6 Makanan Indonesia yang Paling Dibenci Turis Asing, Padahal Enak!

Kalau berbicara tentang kuliner Indonesia, pasti nggak ada habisnya. Indonesia memiliki berbagai macam kuliner yang sangat lezat.

Bagi orang Indonesia, kuliner di negeri kita tak ada tandingannya. Namun, belum tentu hal tersebut juga dirasakan orang luar negeri. Ada beberapa makanan khas Indonesia yang menjadi favorit para bule, tetapi ada juga yang ternyata sangat mereka benci.

Apa saja ya makanan Indonesia yang dibenci oleh orang asing? Simak daftarnya berikut ini.

Di Indonesia, durian dijuluki dengan “rajanya buah”. Rasanya manis dan unik, itulah yang membuat kebanyakan masyarakat Indonesia suka durian. Walau harganya terbilang agak mahal dan aromanya menyengat, tapi masih banyak masyarakat yang menggandrungi buah berduri ini.

Lain halnya dengan pendapat para turis asing. Buah ini dianggap “malapetaka”. Kebanyakan dari mereka tidak suka dengan durian karena aromanya menyengat, sehingga langsung mengurangi  selera makan. Dari baunya aja sudah nggak suka, apalagi mencicipinya.

Aneh kan? Menurut kita, olahan ceker ayam itu benar-benar jadi makanan terenak. Harganya murah pula.

Bagi para turis asing, makanan ini dianggap menjijikkan karena terbuat dari kaki ayam. Menurut mereka, olahan ini sangat aneh untuk disantap. Apalagi ceker dianggap nggak punya kandungan gizi sama sekali. Kalau menurutmu gimana nih?

Makanan khas Indonesia ini paling terkenal di Jawa Timur. Cingur merupakan makanan yang terbuat dari hidung dan mulut sapi.

Kalau kamu memberikan cingur ini kepada turis asing, ia akan tetap memakannya. Entah yang dirasakannya, enak atau tidak, itu urusan belakangan.

Kalau kamu memberi tahu arti cingur duluan sebelum mereka mencobanya, dijamin mereka pasti nggak akan pernah ingin menyentuh makanan itu lagi.

Cingur hampir sama dengan ceker. Menurut orang luar negeri, itu bagian yang sangat aneh jika dimakan. Padahal enak banget kan ya!

Petai juga menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia lho. Baik itu masih mentah atau sudah diolah, petai menjadi primadona di setiap restoran Indonesia.

Tapi di balik kelezatan petai, banyak yang menghindarinya. Sebab, biji petai bisa menyebabkan bau mulut yang menyengat. Kamu termasuk yang suka petai nggak nih?

Nah kalau yang satu ini bisa dibilang sahabatnya petai nih. Yap, jengkol. Makanan yang satu ini biasanya diolah menjadi semur jengkol. Namun, tak semua masyarakat Indonesia menyukai jengkol.

Ada beberapa yang suka karena rasanya sedap dan menyerupai daging jika diolah dengan tepat. Tapi, banyak pula yang gak suka jengkol karena baunya menyengat, sama seperti durian dan petai.

Nah, turis asing cenderung tidak menyukai jengkol karena dapat menyebabkan bau mulut. Tetapi ada juga bule yang suka jengkol, kok.

Menurut sebagian besar orang luar negeri, memakan ayam, kambing atau domba, sapi, babi merupakan hal yang sangat wajar. Tetapi bukan untuk memakan bagian jeroannya.

Mereka menganggap usus, otak, babat, dan paru-paru sangat tidak pantas untuk dimakan. Mungkin mereka belum terbiasa kali ya. Kalau kamu suka semua bagian atau tertentu aja nih?

Itulah enam makanan Indonesia yang paling dibenci turis mancanegara. Kalau kamu termasuk yang doyan atau menghindari juga nih? Jangan lupa cerita di kolom komentar ya.

Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "6 Makanan Indonesia yang Paling Dibenci Turis Asing, Padahal Enak!"