Mal Tunjungan Plaza (TP) 5 Surabaya, mengalami kebakaran pada Rabu sore (13/4). Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Basuki Rahmat 8-12 Kecamatan Tegal Sari, Surabaya itu dilahap si jago merah sekitar pukul 17.35 WIB.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang ikut memantau proses pemadaman mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lebih lanjut, simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.
Kronologi kebakaran
Momen berbuka puasa pengunjung Tunjungan Plaza 5 seketika menjadi kepanikan. Pukul 17.35 WIB, Command Center Surabaya menerima adanya laporan kebakaran. Berselang 3 menit, tim pemadam tiba di lokasi.
“Pukul 17.35 WIB, Command Center 112 Surabaya terima laporan adanya kebakaran di lantai 10 Tunjungan Plaza 5, Petugas gabungan @damkar112suroboyo @bpbdsurabaya @surabayapolice1.official @basarnassurabaya @dishubsurabaya @satpolppsurabaya @pmikotasurabaya @sehatsurabayaku @dlh.surabaya dan relawan gabungan tiba di lokasi pada pukul 17.38 WIB,” tulis mereka di Instagram @call112surabaya.
Proses pemadaman tidak berlangsung mudah. Ketika seluruh titik api telah berhasil dipadamkan dan tinggal menyisakan asap, percikan api giliran muncul di lantai 4. Hal ini membuat tim pemadam bekerja ekstra.
“Kondisi di lantai 4 masih masih butuh pencarian bara. Karena asapnya pekat dan tumpukannya banyak sehingga timbul api lagi,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan Kota Surabaya Dedik Irianto, mengutip dari jpnn.com.
Dalam upaya pemadaman tersebut, sebanyak 28 unit mobil pemadam. Tiga diantaranya adalah Bronto Skylift. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya juga mengirimkan bantuan berupa 15 truk tangki.
“Kami lapis tiga. Paling atas Bronto Skylift 104, lalu Bronto Skylift 55 dari bawahnya serta Bronto Skylift 42 di paling bawah,” kata Dedik.
Seluruh titik api baru selesai dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB. Sambil melakukan proses pembasahan, petugas melakukan pengecekan ulang area.
Penyebab masih simpang siur
Asal api kebakaran ini masih simpang siur. Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo menerima laporan awal bahwa api berkobar di parkiran lantai 8.
"Informasi awal, api berkobar di parkiran lantai delapan TP 5. Kami masih belum dapat menyimpulkan penyebab api dari mana," tuturnya.
Dalam beberapa video dan foto yang beredar di media sosial, api besar terlihat di bagian atas mal. Sempat ada dugaan sumber kebakaran tersebut dari dapur salah satu tenant makanan jepang di lantai 4. Namun, hal itu ditepis oleh pihak pengelola.
"Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu chiller,” ujar Director of Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi.
Chiller yang dimaksud Sutandi sendiri terletak di rooftop lantai 10. Ia menyebutkan, api membesar karena mengenai penutup atap gedung.
Sementara itu, ada dugaan lain bahwa api timbul karena korsleting listrik di tenant mainan lantai 4. Menurut Dedik, mainan anak-anak yang berbahan plastik membuat api cepat menjalar. Asap hitam pekat pun sempat menyelimuti area tersebut.
"Asapnya hitam pekat. Sehingga sulit teman-teman itu masuk, jarak pandangnya satu meter dua meter itu enggak bisa," ungkapnya.
Adapun kronologi api sampai ke lantai atas hingga reklame diakibatkan oleh pipa-pipa yang menjadi jalur perambatan. Namun, Sutandi sebagai pihak pengelola menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran yang sebenarnya saat keadaan sudah aman.
Tak ada korban jiwa
Meski salah satu mal terbesar di Indonesia ini terkenal memiliki struktur yang seperti labirin dan membingungkan pengunjung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dedik mengatakan, sistem proteksi kebakaran yang dimiliki Tunjungan Plaza 5 memiliki andil dalam hal ini.
“Sistem proteksi kebakaran di Tunjungan Plaza bagus, fire sprinkle serta smoke detector-nya berfungsi,” kata Dedik dalam wawancara live di Facebook e100, Rabu petang.
Seluruh pengunjung dapat keluar dari area dengan aman. Tak ada yang terjebak di lift karena pada saat itu seluruh lift sudah dalam kondisi mati.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Keselamatan nomor satu, kerugian itu nomor dua,” kata Sutandi
Kerugian materi
Kerugian materi sudah dipastikan terjadi di peristiwa ini. Walikota Eri mengatakan lantai 5 hingga 12 mengalami kerusakan. Hal serupa juga dikatakan oleh Sutandi.
“Yang terpengaruh, itu yang atas. Paling kalau ada kerusakan, sebagian peralatan kami,” ujar dia.
Api tidak menyebar ke bangunan di sekitar Tunjungan Plaza 5 karena respon sigap petugas pemadam. Bangunan SOGO Departement Store dan Hotel Four Points yang letaknya berdekatan dengan lokasi kebakaran tak terdampak seperti yang beredar di media sosial.
“Sampai saat ini, yang diketahui terimbas adalah bagian bioskop. Sementara Sogo dan Four Points tidak terimbas seperti yang diinformasikan di video yang beredar di grup-grup WhatsApp maupun media sosial,” tutur Sutandi.
Hal ini juga berimbas untuk lalu lintas di sekitar mal. Jalan Embong Malang yang juga merupakan area mal tersebut ditutup. Sejumlah pengalihan jalur dilakukan agar kemacetan tidak kian parah.
Sementara itu, pengelola mengimbau kepada pengunjung yang memarkir kendaraan untuk mengambilnya saat keadaan sudah kondusif. Mereka memastikan bahwa area parkir kendaraan dalam kondisi aman.