Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ada Aja Gebrakannya, ini 5 Inovasi dan Kreativitas JNE yang Kekinian!

#GasssTerusSemangatKreativitasnya sesuai kebutuhan GenZ

Niken Ari Prayitno

Generasi Millennial dan Gen Z bisa dibilang kini menjadi konsumen terbesar untuk segala aspek. Makanya, tak heran jika beberapa pelaku industri mulai mengubah model bisnis mereka menjadi lebih modern, digital savvy, dan mampu menjangkau Millennial dan Gen Z sebagai target pasar baru mereka. 

Perubahan ini tak serta merta hanya demi memenuhi dan menyasar target pasar semata, lebih dari itu, inovasi juga dibutuhkan supaya mampu bersaing di dunia yang semakin ketat ini.

Tak terkecuali pula JNE, nih, Bela. Jasa layanan pengiriman logistik ini juga telah melakukan begitu banyak inovasi dan kreativitas agar terus dapat beradaptasi dengan zaman. Memasuki usia #JNE33Tahun, JNE tak pernah lelah untuk #GasssTerusSemangatKreativitasnya hingga menjadi salah satu jasa layanan pengiriman logistik favorit.

Berdasarkan hasil riset yang POPBELA lakukan, berikut ini beberapa inovasi dan kreativitas #JNE yang kekinian hingga menjadi favorit Millennial dan Gen Z. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Dukung Tur Sheila on 7 "Tunggu Aku Di…"

Dok. JNE

Semenjak pandemi dinyatakan usai pada awal 2023 lalu, para promotor berbondong-bondong menggelar konser. Seolah mereka 'balas dendam' karena nyaris dua tahun tak ada hiburan yang melibatkan kerumunan massa. Mulai dari konser skala kecil dari kafe ke kafe, hingga festival musik dengan ribuan penonton, semua digelar dan ramai diserbu penonton. Dan, salah satu konser paling dinanti di tahun ini adalah konser Tur Sheila on 7 "Tunggu Aku Di…". 

Sheila on 7 siap mengguncang lima kota dalam tur konsernya. Rangkaian tur ini bukan cuma tentang musik, tapi juga dorongan ekonomi untuk UMKM lokal di setiap kota yang mereka singgahi. Lima kota yang akan disambangi Sheila on 7 adalah Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung. Konser ini bukan sekadar hiburan, tapi juga melibatkan UMKM lokal.

"Konsepnya keren banget, nggak cuma konser tapi juga festival yang melibatkan UMKM. Kemenparekraf sedang gencar meningkatkan kualitas event seperti ini agar berdampak positif secara ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan," ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, seperti dikutip dari jnewsonline.com.

JNE hadir sebagai partner logistik resmi dalam tur ini. Mereka membantu mengirimkan logistik tur Sheila on 7 di lima kota ini. Selain itu, JNE juga mengadakan undian tiket konser gratis untuk para pelanggan setia JNE, khususnya member JLC.

Eri Palgunadi, SVP Marketing Group Head JNE, merasa bangga dengan kolaborasi ini.

"Kerja sama JNE sebagai Official Logistic Partner dalam tur ‘Tunggu Aku Di’ adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendukung kemajuan industri musik Indonesia dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi nasional," ujar Eri.

2. Akses mudah dalam satu sentuhan melalui aplikasi mobile

Dok. JNE

Belanja online kini semakin marak dilakukan, terutama oleh Millennial dan Gen Z. Kemudahan memilih produk, hingga harga yang kompetitif menjadi salah satu alasan mengapa belanja online kian digemari.

Berbanding lurus, bisnis online pun semakin booming di Indonesia, apalagi dengan hadirnya e-commerce dan dukungan media sosial untuk promosi hingga penjualan. Bisnis ini banyak diminati masyarakat karena menawarkan kemudahan dan efisiensi.

Keuntungan bisnis online adalah penghematan biaya dan waktu, serta kemudahan pemesanan dan pembayaran dengan berbagai metode. Model bisnis ini mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan pengalaman belanja yang praktis, terutama sejak pandemi COVID-19 yang mengubah kebiasaan belanja.

JNE sebagai perusahaan ekspedisi terdepan di Indonesia, terus berinovasi dengan menyediakan aplikasi seperti My JNE yang memudahkan pengecekan ongkir. Aplikasi ini membantu pebisnis online menghitung total biaya pengiriman dan memantau posisi paket dengan nomor resi, membuat pekerjaan lebih efisien.

Menggunakan aplikasi cek ongkir JNE, pebisnis dapat merencanakan logistik dan memberikan rincian biaya kepada pembeli dengan cepat. Ini meningkatkan kepuasan pelanggan karena pelayanan yang cepat dan informasi pengiriman yang akurat. Kepuasan pelanggan yang terjamin akan meningkatkan review positif dan menjaring calon pembeli baru.

Aplikasinya memudahkan banget untuk kita yang punya bisnis online ataupun yang punya hobi belanja onlinekan?

3. Bukan hanya barang, kini JNE sediakan layanan pengiriman makanan

Dok. JNE

Sejak diluncurkan awal tahun 2022 di JNE Lampung, layanan Roket dirancang untuk membantu UMKM di Lampung dengan kiriman instan dalam kota yang bisa sampai dalam 1-2 jam. Dua tahun kemudian, atau tepatnya pada tahun 2024, layanan ini mulai banyak digunakan oleh pelaku UMKM khususnya di sektor Food & Beverage (F&B).

Sebagai kota transit penting, Bandar Lampung dan Kota Metro yang dilayani oleh Roket JNE semakin berkembang. Menurut Kepala Cabang Utama JNE Lampung, Ahmad Junaidi, sejak diluncurkan, layanan Roket menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah kiriman. Awalnya, kiriman didominasi oleh fashion dan makanan ringan, namun kini sudah meluas ke F&B hingga kosmetik.

Antusiasme pengguna Roket terus meningkat, dengan kiriman yang kini meluas dari Bandar Lampung ke Kota Metro. Untuk pengguna baru, JNE menawarkan voucher diskon ongkir sebesar Rp7.000 untuk setiap order dengan tarif normal Rp15.000, dengan jarak pengantaran maksimal 10 kilometer dan durasi maksimal 3 jam.

Masyarakat Lampung bisa dengan mudah menggunakan layanan Roket dengan mengunjungi kantor cabang JNE terdekat atau menghubungi sales marketing & customer service JNE Lampung, serta melalui aplikasi Roket Indonesia di Playstore. 

4. Beri kesempatan untuk semua, JNE mengedepankan inklusivitas

Dok. JNE

Sebagai salah satu perusahaan layanan logistik terbesar di Indonesia, JNE telah turut membantu meningkatkan dan menjalankan kegiatan ekonomi di berbagai daerah. Maka dari itu, JNE juga ingin merangkul dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyebarkan semangat positif lebih luas lagi. Sejalan dengan misi tersebut, JNE memberikan kesempatan untuk semua warga Indonesia dengan mengedepankan inklusivitas. Salah satunya, dengan merekrut pekerjanya yang memiliki keterbatasan fisik.

M. Zamroni direkrut melalui program Expressbility untuk memberi kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas di JNE. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, ia menunjukkan semangat kerja yang tinggi dan bekerja sebagai kurir motor di JNE Cabang Utama Surabaya. "Bangga dan senang diberi kesempatan menjadi kurir di JNE Surabaya. Saya akan bekerja keras mengantarkan paket ke para pelanggan," katanya.

Banyak pelanggan JNE yang terkejut dan memberikan apresiasi kepada JNE serta M. Zamroni karena melihat semangatnya bekerja sebagai kurir. Meskipun kadang menemui kendala, terutama saat cuaca buruk, ia tidak pernah patah semangat dan selalu menjadikan tantangan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.

Zamroni merasa lingkungan kerja di JNE sangat menyenangkan dan tidak ada diskriminasi terhadap dirinya. "Sebelum bekerja di JNE, saya pernah bekerja di tempat lain dan berjualan kuliner. Lingkungan kerja di JNE yang terbaik bagi kaum disabilitas seperti saya. Semoga karir saya semakin berkembang," ujarnya.

Ia juga berharap JNE terus berjaya dan mempekerjakan lebih banyak penyandang disabilitas. Selain Zamroni, ada juga Sirilius Siko yang direkrut melalui program Expressbility dan menunjukkan performa kerja yang baik sebagai kurir.

5. Perluas jangkauan, JNE rencana ekspansi ke luar negeri

Dok. JNE

Inovasi dan kreativitas lainnya dari JNE di usia yang lebih dari tiga dekade adalah rencana ekspansi keluar negeri. JNE Cabang Sambas berencana membuka konter di Kuching, Serawak, Malaysia, untuk memudahkan TKI atau PMI (pekerja migran Indonesia) mengirimkan barang-barangnya ke Indonesia. Selain untuk mempermudah pengiriman logistik, rencana ini juga menjadi salah satu cara JNE untuk #ConnectingHappiness yang menghubungkan TKI/PMI dengan keluarga mereka yang berada di Indonesia.

Selama ini, banyak PMI yang sudah menggunakan JNE untuk mengirim paket mereka. Sambas sendiri merupakan kabupaten di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia dan memiliki potensi besar di sektor perkebunan dan perikanan.

Menurut pimpinan JNE Cabang Sambas, Okta Wahyudi, potensi dari perkebunan sawit dan perikanan di Sambas turut mendongkrak peningkatan kiriman, termasuk kiriman corporate dari perusahaan lokal. Mereka berencana memaksimalkan potensi di sektor retail dan corporate dengan meningkatkan layanan teknis sales dan operasional, serta menjalin kerjasama dengan pelaku UMKM lokal yang memproduksi produk khas Sambas seperti herbal kayu bajakah, madu, dan kain songket.

Selain itu, JNE Sambas juga menargetkan kiriman barang-barang dari PMI di Serawak, Malaysia, meski perizinan dan pemeriksaan barang ekspor-impor cukup ketat. Mereka berencana membuka konter di beberapa perusahaan di Kuching agar PMI bisa dengan mudah mengirimkan barang-barangnya ke Indonesia. Dengan komitmen memberikan pelayanan terbaik, JNE Sambas optimis akan terus menjadi pilihan utama masyarakat Sambas dalam hal pengiriman paket.

Wah, melihat rangkumannya di atas, ternyata selama 33 tahun berdiri di Indonesia, JNE sudah menjadi perusahaan layanan logistik yang tak pernah berhenti berinovasi. Selalu ada saja gebrakannya yang didasari pada kreativitasnya yang tak pernah mati. 

Bersama JNE #GasssTerusSemangatKreativitasnya demi memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

#JNE #ConnectingHappiness #JNE33Tahun #JNEContentCompetition2024 #GasssTerusSemangatKreativitasnya

IDN Channels

Latest from News