Jika sebelumnya kita ketahui ROH kerap mengadakan pameran dengan berpindah-pindah, kini akhirnya ROH membuka ruang pamer tetapnya. Berlokasi di Jalan Surabaya 66, Menteng, Jakarta Pusat, ROH menampilkan 16 seniman yang telah berperan dalam perjalanannya sebagai galeri.
Dibuka mulai 5 April 2022, pameran ini diisi oleh karya-karya baru dari Aditya Novali, Arin Dwihartanto Sunaryo, Bagus Pandega, Davy Linggar, Faisal Habibi, Kei Imazu, Luqi Lukman, Maruto, Mei Homma, Mella Jaarsma, Nadira Julia, Nadya Jiwa, Syagini Ratna Wulan, Syaiful Aulia Garibaldi, Tromarama, dan Uji “Hahan” Handoko.
Pembangunan dari galeri ROH di menteng sendiri melibatkan prinsipal arsitek Barry Beagen. Memakan waktu tiga tahun, filosofi di balik rumah baru ROH ini berorientasi kepada masa depan lewat dibangunnya dua ruang pamer utama, selagi juga mempertahankan elemen arsitektur dari masa lalu pada gedung yang ditempatinya, yang dibuat di tahun 1950-an.
Tajuk 1 pada pameran perdana ini dan ruang baru ROH merupakan buah dari satu proses pembelajaran yang bisa diibaratkan seperti fase-fase alfa dan beta dalam membangun perangkat lunak. Selama tiga tahun terakhir ROH bereksperimen bersama seniman-senimannya untuk memperluas proses-proses estetika mereka, dan membayangkan cara-cara baru untuk mempresentasikan karya mereka dari balik segala keterbatasan. Baik itu dengan membuat pameran di gedung terbengkalai, di alam terbuka, bahkan di lingkungan rumah tangga seniman sendiri. Tiap-tiap proyek itu, dengan semangat eksperimentasinya, terasa seperti titik-titik “nol koma sekian” yang terbangun hingga menjadi “1”.
“Kami sangat bersyukur atas kemurahan hati dan dukungan dari kolega, teman dan keluarga yang telah mendukung kami sampai titik ini lewat berbagai cara, dan kami tidak sabar untuk dapat bergerak bersama komunitas seni di Indonesia dan internasional di tahun-tahun mendatang.” jelas Jun Tirtadji, pendiri ROH.
Pada bagian dalamnya, ROH memiliki dua ruang galeri utama, Gallery Apple, yang merupakan ruang netral kubus putih (white cube) dengan pencahayaan terkontrol, dan Gallery Orange yang lebih luas dengan langit-langit tinggi yang memiliki skylight dan tembok sekeliling yang sengaja menyisakan konstruksi awal bangunan ini - pemandangan cukup unik seperti tembok yang dibiarkan bolong. Di antara kedua ruang galeri yang unik terdapat bagian-bagian rumah lama yang asli yang dipertahankan seperti tangga putar serta lantai-lantai dengan ubin gaya jengki, hingga tembok bekas kamar mandi.
Galeri ROH bisa kamu kunjungi mulai 5 April 2022 setiap Selasa - Sabtu pukul 11.00-18.00 WIB. Untuk menjaga protokol kesehatan, pengunjung diwajibkan membuat janji temu terlebih dahulu.
