Inilah Alasan Mengapa Kita Harus Bisa Memasak

Memasak, aktivitas yang dahulu identik dengan sesuatu yang kotor sekarang tidak lagi. Sekarang memasak merupakan hal yang menyenangkan, bahkan nggak hanya perempuan saja yang gemar akan aktivitas ini laki-laki pun juga. Mulai dari memasak makanan yang simpel sampai makanan yang memiliki bumbu yang sangat banyak seperti masakan Nusantara. Bagaimana, sudahkah kamu bisa memasak? Nggak hanya sebagai kebutuhan lho Bela, berikut beberapa alasan mengapa kamu harus bisa memasak.

Banyak perempuan karier yang menghabiskan banyak waktunya di depan monitor komputer sepanjang hari. Oleh karena itu memasak sebagai salah satu cara untuk menjernihkan pikiran.Memasak membantu menghilangkan ketegangan atau stress yang menumpuk. Apalagi setelah itu kamu bisa menikmati masakanmu bersama orang terkasih.

Memasak akan membuat pasanganmu bahagia karena dia akan selalu mendapatkan makanan dari masakanmu. Bahkan kamu juga dapat melakukan memasak bersama. Hal ini akan meningkatkan koneksi di antara kalian, juga komunikasi dan kerja sama, mulai dari mendiskusikan makanan apa yang akan dibuat, mempersiapkan bahan bakunya, memasaknya bersama sampai duduk untuk merasakan masakan kalian. Wah, menarik bukan?

Memasak nggak melulu saat mengikuti setiap langkah yang ada di dalam resep, tetapi kamu bisa mengkreasikan sesuai dengan seleramu. Setelah beberapa kali memasak, kamu dapat mengeksplorasi bahan-bahan bahkan menghasilkan resep sendiri. Kamu juga dapat membuat makanan yang sesuai dengan keinginan keluarga dan orang terkasihmu.

Jika kamu bisa memasak sendiri, kamu akan memilih bahan-bahan dengan kualitas terbaik. Oleh karena itu, kamu nggak akan ragu akan bahan pengawet yang berbahaya. Kamu juga akan selalu hidup sehat karena makanan yang kamu masak itu berasal dari produk yang menyehatkan.

Saat kamu bisa memasak sendiri, otomatis kebiasaan membeli makanan di luar akan berkurang. Dan kamu akan lebih menghemat pengeluaranmu. Wah, selain makan-makanan yang sehat kamu juga bisa lebih banyak menabung ya Bela.

Nggak hanya untuk melepaskan stres, penelitian menunjukkan bahwa memasak bisa menjadi terapi. Contohnya saat kamu membuat cupcake yang membuatmu lebih refresh. Saat memasak, hal itu merangsang inderamu, bau mentega yang harum, rasa strawberry yang segar ataupun suara kocokan telur saat di-mixer. Hal itu akan meningkatkan hormone endorphin atau hormone bahagiamu.

Saat kamu menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat kue, mulai dari menimbang terigu, mengocok telur hingga memberi hiasan icing yang kamu inginkan. Saat kamu melakukan sesuai keinginanmu, kamu akan merasa bangga dapat melakukannya. Terlebih lagi saat masakanmu itu dihidangkan di keluarga, sahabat dan pasanganmu, mereka akan menghargai hasil karyamu.

Bahkan pada tingkatan yang lebih serius, memasak merupakan bagian dari perawatan kondisi mental seperti kecemasan, depresi dan lainnya. Saat memasak, kamu benar memfokuskan pikiran pada sesuatu yang lebih positif. Hal ini juga membantu menghilangkan pemikiran negatif dan juga meningkatkan rasa optimisme di dirimu.