Kalau sedang puasa, sore menjelang magrib menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu. Sebab pada waktu itu, semua orang mulai berburu mencari makanan untuk berbuka. Mulai dari makanan manis seperti kolak, minuman dingin seperti es buah, sampai membeli kuliner yang spesial hanya ada di bulan Ramadan!
Masing-masing daerah di Indonesia memiliki cita rasa kulinernya sendiri, dan beberapa daerah memiliki sajian istimewa yang hanya muncul saat bulan Ramadan. Karena itu, makanan-makanan ini jadi yang paling diincar saat ngabuburit. Apa saja? Coba intip satu per satu, yuk!
1. Gulai Siput - Riau
Mari mulai dari daerah Sumatera dulu, Bela. Tepatnya di Riau, ada Gulai Siput yang paling dinanti ketika memasuki bulan Ramadan. Menggunakan berbagai rempah-rempah, hidangan ini memiliki rasa dan aroma yang lezat. Seperti namanya, isian utama dalam hidangan ini adalah Siput. Umumnya, masyarakat menggunakan siput yang berasal dari Sawah di area Tanjung Pinang. Banyak yang menyantapnya sendiri, atau menjadikan Gulai Siput ini sebagai teman makan nasi.
2. Ketan Bintul - Banten
Siapa yang suka dengan ketan? Di Banten, ada takjil terkenal yang hanya ada saat puasa bernama Ketan Bintul. Sebenarnya, menu ini sangat sederhana, sajian ketan dengan taburan serundeng. Namun yang menjadikannya istimewa adalah fakta kalau Ketan Bintul ini merupakan makanan kesukaa Raja Banten. Karena itu, kuliner ini menjadi ciri khas Banten, tepatnya Kota Serang. Ketan Bintul ini biasanya disajikan dengan kuah empal daging sapi atau kerbau. Pasti lezat!
3. Mie Glosor
Kalau jalan-jalan ke Kota Bogor saat puasa, pastikan untuk membeli takjil langka yang bernama Mie Glosor. Mengapa langka? Sebab Mie Glosor hanya dapat ditemukan saat bulan Ramadan. Mie Glosor merupakan mie kuning yang disajikan dengan siraman saus kacang dan berbagai jenis sayuran. Rasanya? Sekali mencoba, pasti ingin menyantap lagi. Jadi, sempatkan diri untuk membeli Mie Glosor ketika sedang mengunjungi Kota Hujan, ya!
4. Kicak - Yogyakarta
Berpuasa di Yogyakarta, kamu harus mencoba takjil Kicak atau yang bernama lain Gethuk. Hidangan khas yang hanya ada saat bulan Puasa ini merupakan kukusan singkong parut yang ditiriskan dengan parutan kelapan matang. Rasanya manis dan bikin kamu merasa kenyang. Penasaran, Bela?
5. Bongko Kopyor - Gresik
Bergeser ke Gresik, kamu akan menemukan jajanan tradisional bernama Bongko Kopyor. Takjil khas Kota Gresik ini terbuat dari tepung beras dengan isian buah pisang, roti tawar, daging kelapa muda, serta bubur mutiara. Biasanya, Bongko Kopyor ini dibungkus dengan daun pisang. Takjil ini hanya ada saat Ramadhan. Jadi, pastikan kamu pernah mencicipinya sebelum bulan Puasa berlalu!
6. Sate Susu - Bali
Apa itu sate susu? Hidangan khas Bali ini merupakan sate dengan menggunakan puting susu sapi yang dipotong berbentuk dadu, kemudian direbus. Lalu, dibumbui dengan campuran tepung beras, santan, serta bumbu rempah. Sate Susu ini dapat kamu temukan di Kampung Jawa, Denpasar, Bali. Hidangan ini menjadi takjil yang paling diincar oleh banyak orang!
7. Sotong Pangkong - Pontianak
Di Kalimantan Barat, tepatnya Pontianak, kamu akan menemukan kuliner khas untuk berbuka bernama Sotong Pangkong. Makanan ini adalah cumi-cumi kering yang dibakar. Menariknya dari sajian ini adalah cara pembuatannya. Setelah dibakar, sotong akan dipukul oleh palu! Sotong Pangkong biasanya disajikan dengan saus cabe dan cuka. Cocok, nih, buat kamu yang suka hidangan seafood dan cita rasa pedas!
8. Asida - Maluku
Daerah Maluku memiliki hidangan berbuka khas bernama Asida. Makanan yang hanya dapat kamu temukan saat Ramadan ini terbuat dari terigu, gula merah, kapulaga, daun pandan, dan kayu manis. Teksturnya kenyal seperti dodol, dan rasanya nggak diragukan lagi, pasti manis! Berdasarkan sejarah, Asida merupakan makanan yang berasal dari Arab dan dikonsumsi oleh penduduk Afrika Utara. Wah, mau mencoba Asida, takjil khas Maluku ini, Bela?
Indonesia kaya akan kuliner dengan cita rasa yang beragam. Nggak hanya itu, beberapa hidangan pun hanya muncul saat momen-momen tertentu, seperti Ramadan. Bikin lapar, ya, Bela? Apa sajian khas daerahmu yang hanya dapat ditemukan saat Ramadan?