Setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video syur yang melibatkan dirinya dan Michael Yukinobu pada 29 Desember 2020 lalu, akhirnya Gisella Anastasia buka suara. Gisel menggelar konferensi pers yang diadakan pada 6 Januari 2021 malam.
Dalam video yang diunggah di akun gosip berdurasi lima menit itu, Gisel menyampaikan permohonan maaf atas apa yang telah dilakukannya. Tak hanya itu, ia juga menyebut Gempita Marten, putri tunggalnya dalam konferensi pers tersebut.
Seperti apa yang disampaikan Gisella Anastasia? Simak selengkapnya berikut ini.
Gisel meminta maaf kepada seluruh pihak dan keluarga besarnya
Gisel mengawali konferensi pers-nya dengan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besarnya, rekan kerja, dan pihak yang telah memercayainya.
"Izinkan saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, keluarga besar, sahabat, teman-teman, orang yang mengasihi saya, rekan kerja, dan semua pihak yang menaruh kepercayaan kepada saya, saya meminta maaf atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi contoh yang terpuji, yang bisa kalian harapkan dari seorang Gisella Anastasia," ungkap Gisel.
Kasus yang beredar saat ini merupakan bagian dari masa lalunya
Gisel menyadari bahwa apa yang terjadi sudah mengecewakan banyak pihak. Maka dari itu, ia meminta maaf atas apa yang telah terjadi di masa lalu.
"Saya menyadari sebagai seorang manusia, seharusnya kita bisa memberikan dampak positif bagi sekitar. Bila saya telah mengecewakan banyak hati dari apa yang telah saya lakukan di masa lalu. Terutama bagi para orangtua yang anaknya mungkin pernah menjadikan saya sebagai panutan. Sekali lagi saya memohon maaf dengan kerendahan hati saya. Ketahuilah apa yang terjadi dan dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru saat ini."
Gisel bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukungnya, tak lupa ia meminta pengampunan dari Tuhan
Karena kasus ini, akun Instagram Gisel dibanjiri oleh komentar negatif warganet. Selain harus menyelesaikan kasus di kepolisian, komentar negatif warganet tentu membuat Gisel tertekan dan stres. Namun, Gisel bersyukur memiliki keluarga besar yang selalu support hingga saat ini.
"Saya berharap, melalui pernyataan ini, saya dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya dari semua pihak. Orangtua, keluarga besar, Gempita, Gading dan keluarga besarnya, dan keluarga besar Wijin. Saya juga berharap ada pengampunan dari Tuhan Yesus Kristus. Tak henti-hentinya saya bersyukur atas kehadiran mereka yang selalu memberikan support dan kasih sayang. Mereka juga tidak menghakimi saya atas kasus ini."
Gisel berharap dapat menata kembali kehidupan barunya bersama Gempi
Pada akhir pernyataannya, Gisel berharap agar masyarakat mau memaafkan dan mengizinkannya untuk menata kehidupan baru bersama Gempi. Gisel juga tak ingin kasus ini berdampak secara psikologi terhadap Gempi.
"Besar harapan saya untuk diizinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempita. Dengan adanya kasus ini, saya berharap tidak berdampak negatif terhadap psikologi anak saya. Dengan support dari orang terdekat, saya harap saya diizinkan untuk melangkah maju demi masa depan yang lebih baik."
Tak lupa, Gisel menyatakan untuk bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang harus dijalaninya.
"Sebagai warga negara yang baik, akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan," tutup Gisel.
Selesai memberikan pernyataan tersebut, Gisel langsung melangkah keluar dari ruangan konferensi pers tanpa memberikan pernyataan apa pun.
Semoga saja masalah ini bisa segera diselesaikan sesuai dengan proses hukum yang berlaku, ya, Bela.
