Makanan Ini Lebih Sehat Dibekukan Ketimbang Dibuang

Tahukah kamu, ketika berbelanja dan menyimpan buah serta sayuran, akan lebih sehat jika dibekukan lho, Bela. Kok, bisa?

Pembekuan atau frozen ini dilakukan saat sayuran dan buah berada pada puncak kesegarannya. Pembekuan di sini berfungsi untuk mengunci nutrisi, agar nggak terjadi pembusukan. Apalagi jika kamu belum ada rencana mengolahnya dalam waktu dekat. Wah, menarik, ya!

Lalu apa saja makanan yang aman untuk dibekukan?

Percaya atau tidak, kacang polong beku akan lebih kaya vitamin C ketimbang saat segar. Jadi, kamu nggak usah takut untuk memeli sayuran beku di supermarket, ya, Bela.

Kacang polong beku bisa untuk olahan masakan apa saja, dari nasi goreng hingga makanan western.

Mungkin kebanyakan darimu, mengolah bayam bisa untuk sayur bayam, pecel, ataupun resep masakan nusantara lainnya. Padahal, bayam beku cenderung memiliki banyak vitamin C seperti kacang polong.

Kamu bisa menambahkan bayam beku ke resep telur panggang untuk sarapanmu yang lebih sehat.

Karena panjangnya proses distribusi, wortel mungkin telah kehilangan beberapa gizi yang dikandungnya saat pengiriman dan penyimpanan. Menurut Harvard Medical School, dalam waktu seminggu setelah disimpan di lemari es, wortel bisa kehilangan hampir 80% vitamin C-nya.

Oleh karena itu, jika kamu nggak langsung mengolahnya, jangan ragu untuk membekukannya terlebih dahulu.

Sebuah studi di tahun 2013 dari University of Chester menemukan bahwa blueberry segar kehilangan vitamin C jika disimpan di lemari es terus menerus. Blueberry beku memiliki konsentrasi vitamin C yang lebih tinggi daripada ketika segar.

Tentu saja, jika kamu mencairkan blueberry beku, nggak akan membuat teksturnya sama seperti semua. Akan tetapi, blueberry beku ini lebih bisa masuk ke berbagai jenis dessert yang bisa kamu buat di rumah.

Seperti halnya blueberry, kacang panjang segar akan kehilangan sejumlah vitamin C-nya selama tiga hari didinginkan di lemari es. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan kacang hijau beku.

Menurut Mario G. Ferruzzi, seorang ahli nutrisi profesor sains di North Carolina State University, jika kamu membandingkan kacang panjang segar di toko dengan yang dibekukan, kacang beku justru lebih tinggi kandungan gizinya.

Dari hasil studi University of California-Davis, The New York Times melaporkan pada 2016, jagung beku lebih tinggi vitamin C daripada jagung segar.

Nggak perlu khawatir dengan olahan makanan berbahan jagung beku, kamu bisa membuatnya menjadi sayuran pendamping steak, bakwan jagung, hingga menu appertizer lainnya.

Itulah deretan makanan yang uniknya, lebih sehat ketika dalam keadaan beku. Fakta yang menarik, ya!