilih langsung oleh pelanggan yang kemudian disebut sebagai Passengers Choice Awards. Untuk menjaga hasil agar tetap otentik, Skytrax terus memantau entry survei yang masuk. Jika terdapat data yang mencurigakan atau duplikasi maka akan segera dihapus.

Tahun ini, survei telah dilakukan sejak Agustus 2023 hingga Maret 2024. Dari seratus bandara terbaik yang diumumkan Skytrax, Popbela akan membahas sepuluh di antaranya, yuk!

Tahun ini, bandara internasional Doha Hamad berhasil mengalahkan Singapura dan menduduki peringkat pertama sebagai bandara terbaik di dunia. Doha Hamad adalah rumah bagi Qatar Airways yang berfungsi sebagai pintu gerbang warga Qatar yang ingin keliling dunia, serta titik transit wisatawan global. 

Dari Doha, wisatawan internasional dapat melanjutkan perjalanan hingga ke Auckland, Selandia Baru; São Paulo, Brasil, dan San Francisco. Doha Hamad turut menyediakan layanan hotel bandara yang terletak di area transit terminal untuk wisatawan dan awak penerbangan yang memiliki terlalu banyak waktu untuk menunggu penerbangan berikutnya.

Di bagian atrium, Doha Hamad lebih mirip seperti mal dibandingkan bandara. Ada berbagai merek mewah yang hadir di tengah-tengah bandara. Mulai dari Bvlgari, Gucci, Giorgio Armani, Dior, hingga toko dan butik yang menjual produk lokal di area Qatar Duty Free.

Keindahan Singapore Changi membuat bandara yang satu ini selalu berada di urutan teratas dari hasil survei yang dikeluarkan Skytrax. Fakta menarik lainnya, meski Singapura adalah negara dengan luas yang kecil, bandara mereka merupakan salah satu pusat penerbangan terbesar di Asia. 

Ikon dari Singapore Changi adalah air terjun Rain Vortex yang berada di sebuah kompleks kaca dan baja berbentuk bagel yang dibuka tahun 2019 lalu. Di dalamnya, terdapat taman tropis bertingkat yang menyimpan lebih dari 900 pohon dan 60.000 semak yang tersebar di antara jalan setapak. 

Di malam hari, taman ini akan dibanjiri oleh instalasi lampu dari koleksi seni TeamLab yang berbasis di Tokyo. Di sisi lain, tepatnya di terminal satu, wisatawan dapat melihat instalasi bergerak yang digantung di langit-langit karya seniman asal Prancis. Menariknya lagi, Singapore Changi memiliki bioskop yang dapat wisatawan temukan di Terminal 3. 

Bandara internasional Seoul Incheon adalah gerbang utama bagi wisatawan yang ingin menjelajah dan belajar secara langsung budaya asli Korea Selatan. Diakui sebagai salah satu bandara terindah di dunia, bandara Seoul Incheon memiliki museum yang menampilkan instalasi seni yang didedikasikan untuk seni dan sejarah Korea.

Di area terminal satu, wisatawan dapat berjalan-jalan di antara jeongja (gazebo) sembari mengenakan hanbok dan membeli oleh-oleh terbaik untuk orang terkasih. Menariknya lagi, wisatawan di bandara Seoul Incheon dapat mengamati pesawat lepas landas maupun mendarat dari dek observatorium di Pusat Area Publik 5F di Terminal 2.

Bandara Tokyo Haneda merupakan salah satu dari dua bandara besar yang terletak di ibu kota Jepang sekaligus rumah bagi Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA). Di sisi lain, bandara yang telah berdiri sejak 1931 ini merupakan satu dari lima bandara tersibuk di dunia. 

Salah satu keunikan yang dimiliki Tokyo Haneda adalah area Edo Alley di terminal tiga. Di sana, wisatawan dapat berbelanja atau bersantap sejenak dengan nuansa Tokyo di masa lampau. Sedangkan untuk wisatawan yang senang dengan nuansa modern dapat berjalan-jalan di area Tokyo Pop Town. 

Bandara Tokyo Narita dibagi menjadi tiga terminal. Terminal satu adalah area yang paling luas hingga dibagi menjadi dua sisi, yakni North dan South Wing dengan fasilitas paling lengkap. Di sisi lain, terminal dua dan tiga adalah terminal yang biasa digunakan untuk penerbangan dengan harga tiket yang relatif lebih murah.

Dibandingkan dengan Tokyo Haneda, bandara Tokyo Narita memiliki maskapai penerbangan internasional lebih banyak sehingga wisatawan punya lebih banyak pilihan terkait harga tiket. Sayangnya, lokasi Tokyo Narita yang jauh dari pusat kota membuat banyak wisatawan lebih memilih Tokyo Haneda.

Paris Charles de Gaulle (CDG) disebut-sebut sebagai bandara nomor satu di Eropa. Pada terminal pertama, para wisatawan akan melihat arsitektur bergaya gurita yang terkenal. Sedangkan di terminal dua dan tiga merupakan lokasi hub internasional Air France dan SkyTeam. 

Tersedia 10 tempat parkir mobil untuk masa menginap jangka panjang maupun pendek dengan cara memesan spot parkir lewat situs resmi. Selain berada di lokasi yang strategis, Paris CDG turut terhubung dengan berbagai layanan transportasi umum yang dapat memberi akses sampai ke pinggiran kota.

Dubai International Airport menempati posisi ketiga sebagai bandara tersibuk di dunia. Hal ini tak mengejutkan sebab Dubai International Airport merupakan bandara utama di kawasan Uni Emirat Arab. 

Setiap tahunnya, Dubai International Airport menangani lebih dari 90 juta penumpang, dengan lebih dari 6.500 penerbangan setiap minggunya, oleh lebih dari 140 maskapai penerbangan ke lebih dari 270 tempat di seluruh dunia. 

Demi meningkatkan kenyamanan siapa saja yang datang atau hanya singgah sejenak, pihak pengelola menyediakan berbagai fasilitas mulai dari kolam renang, gym, taman, restoran, hingga bioskop.

Warga Jerman lebih mengenal Munich International Airport sebagai Bandara Internasional Franz Josef Strauss. Meski hanya memiliki dua terminal dengan dua landasan pacu paralel, bandara ini adalah bandara tersibuk kedua di Jerman setelah Frankfurt. Setiap tahunnya, Munich International Airport melayani lebih dari 28 juta penumpang ke lebih dari 248 tujuan yang berbeda. 

Sejak beroperasi pertama kali pada tahun 1992, Munich International Airport berhasil meraih peringkat Bandara Bintang 5 oleh Skytrax di tahun 2015. Pada masa waktu tersebut hal ini menjadikan Munich International Airport sebagai bandara pertama di luar Asia yang berhasil memperoleh peringkat kelima oleh Skytrax.

Zürich Airport adalah gerbang pertama untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Swiss sekaligus pintu bagi warga lokal yang ingin menjelajahi dunia. Bandara yang juga dikenal dengan nama Flughafen Zürich ini merupakan rumah bagi maskapai penerbangan SWISS International Air Lines. 

Setiap terminal di Zürich Airport memiliki fungsi yang berbeda. Terminal A hanya digunakan untuk penerbangan dalam wilayah Schengen. Terminal B melayani penerbangan antarbenua. Sedangkan terminal E adalah terminal satelit yang terletak di antara landasan pacu dan dihubungkan ke pusat sisi udara oleh penggerak manusia yang disebut Skymetro.

Baru beroperasi secara resmi di tahun 2019, Istanbul International Airport sudah berhasil masuk sepuluh besar bandara terbaik di dunia tahun 2024. Bandara ini merupakan salah satu bandara tercanggih di dunia dengan kapasitas mencapai 90 juta orang. 

Bahkan, Istanbul International Airport menyediakan aplikasi khusus yang menyediakan fitur Pelacakan Penerbangan, jarak antara terminal, hingga Peta IST untuk memudahkan para pelancong. 

Fasilitas umum yang dapat dinikmati yakni Wi-Fi di setiap terminal, museum, pameran, area perbelanjaan, serta lebih dari 40 restoran dan kafe untuk bersantai sambil bersantap meski sejenak.

Yup, itulah sepuluh bandara terbaik di dunia berdasarkan hasil survey Skytrax. Bandara Internasional Soekarno–Hatta sendiri berhasil masuk ke dalam peringkat tiga puluh besar, tepatnya menduduki urutan ke-28.