Berita duka wafatnya anggota keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Philip menjadi pemberitaan penting terlebih pada negara-negara persemakmuran Inggris.
Bergelar Duke of Edinburgh dan dapat disebut permaisuri kerajaan, Pangeran Philip punya hak penuh untuk menerima penghormatan pemakaman kenegaraan dan berbaring di negara bagian.
Namun, kondisi pandemi COVID-19 yang masih mewabah dapat saja mengubah seluruh tatanan yang seharusnya dilakukan ketika anggota keluarga kerajaan Britania Raya wafat.
1. Kemungkinan tidak ada pemakaman kenegaraan untuk Pangeran Philip
Seperti diketahui, pangeran Philip seharusnya punya hak untuk menerima pemakaman kenegaraan. Namun, melansir dari sejumlah sumber, pangeran Philip tidak ingin "keributan" semacam itu terjadi.
Melansir dari USA Today, pangeran Philip kemungkinan akan menerima kebaktian pemakaman biasa di Westmister Abbey atau Katedral St Paul.
Namun, sumber informasi lainnya dari Birminghammail.co.uk menyebutkan, aturan lockdown imbas COVID-19 di Inggris membuat pertemuan massal tidak diizinkan. Pemakaman Pangeran Philip disebut akan diadakan di Kapel St. Geogre di Istana Windsor dan disiarkan langsung melalui siaran televisi.
2. Pemakaman hanya akan dihadiri anggota keluarga kerajaan
USA Today menyebutkan jenazah pangeran Philip berkemungkinan akan disimpan di Kapel Royal di James's Palace menjelang pemakaman. Hal yang sama juga dilakukan kepada jenazah Putri Diana pada 1997 lalu.
Disebutkan tidak akan ada yang bisa mendekati petinya kecuali anggota kerajaan.
Pandemi COVID-19 membuat kemungkinan hanya akan ada 30 orang yang diizinkan melakukan pemakaman. Artinya, kemungkinan besar tamu yang hadir adalah anggota keluarga kerajaan.
3. Ada hari berkabung dan pengibaran bendera setengah tiang
Secara tradisional, hari berkabung nasional saat anggota keluarga kerajaan meninggal dunia dilakukan mulai dari hari kematian hingga hari pemakaman. Belum ada informasi pasti mengenai apakah pandemi COVID-19 membuat durasi hari berkabung nasional akan terpengaruh atau tidak.
Namun, dipastikan hari berkabung nasional setelah kematian Pangeran Philip pasti akan dilakukan. Bendera setengah tiang juga akan dikibarkan mulai dari hari kematian hingga hari pemakaman pangeran Philip.
4. Ratu Elizabeth II akan berkabung selama 30 hari
Bersama dalam satu ikatan pernikahan lebih dari 70 tahun, kepergian Pangeran Philip tentu menjadi duka mendalam bagi istrinya, Ratu Inggris, Elizabeth II.
USA Today memprediksi kemungkinan Elizabeth II akan kembali ke hadapan publik setelah melalui masa berkabungnya selama 30 hari.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Suami Ratu Elizabeth II Wafat, Begini Skenario Pemakamannya" ditulis oleh Margith Juita Damanik