Kucing adalah hewan karnivora obligat. Sebagaimana pengertian karnivora, mereka harus makan daging untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Daging sendiri merupakan sumber protein hewani terbesar.
Mengingat mereka hanya makan daging, lantas bolehkah kucing makan buah untuk memenuhi asupan serat, mineral, dan vitamin? Jawabannya tentu boleh ya, Bela.
Namun perlu digarisbawahi, bahwa hanya beberapa jenis buah yang boleh dikonsumsi oleh kucing. Begitu juga dengan jumlah porsi yang diberikan. Kucing hanya boleh menyantap buah sebagai camilan dengan porsi yang sedikit.
Ini karena buah mengandung gula dan karbohidrat yang bisa menyebabkan diabetes dan obesitas pada kucing. Pencernaan kucing juga sensitif dalam mengolah gula dan karbohidrat. Sehingga kucing akan diare apabila menyantap buah dalam jumlah banyak.
Lidah kucing tidak bisa menyantap rasa manis
Perlu dipahami bahwa lidah kucing tidak mampu merasakan manis. Hal ini ada kaitannya dengan kuncup pengecap kucing yang tidak mempunyai reseptor untuk rasa manis. Maka saat menyantap buah yang didominasi rasa manis, otak kucing tak bisa merespons dan mengenali rasa manis.
Mengutip dari Cats Protection, otak kucing diprogram untuk mendeteksi dan bereaksi terhadap rasa daging. Karena daging sendiri adalah makanan yang dapat mendorong selera makan bagi kucing.
Saat memakan buah yang manis, lidah kucing menganggap itu bukan rasa yang manis, melainkan rasa yang lain. Misalnya saat menyantap apel, mungkin terasa seperti kentang bagi kucing. Kucing juga perlu menyantap buah untuk memenuhi asupan serat dan vitamin.
Serat sendiri berfungsi untuk meningkatkan massa dan melembutkan tekstur feses kucing. Selain itu, serat juga membantu percepatan pergerakan usus, sehingga kucing bisa buang air besar dengan lebih lancar.
Para ahli menganjurkan bahwa kucing hanya boleh menyantap jatah camilan kurang lebih dari 10 persen asupan kalori harian. Begitu juga dengan porsi buah yang harus lebih sedikit dari jatah camilan kucing. Yang artinya, kucing hanya boleh makan buah sebanyak 3-5% dari asupan kalori harian.
Buah yang boleh dimakan kucing
Melansir dari The Spruce Pets, berikut adalah beberapa jenis buah yang bisa dimakan kucing.
- Apel: Pastikan biji apel dibuang terlebih dahulu. Lantaran, biji apel mengandung sianida yang mampu melumpuhkan fungsi hati)
- Blueberi: rendah kalori, tinggi vitamin C dan antioksidan)
- Blewah: Buah ini mengandung vitamin A, vitamin C. Potong blewah dengan ukuran kecil supaya kucing lebih mudah menyantapnya
- Semangka: Kandungan air yang tinggi pada semangka dapat mencegah dehidrasi. Pastikan kupas kulit dan buang biji semangka supaya kucing tidak tersedak
- Stroberi: Buah ini mengandung gula alami, maka dari itu berikan dalam jumlah sedikit saja.
- Pisang: Sama seperti stroberi, pisang mengandung tinggi gula dan juga karbohidrat. Maka dari itu, porsi yang diberikan ke kucing harus dibatasi.
- Nanas: Berikan sedikit sebagai selingan makanan. Karena gula alami yang tinggi, Kucing akan mengalami diare saat menyantap nanas terlalu banyak.
Buah yang tak boleh dimakan kucing
Faktanya, tak semua buah boleh disantap kucing lantaran berpotensi toksik atau memicu masalah pencernaan. Berikut beberapa buah yang umumnya tak aman untuk kucing:
- Anggur dan kismis: Memicu gagal ginjal pada kucing
- Aneka jeruk-jerukan seperti buah emon, nipis, jeruk; Memgandung zat asam tinggi yang bisa mengganggu pencernaan kucing
- Alpukat: Terdapat zat persin yang berpotensi toksin bagi kucing. Efek samping yang dihasilkan adalah muntah, diare, dan masalah pencernaan lain
- Batang, biji, bunga dan daun buah-buahan: Bagian tumbuhan tertentu juga mengandung racun yang berbahaya untuk kucing.
- Kiwi: Beberapa kucing tidak bisa mencerna buah kiwi. Oleh karena itu, kamu perlu mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum memberikan kiwi ke kucing.
Demikian penjelasan singkat mengenai buah-buahan yang boleh dan dilarang dimakan oleh kucing. Semoga informasi ini bermanfaat dalam memilih buah yang tepat untuk kucingmu, ya!