12 Makanan Khas Kamboja, Lezatnya Kuliner di Tuan Rumah SEA Games 2023

Kamboja kali ini ditunjuk sebagai tuan rumah acara SEA Games 2023 yang berlokasi tepat di kawasan Phnom Penh. Pesat olahraga tersebut diikuti oleh negara-negara Asia Tenggara yang kiranya juga mampu menarik minat wisatawan mancanegara. 

Para pelancong terlihat datang tak hanya untuk menikmati gelaran Sea Games 2023, namun juga untuk menjajal kuliner negara dengan julukan Land of the Khmer atau Tanah Kedamaian itu. Kalau kamu ingin menikmati makanan khas Kamboja, biasanya berisikan makanan segar baik berupa sayur, ikan, hingga buah.   

Lantas, apa saja wujud makanan khas Kamboja? Informasi lengkapnya, simak dalam artikel berikut ini, Bela.

Inilah amok yang dikenal sebagai kuliner ikonik Kamboja. Amok terbuat dari ikan yang dimasak pedas dengan santan kelapa, lalu dikukus dalam balutan daun pisang. Makanan spesial itu memiliki tekstur seperti mousse sehingga saat dimakan terasa meleleh di mulut.

Terdapat makanan berupa salad daging sapi atau biasa disebut lap khmer. Biasanya, irisan daging sapi matang direndam dalam air jeruk nipis dengan bawang merah, kecap ikan. Saat memasak lap khmer juga dilengkapi dengan kemangi, mint, bawang putih, paprika, dan cabai pedas. 

Saat berkunjung ke rumah teman atau sanak saudara di Kamboja, maka para tamu biasanya diberi hidangan samlor machu trey. Terdapat daging, ikan, makanan laut, dan sayuran dalam sajian samlor machu trey. Kaldu asamnya dilengkapi dengan bawang merah, daun bawang, tomat, daun jeruk purut, kemangi panas, ketumbar, dan serai.

Saat ingin menikmati makanan kaki lima di Kamboja, biasanya akan melihat kuliner bernama Kuy Teav. Santapan berupa sup mi itu, biasanya dijadikan menu sarapan oleh mahasiswa atau para pekerja. 

Kuy teav terbuat dari tulang babi atau sapi yang dilengkapi dengan bihun dan toping bola daging sapi atau babi. Kaldunya gurih ditaburi bawang merah goreng, bawang putih, tauge, daun bawang, dan rempah-rempah aromatik.

Ada hidangan mi yang biasanya disantap warga lokal untuk sarapan atau kudapan di sore hari. Mi beras fermentasi itu dibuat manual dengan penggilingan batu atau kayu. 

Lalu bihun fermentasi direndam dengan kuah serai, daun jeruk purut, lengkuas, kunyit dan ikan air tawar yang telah direbus selama berjam-jam dalam kuah santan. Saat akan disajikan, bagian atasnya ditambah sayuran mentah seperti bunga pisang, mentimun, batang teratai, dan bumbu segar seperti mint dan kemangi.

Ada pula hidangan tradisional Kamboja yang terbuat dari irisan daging sapi goreng (atau babi) dalam saus cokelat muda. Biasanya disajikan dengan nasi serta salad hijau dan saus lada. Irisan daging sapi atau babi harus diasinkan terlebih dahulu sebelum dimasak agar lebih enak dan juicy.

Saat berada di Provinsi Kampot, maka cobalah mencicipi kepiting lada atau yang kerap disebut Kampot Pepper Crab. Terdapat kepiting segar utuh digoreng dengan saus berbau bawang putih dan merica hijau khas Kampot. Sensasi manis dari daging rajungan dilengkapi bumbu dan kerenyahan lada akan memunculkan rasa unik tersendiri. 

Kamboja terkenal memiliki hidangan salad dengan rasa yang sangat menyegarkan. Salah satunya adalah salad mangga hijau yang dilengkapi cabai segar, saus ikan. Selain mangga terdapat pula irisan tomat, bawang merah, acar mentimun, bawang bombay, paprika, dan basil atau daun mint segar.

Pemburu kuliner ekstrem, mungkin sudah tak asing dengan balut yang dikenal kaya protein. Meski camilan yang satu ini membuat seseorang merasa mual ketika baru pertama kali mencobanya. Balut merupakan embrio bebek yang dibuahi dan dimakan utuh, biasanya disantap langsung dari cangkangnya. 

Terdapat beberapa makanan Kamboja yang tak lepas dari pengaruh Prancis, salah satunya adalah grilled frog. Mengingat camilan tersebut ada jauh sebelum zaman kolonial.

Sesuai namanya, grilled frog adalah katak yang dipanggang utuh dengan tongkat. Agar terasa makin lezat, grilled frog sering direndam dalam cabai dan bawang putih.

Kalau sajian yaohon berisi berbagai sayuran, daging, dan makanan laut. Sayur khas yaohon antara lain selada air, bayam, dan bok choy. Sedangkan, pilihan daging dan seafood meliputi daging sapi, ayam, udang, cumi-cumi, tiram, dan kerang. Kaldu yaohon sendiri terbuat dari santan dengan campuran kaldu ayam dan sau barbekyu.

Jika berada di Kamboja maka tak lepas dari makanan ekstrem, salah satunya adalah tarantula. Laba-laba itu banyak dijadikan sebagai camilan yang biasanya digoreng dengan cabai. Lokasi penangkapan tarantula sendiri, biasanya berada di hutan kawasan Skuon. 

Itulah, 12 makanan yang bisa jadi rekomendasi saat kamu ingin berwisata kuliner di Kamboja. Adakah yang pernah kamu coba, Bela?