Food photography belakangan makin jadi tren karena hype konten makanan di media sosial yang meningkat. Menjawab kebutuhan tersebut, Samsung Galaxy A35 5G hadir sebagai ponsel dengan fitur unggulan agar foto konten makanan terlihat lebih menarik.
“Food Photography wajib menonjolkan detail dari makanan untuk menunjukkan bentuk, tekstur, dan warna sehingga menggugah selera. Dengan Galaxy A35 5G, hasil food photography kamu bisa jadi auto like. Selain berkat kinerja kamera utama 50MP yang membuat foto jadi jernih, juga ada fitur seperti shot suggestion untuk menciptakan foto dengan komposisi sempurna, Pro Mode, Remaster, hingga Object/Reflection Eraser. Galaxy A35 5G bisa kamu andalkan untuk menghasilkan konten food photography yang awesome every day, dan tentunya menggugah selera,” kata Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Food photography pun perlu didukung dengan kemampuan memotret yang tepat. Berikut tips mudahnya dari Food Photographer Marisa Djemat.
1. Pencahayaan yang tepat
Pencahayaan yang baik akan menonjolkan tekstur dan keseimbangan warna pada makanan. Usahakan untuk menggunakan pencahayaan alami seperti cahaya dari jendela dan pencahayaan dari samping untuk menonjolkan bayangan dan titik terang pada tekstur makanan.
Dalam kondisi pencahayaan rendah, kamera pada Galaxy A35 5G bisa diandalkan untuk menghasilkan foto yang tajam dan jernih. Smartphone ini punya kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization, kamera ultra-wide 8MP, dan kamera Makro 5MP. Sistem nightography-nya memiliki 4x multi-readout yang mampu mengurangi noise ketika pemotretan dalam gelap agar konten lebih maksimal.
“Pencahayaan ini sangat penting. Tanpa cahaya yang memadai dan tepat, foto makanan akan terlihat hambar dan seperti tak punya rasa. Namun saat pencahayaan tersedia minimal, di situlah kamu butuh perangkat yang mampu mengoptimalkan kondisi yang ada untuk menciptakan foto makanan yang menggiurkan,” ucap Marisa.
2. Styling hidangan dengan properti yang tepat
Pernahkah kamu memotret suatu hidangan dan merasa kalau foto tersebut terlalu kosong? Jika iya, kamu bisa menyiasatinya dengan melakukan styling. Tentukan konsep foto yang sesuai dengan makanan lalu pilih properti yang tepat. Contohnya, kamu bisa menggunakan properti seperti sumpit dan sendok stainless di sisi makanan untuk hasil foto menu asal Korea yang lebih awesome dan menggiurkan.
Tak lupa, tempatkan hidanganmu dengan proporsi yang tepat. Kamu bisa mengaktifkan grid pada kamera A35 5G dan fitur Shot Suggestion, fitur cerdas berbasis machine learning untuk menghasilkan foto dengan komposisi yang paling ideal.
“Memikirkan dan mengeksekusi styling makanan sebelum memotret akan menciptakan foto makanan yang lebih estetik. Selalu tempatkan makanan dengan background yang tidak bertabrakan dan posisi sentral di frame karena dialah bintangnya,” imbuh Marisa.
3. Bermain dengan warna, tekstur, dan kedalaman
Tiap makanan memiliki ciri warna dan tekstur yang berbeda. Hal ini bisa kamu eksplorasi agar foto hidangan lebih menggugah karena memberikan kontras visual yang menarik. Misalnya, tata topokki yang cenderung oranye dan merah dengan tekstur berkuah dengan fried mandu sebagai side dish yang berwarna cream dan bertekstur renyah.
Selanjutnya terapkan depth of field untuk menciptakan sensasi kedalaman dan dimensi pada foto. Kamu bisa menggunakan Portrait Mode pada kamera Galaxy A35 5G untuk menampilkan kedalaman melalui efek bokehnya yang stunning. Bahkan smartphone ini punya AI-powered Portrait yang dapat menghadirkan efek bokeh yang luar biasa pada kondisi minim cahaya.
“Keberanian bermain dengan warna, tekstur, dan kedalaman akan menciptakan visualisasi yang sangat menarik, bisa jadi playful tapi estetik. Dengan efek kedalaman, kamu bisa menampilkan detail yang paling menarik dari makananmu. Cobalah terus bereksperimen dengan fitur Portrait untuk karya terbaikmu,” kata Marisa.
4. Kreasikan angle foto
Meski terkesan sepele, angle berperan penting dalam menentukan estetika foto. Misalnya, angle 90 derajat akan cocok digunakan saat memotret makanan berkuah yang disajikan dalam bowl seperti ramyeon. Angle ini bisa menjangkau lebih luas ke dalam makanan yang dihidangkan, sehingga visual makan secara keseluruhan dapat tertangkap kamera.
Lain cerita jika kamu hendak memotret kimbap. Angle 45 derajat akan lebih tepat untuk digunakan karena tampilan kimbap lebih jelas dan menarik. Angle ini juga umum digunakan dalam food photography komersial.
“Yang jelas, hindari memotret hidangan dari depan atau angle dari bawah sebab foto makananmu menjadi kurang menarik karena tekstur makanan jadi tidak menonjol. Visualisasikan kamera smartphone sebagai POV matamu yang akan mengabadikan menu makanan yang kamu inginkan,” saran Marisa.
5. Edit foto sesuai kebutuhan
Kondisi set saat memotret mungkin saja membuat hasil foto kurang maksimal. Samsung Galaxy A35 5G sudah dibekali tools editing canggih bernama Photo Remaster dan Object Eraser.
Photo Remaster sendiri merupakan fitur yang secara otomatis akan meningkatkan kualitas kecerahan, kontras, dan saturasi pada foto, untuk membuat foto-fotomu jadi lebih baik dan menarik. Sementara itu, Object Eraser bisa kamu gunakan untuk menghapus obyek yang tak diinginkan dari sebuah foto, seperti bocornya objek yang tidak kita inginkan, bayangan, atau pantulan yang bikin foto jadi kurang estetik.
“Tools editing di Galaxy A35 5G ini mumpuni untuk meningkatkan kualitas foto makananmu tanpa repot. Hanya beberapa klik untuk menaikkan kecerahan dan kontras untuk menonjolkan keragaman warna, sorotan, dan bayangan, serta meningkatkan intensitas warna, sehingga foto-fotomu akan semakin menggugah selera,” ujar Marisa.
Apabila kamu tertarik untuk beralih menghunakan Samsung Galaxy A35 5G, ada promo menarik dengan harga Rp4.999.000 hingga 6 Juni 2024 mendatang, lho. Kamu bisa mendapatkan free storage upgrade, bonus kuota Axis 125GB untuk 6 bulan, serta voucher GrabFood senilai Rp 100.000.
Samsung Galaxy A35 5G juga membuat kamu tetap bisa bergaya dengan pilihan warna Awesome Lilac, Awesome Iceblue, dan Awesome Navy. Yuk, dapatkan ponselnya sekarang juga, Bela!